✅ Cliché, Na • [NoMin] | Book 1

14 - 🎁

*. " - ' • ° ' ° ^ - *

((Warn! Slightly [🌚] content))
_________________________________________

🐇

______________________________________

Kak Dira 💌
______________________________________

Today

Kak |

| Hm?

Kak Dira sibuk nggak? |

| Ngga sih.

| Knp

Kak Dira inget gak hari
ini hari apa? |

| Minggu.

Bukan itu yang Nana maksuud |

| Trs?

Yang lain.. |

| Ap sih emg

| Perasaan g ad yg spesial.

| Dah y gue sibuk.

Nana hanya memandang nanar layar handphonenya. Membalas pesan Andra seadanya. Menghela napas berat. Ah, mungkin ini akan menjadi ulang tahun yang kurang menyenangkan baginya.

Nana membuka Instagram. Tak ada yang menarik. Ia tekan salah satu snapgram yang ada. Milik Jinho.

Dan Boom! Hatinya mencelos. Melihat beberapa foto dan boomerang yang ada. Semuanya dipenuhi oleh Jinho dan Andra. Dan mereka terlihat... Mesra(?). Nana tak ingin berpikir lebih jauh. Tapi hatinya mengatakan sebaliknya. Ia tak paham kenapa ia menjadi seorang yang mudah cemburu sekarang.

'ugh... Kenapa nangis sih???' Nana membatin. Sambil meremas ujung bajunya kuat-kuat.

Perkataan Andra waktu itu tiba-tiba terlintas di pikirannya. Andra tak suka orang yang cengeng, penakut, dan tidak bisa apa-apa.

Nana mencoba mengalihkan fokusnya pada tayangan televisi. Setidaknya agar tangisnya bisa berhenti.

Tangis Nana sudah berhenti. Dan anak itu hampir saja terlelap jika saja tak ada yang mengetuk pintu rumahnya.

"Ugh.. bentaaar~"

"Kak Dira?"

Andra hanya diam. Perlahan melebarkan tangannya. Nana yang tahu maksud dari kekasihnya itu langsung menghambur ke pelukannya.

"Happy birthday," Andra memeluk tubuh ramping Nana. Mengusap kepala Nana dengan lembut.

"Ki—kirain Kakak lupa kalo Nana ulang tahun,"

"Nyatanya nggak, tuh."

"Tapi... Bukannya Kakak tadi jalan-jalan sama Kak Jinho ya?" Nana melepaskan pelukan mereka pelan.

"Hm? Ah... Gue ngajak dia buat milih kado. Tuh, di mobil."

"Makasih, Kak.."

"Ikut yuk? Ke apart."

"Emm.. Nana bilang Kak Bima dulu ya Kak, terus ngunci pintu sama gerbang—"

"Bawa baju. Nginep aja sekalian,"