Fall In Love With Idol [ Jung Subin ]

7

Annyeong haseyo yeorobun
Aku mau ngasih tau sedikit tentang cerita aku ya..  Jadi di setiap kejadian itu kalian harus memperhatikan tanggal yang tertera biar kalian gk bingung,  karena aku bakalan ambil beberapa sesuai jadwal mereka.

Happy reading guys
.
.
.
.
.
.

Seol,  24 maret 2020

"Hyora karena kita udah selesai promosi,  gimana kalau kita ngadain pesta di apartemen lo" sahut byungchan dari sebrang telfon.

"Lah, lo bukannya lagi vakum?" balasku

Mengingat kejadian dia mendapat kabar bahwa byungchan vakum karena masalah pada lehernya membuat aku menangis beberapa kali. Disaat itu juga bang byungchan berusaha menenangkannya agar tidak terlalu khawatir dengan keadaannya.

"Gw masih bisa ikut,  asalkan duduk aja" ucap byungchan diselingi kekehannya.

Aku yang mendengarnya mengetahui bahwa itu hanya membuat aku senang. Aku salut dengan bang byungchan, dia mampu menahan rasa sakit pada lehernya agar dapat mengikuti party yang sangat ia inginkan.

"Hati hati lu, entar biar di anter bang sejun aja"

"Sip, eh kasih tau juga ke yura,  suruh dia ikut"

"Dih, ngapain juga sih suruh dia ikut"

"Kan dia kaka lo, gpp kali"

"Iya dah serah lu"

"Jangan lupa masakin makanan yang enak yaw"  ucap bang byungchan lalu mematikan sambungan telefon secara sepihak. Andaikan aku bergerak lebih cepat, sudah pasti sekarang aku sedang menyumpah serapah bang byungchan.

Aku menghela nafas lalu beralih menuju kulkas,  melihat persediaan makanan.

Aku kembali menghela nafas, melihat kulkas yang kosong membuat ku pasrah. Andaikan aku punya tongkat sihir sudah pasti sekarang aku sedang duduk santai sambil menonton televisi.

Alih alih memasak, sekarang aku harus pergi ke super market untuk membeli bahan yang akan dimasak.

~~~~

Setelah satu jam pergi, aku bersiap untuk bertempur dengan alat masak ku.

Walupun di usiaku yang berumur 15 menuju 16 aku sudah pandai dalam hal masak memasak. 

Sebelum memasak aku mantap ponsel ku sejenak, lalu menelefon seseorang untuk membantuku, lumayan lah,  meringankan beban ku sedikit.

"Yeoboseyo" ucap orang diseberang sana.

"KAK KE APARTEMEN GW SEKARANG!!!!  GW BUTUH BANTUAN LO" teriakku.

"Lu ngomong pelan pelan aja bisa gk sih"  balas kak yura sewot.

"Makannya ke apartemen gw sekarang!"

"Gk bisa,  gw ada acara, Gw bisanya bareng yang lain dateng ke apartemen lu"

"Yaelah, ijin aja kek"

"Enak bnget lu ngomong" tambah kak yura sebal

"Yodah dah,  klo emang lu gk bisa bantu.  Gw aja sendiri"

"Yaudah" setelah itu telp diputus sepihak oleh ku.

Aku menatap berapa bahan masakan yang sangat banyak. Harusnya saat ini aku mendapatkan bantuan, tapi karena kak yura sialan itu aku mengerjakan semua ini sendiri.