32.Rencana Kuliah

22.7K 1.4K 139
                                    

Hari ini sudah hari terakhir Revan melaksanakan ujian nasionalnya itu berarti sebentar lagi Revan akan lulus SMA.

"Van kamu mau lanjut kuliah" Tanya naya sambil menyantap sarapannya.

"Iya, tapi aku bakal nunda satu tahun"jawab revan

"Loh kenapa"

"Biar kita kuliahnya bareng"

"Ohh gitu"

"Hmm, yaudah aku berangkat dulu takut keburu masuk"

"Iya hati hati dijalan ya Van"

"Iya" Revan mengecup kening naya kemudian berjalan menuju mobilnya.

Setelah Revan hilang dari pandangan naya, naya segera memasuki rumahnya dan kebetulan sekarang dia sedang tidak ada janji dengan sahabatnya jadi, naya memutuskan untuk bersih bersih rumah saja.

Sebenarnya rumahnya tidak terlalu berantakan sih, apalagi tiap sore dia selalu menyapu tapi yaudalah yah daripada naya tidak ada kerjaan.

Naya mengambil sapu dan langsung membersihkan rumahnya tak lupa ia juga mengelap semua pajangan yang ada dirumahnya. Setelah semua rumahnya telah bersih kini ia beristirahat dengan duduk di sofa.

"Cape juga ya bersihin rumah"Ujar naya sambil meregangkan ototnya. Kalau dulu sebelum menikah setiap bersih bersih rumah ia selalu ditemani oleh mamanya, ngomong ngomong soal Mama desi naya jadi merindukan mamanya.

"Udah lama aku ga ketemu mamah jadi kangen"

Naya mengambil handphonenya untuk menelpon mamanya.

"Hallo mah"

"Hallo sayang, tumben nelpon ada apa"

"Nggak ada apa apa ma naya cuma kangen aja, mah hari ini Mama sibuk ga"

"Ngga sayang mamah hari ini sibuk kenapa emang"

"Mmm naya mau ajakin Mama makan diluar mau ya mah"

"Boleh, yaudah mamah mah siap siap dulu"

"Oke mah bye, wassalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Naya langsung mematikan telponnya dan ia bersiap siap untuk pergi bersama mamanya.

Setelah semua siap naya pergi bersama sopirnya untuk menjemput mamanya dan makan di mall berdua.

🌸🌸🌸

Revan dan kedua temannya kini tengah duduk di bangku kantin dengan makanan yang sudah di sajikan.

"Van lu mau lanjut kuliah" Tanya Andreas memecah keheningan.

"Mau nunda dulu"

"Loh kenapa, kenapa ga langsung?, ga mungkin kan Lo kekurangan biaya" Ucap Genta

"Iya van"Ucap Andreas menyetujui perkataan genta tadi, lagian seorang revano kekurangan biaya? Sangat mustahil!

"Bukan soal biaya tapi gw mau kuliah bareng ama naya"

"Ohh gitu gw kira Lo kekurangan biaya gitu" Ucap genta disertai tawa nya

"Alaahh palingan juga selama setahun itu Lo pake buat berduaan ama naya ya kan" Tuduh Andreas

Revan berdecak sebal sambil mendelik ke arah Andreas, Andreas yang melihat tatapan tajam itu hanya bisa nyengir sambil mengacungkan dua jarinya 'peace'.

My Ketos Is My Husband [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang