Happy reading.
.
.
.
.BUNDAAA!! Pekik Amara saat tiba tiba terbangun dari mimpi menyeramkan itu, kematian Bunda nya.
Huh bunda..kenapa mimpi itu datang lagi bun, lirih Amara
Huh.. untung udah pagi, eehh tapi masih kepagian ini mahh kesal Amara.
mending gue mandi ajalah..
Pov endSetelah mandi Ara memakai seragam Sekolah nya yang berlambang SMA 1 PDJAJARAN, Sekolah kebanggaannya karena disana Ara menjadi princess Sekolah, banyak lelaki yang tertarik dengan Ara tapi Ara selalu menolak Semua cinta yang terlontar dari mulut para lelaki di sekolahnya.
Menurutnya lelaki itu sama saja, semuanya bajingan, brengsek, mata keranjang, karena lelaki perempuan bisa menderita. Yaa Ara tidak mau seperti itu. Cukup Bundanya yang merasakan bagaimana brengseknya Ayahnya dulu.
Ara hanya memoleskan sedikit bedak dan liptint di bibirnya, dia sudah sangat terlihat manis. Dan dia langsung keluar kamar pergi ke lantai bawah menuju ruang makan untuk sarapan.
"Pagi ayaahh.. Ara tersenyum ceria menyapa sang ayah.
"Pagi juga sayang, ayo duduk dulu nak kita sarapan bersama. Ujar Herry tersenyum hangat.dia sangat menjaga Ara, sebisa mungkin dia tidak akan memarahi Ara apapun itu, sebagai permintaan maaf nya kepada mendiang istrinya Amel Clara, Herry sangat menyayangi Ara apapun ia lakukan untuk membahagiakannya.
Ana sayang mau sarapan apa biar mamah ambilin yah?.. Kata Dewi sok manis kepada Ara dihadapan Ayahnya Ara,
"Gk usah panggil saya Ana!, karna yang bisa panggil Ana cuman Bunda sama Ayah!! Tegas ara,
dia sangat tau betapa liciknya wanita dihadapannya ini, Ara bahkan mencap Dewi sebagai Wanita ular."Yaudah Ara mau mamah ambilin rotinya? Kata Dewi lagi, padahal dia sudah sangat geram dengan Anak tirinya itu, namun dia menahan image nya di hadapan Herry.
"Gk usah sok sok an jadi ibu yang baik buat saya! karna pada dasarnya anda hanya menginginkan harta ayah saya!! Bukan menginginkan Ayah ataupun saya!! Ujar Ara yang sudah mulai kesal karna tingkah mama tirinya itu.
Herry hanya melihat perdebatan kedua wanita itu, dia sudah sangat lelah menasihati Ara untuk menghormati Dewi namun semua sia sia, tak ingin menambah keributan Herry pun angkat bicara..
"Ana sudah yaa duduk lagi habiskan sarapanmu lalu berangkat sekolah biar ayah yang antar, oke sayang?
"Iya yah.. Ana udah selesai kok, Ana duluan nunggu di mobil Ayah.
Ara pun langsung pergi setelah menyampirkan tas pink kesayangannya,, baru berapa langkah suara perempuan itu kembali terdengar.
"kamu gak salim sama mamah?"Anda siapa? heh", Balas Ara yang seakan menyindir Dewi dengan seringai kecilnya dan melanjutkan langkah kakinya menuju mobil Ayahnya.
Skip di Sekolah.
"Daahh ayaahh, Ara melambai kedalam mobil dan masuk ke gerbang sekolah nya
Baru beberapa langkah masuk gerbang tiba tiba..
"Araaaaaaaa..!! Teriakan kedua Sahabatnya itu memekakan telinga Ara, Ara sampai meringis menutup telinganya saking kencangnya teriakan Sahabatnya itu, Emilia dan Ayudya
"Heh Ara lo tau nggk sekolah kita bakalan kedatangan murid baru dari Sekolah luar negeri lhoo, kata dya tiba tiba penuh semangat
"Iyaaa wehh anjirr gue rasa nih yah dia bakalan jadi most wanted Sekolah deh, soalnya dia itu gantengg bangeettttt!! Aaaghh gk sabar gue liat pangeran, ululuu senangnyaaa.. Kali ini emilia yang berteriak histeris sampai berapa pasang mata memperhatikan kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
Teen FictionEntah kenapa di satu sisi aku ingin terus bersamamu.. Di sisi lain dia terus mendekatimu,, Tolong,, kuatkan hatimu, yakinkan pendirian mu buat aku, david" David...because of you I am standing here..!