☁️
Pagi ini adalah Pagi nya di hari kamis dan Aku sedang menemani Kakak Iparku berjalan jalan menikmati udara segar perdesaan yang masih sangat kental, Aku dan Kak Laila berjalan seraya mengobrol banyak bahkan tak jarang diiringi dengan tawa.
"kamu gimana ketemunya dengan Alif? "tanya Kak Laila membuatku tersenyum tipis.
"dia dosen waktu aku fakultas, awal nya Aku dan dia sama Cuek walaupun dia terbilang dosen yang pasti dilirik oleh mahasiswi nya tapi gak dengan aku sampai akhirnya kami gak sengaja tabrakan di pintu masuk perpus, awalnya masih ya biasa sebatas dosen dan Mahasiswi tapi nyatanya dia adalah abang dari istri Mas Gus di pesantren ku"ucap ku membuat Kak Laila menikmati ceritaku.
"trus kami ketemu di acara Mas Gus dan Mbak Ning Syifa, sehabis itu dia langsung mengutarakan Ta'aruf pertamanya di depan Abang dan Aku hanya minta waktu meminta jawaban pasti kepada pemilik hati begitu juga Mas Alif, tapi jawaban mimpi kami sama dan yang pernah aku jelaskan kenapa aku menolak Ta'aruf ya karna problem dengan keluargaku"ucapku seraya trus bercerita dengan mata yang fokus ke jalanan.
"trus gimana ceritanya dia bisa ketemu kamu lagi? "
"kami tabrakan kedua kalinya dan itu di lorong Rs tempatku Intership, saat itu aku gak tau kenapa Mas Alif ada disana tapi setelah dia datang keruangan ku dan menyajikan Ta'aruf kedua dari situ aku meminta nya bertemu dengan bapak dan Ibu dan aku mencari tau semua tentang dia"lanjutku menbuat kak Laila tersenyum.
"sweet ya"ucap kak Laila membuatku tertawa.
"kalau kakak bagaimana dengan Bang Ridwan?"tanyaku membuat kak Laila senyum-senyum malu.
"kami perjodohan dek, perjodohan dari Yangkung dan Kakeknya Kakaknya"ucap kak Laila membuatku sedikit terkejut.
"Oh ya? "
"iya, awalnya kami sama sama menolak karna disitu posisi Bang Ridwan sedang merintis usahanya dan Aku sedang fokus kuliyah tapi hasil bujukan dari Yangkung dan Kakeknya Kakak kami menerima takdir kami, selang 1 tahun kami benar benar saling mencintai satu sama lain"jawab Kak Laila dengan senyumnya.
"tapi kenapa kakak baru hamil? Apa kakak dan bang Rid menunda? "tanyaku.
"gak dek, Aku pernah keguguran karna kami sama sama belum siap tapi Alhamdulillah saat ini Aku dan Bang Rid sudah siap menjadi orang tua dan kami menanti kehadiran baby ini, kamu tau gak dek kakak sampai sudah memikirkan nama untuk baby kami"ucap kak Laila membuatku menatapnya.
"Oh ya, siapa namanya? "
"Asma Husna"ucap Kak Laila membuatku memberhentikan langkahku.
"namaku? Kenapa? "tanyaku.
"karna kami sangat merindukan kamu, kami sudah putus asa, kami sudah pasrah bagaimana alur takdir sampai akhirnya aku berucap kalau baby ini lahir cewe Aku akan beri Nama Asma Husna agar adik kami, Husna kami hadir kembali dirumah ini"ucap Kak Laila membuatku berkaca-kaca dan kami pun melanjutkan perjalanan kami.
Aku dan kak Laila saling diam beberapa menit sampai tiba-tiba ada yang memberhentikan langkah kak Laila dengan panggilan seseorang,
"Kak Laila"ucap cewe yang menghampiri kami tepatnya kak Laila."Maryam, kamu sedang jalan pagi juga? "tanya Kak Laila kepada cewe itu.
"iya nih, kakak dari mana? "tanyanya balik.
"jalan pagi biasa tapi sekarang beda yang menemani"ucap Kak Laila menatapku.
Aku dan cewe itu saling tatap, wanita itu menatapku dari atas sampai bawa membuatku melihat penampilan ku.
'emangnya ada yang salah dengan pakaian ku? '
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( ON GOING )
Romance🌜 My Life🌛 بسم اللله الرحمن الر حيم وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ "Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik b...