Setelah pelajaran di kelas usai….
Para siswa bersiap untuk pulang ke rumah masing-masing…
Sekelompok bocah laki-laki berdiri di depan tempat duduk Dean, seorang anak yang sepertinya pemimpin dari geng itu mengulurkan tangannya dan mengenalkan dirinya.
“Hey, Kamu Dean kan. Perkenalkan namaku Vincent” mulainya
“Hai Vincent, salam kenal” sapa Dean hangat.
“Nah, Dean mau kami ajak jalan-jalan, kamu kan baru disini, mari ku ajak berkeliling daerah ini”
“Tapi aku sudah tahu tempat ini sebenarnya”
“Kalau begitu kami akan mengajakmu ke tempat rahasia yang hanya kami yang tahu, disana ada hal menarik yang tidak diketahui siswa lain” kata Vincent
“Hm, tentu saja”
Tiba-tiba Serina memotong pembicaraan.
“Tunggu dulu Dean” “Sejak kapan seorang dari keluarga Treon bersikap ramah seperti itu?”
“Memangnya tidak boleh jika aku ingin berkenalan saja dengannya?” sahut Vincent
“Heh, memangnya aku akan membiarkanmu begitu saja?” tantang Serina
“Bukankah sekarang dia anggota dari keluarga Valin, bukankah wajar saja sebagai seorang bangsawan untuk saling mencari rekan?”
“Keluargamu hanya mencari pengaruh dari rekan-rekanmu”
“Apakah kamu iri dengan peringkat keluargaku? Atau kamu takut bersaing denganku”
“Meski tingkat keluarga kita sama, tapi aku tidak mau mengakuinya” ejek Serina
(…)
“Sudahlah Serina, tidak apa-apa kok” ucap Dean
“Nah lihat, dia saja tidak keberatan, kenapa kamu risih begitu?” sahut Vincent
“Tapi Dean” balas Serina
“Sudahlah, tidak masalah kan untuk menambah teman” ujar Dean
“Jika ada sesuatu yang terjadi denganya, kalian yang akan ku hajar duluan” ancam Serina
“Baiklah Dean, ayo kita pergi sekarang, sebelum hal menariknya hilang” ajak Vincent segera
Vincent dan gengnya pun mengajak Dean ke suatu tempat di bagian belakang bangunan yang tidak jauh dari gedung kelas yang mereka gunakan. Mereka berjalan menyebrangi semak belukar.
“Kita mau kemana Vincent?” tanya Dean
“Nanti kamu juga tahu sendiri” jawab Vincent
“Apa masih jauh?”
“Tidak, sebentar lagi sampai”
Tiba-tiba Dean mendengar sesuatu.
“Eh, apa kalian mendengar itu?”
“Mendengar apa” tanya salah satu anggota geng Vincent
“Disana” ucap Dean sambil bergegas menuju sumber suara
“Dean mau kemana kamu? Jalannya kesini bukan kesana” ujar Vincent
Geng Vincent tanpa fikir panjang pun ikut membututi Dean menuju ke tempat suara itu, melewati semak, suara itu mulai terdengar jelas oleh mereka, suara seekor kucing, tidak seekor anak kucing. Saat mereka sampai disana mereka melihat seekor anak kucing yang tersangkut berada di atas pohon tidak bisa turun. Selain itu juga mereka melihat Dean yang memanjat untuk mencapai dan menyelamatkan anak kucing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah sang penghancur / tales the destroyer
FantasyBencana topan besar meluluh-lantahkan sebuah kota, semua bangunan rata dengan tanah. Topan dasyat sampai melubangi langit. Disaat para pendduk kehilangan apa yang sebelumnya mereka miliki. Dalam reruntuhan kota ditemukan seorang anak yang selamat da...