6

113 25 5
                                    

Di sini banyak kata kata kasar ya~mohon maaf

---

07.58 pm

Alhamdulillah bisa balik. Kata yang diucapkan hari ini saat mengetahui bahwa rapat kali ini selesai lebih cepat. Tidak seperti biasanya yang molor sampai berjam-jam.

Ica meninggalkan sekre BEM bersama yang lain.

"Pada langsung balik apa makan dulu nih?" Tanyanya saat memasang sepatu.

"Gue langsung balik sih. Ngerjain laporan gue"

"Balik Ca. Udah ditunggu doi juga"

"Makan kayaknya"

"Makan, tapi udah janjian sama temen temen gue"


Jawab teman teman Ica bergantian. Ica sudah selesai memakai sepatu, sedikit bingung apakah harus makan di luar atau memasak sendiri di rumah.

"Gue juga balik deh" ucapnya memutuskan untuk kembali ke rumah. Ia tidak ingin memasak. Mungkin Ica akan membeli sebungkus nasi goreng didepan gang.


Baru saja ia akan pergi menuju parkiran setelah berpamitan kepada teman-temannya, ada seseorang yang menarik tasnya. Membuat ia sedikit terjengkal ke belakang.

"Anjir!"

Ica menoleh kebelakang dan mendapati salah satu rekan organisasinya berada di belakangnya.

"Apaan sih Jeff!" Serunya kesal. Bagaimana tidak kesal, kalau saja ia tidak dapat menjaga keseimbangan bisa saja ia jatuh. Kan malu masa cantik cantik gini jatuhnya ngejengkang.

"Asal balik aja lo. Liat dulu ada yang ketinggalan gak?" Marahnya.

"Ketinggalan apa? Otak lo kali ketinggalan"

"Nyesel bangeet gue bawa ini keluar" ujarnya Jeff sambil menunjukkan sebuah map bewarna biru langit.


Sontak Ica langsung memasang wajah sumringah dengan senyum yang manis, "Ya Allah, Jeff. Lo ganteng banget gila. Udah gitu baik banget. Wah, sayang banget gue sama lo Jeff"

Yang dipuji tidak mendengarkan, ia sibuk memasang sepatu abu-abunya. Setelahnya, Jeff akan pergi menuju parkiran.

"Temenin gue makan dulu. Baru gue balikin"

"Lo modus pengen makan sama gue kan?" Tanyanya sambil berjalan bersama Jeff menuju ke arah parkiran.

Jeff menoleh ke arah Ica, kemudian memukul kepalanya pelan dengan map yang ia bawa. Tenang saja, mapnya tidak terlalu berat. Hanya berisi sebuah laporan yang tidak sampai mencapai 100lembar.

"Males banget modus sama lo. Modus tuh ke langsung sama putri kampus. Gue denger tadi lo gaada temen makan kan? Kasian banget jomblo"

Ica menoleh ke arah Jeff kaget, "seperhatian itu ya lo sama gue Jeff. Wah, gue gak tau kalo lo naksir gue"  ucapnya mendramatisir.

Itu membuat Jeff kesal dan memiting leher Ica, "Lo tuh udah gue sabar sabarin ya Caaaa"

"SAKIT BEGOOO!! LEPAS ANJIIRR"

"Cewek omongannya yaaa" sambil mengusak rambut panjang Ica. Perlakuan Jeff membuat Ica semakin kesetanan.


"JEFFAN BANGKEE!! RAMBUT GUEE SAAATTT"


Kegiatan mereka dilihat oleh beberapa anak yang masih ada di parkiran yang rata rata anggota BEM. mereka sudah biasa melihat pertengkaran antara Ica dan Jeffian.

ArunikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang