Genap 6 tahun sudah seorang lelaki dan seorang perempuan mengenal diri mereka satu sama lain,sejak hari pertama hingga hari ini,tepatnya tanggal 2 di awal tahun 2020, "Dimmm" seorang perempuan menggedor pintu rumah bewarna biru yang perlahan mulai pudar warnanya,rumah yang cukup besar,untuk satu orang manusia di dalam nya.Hanya butuh beberapa langkah kecil bagi perempuan ini untuk menghadap rumah sahabatnya,dimas.mereka ber tetangga sejak setahun yang lalu,ini memudahkan akses mereka untuk bertemu.
Sang pemilik rumah yang masih di ambang tidur nya,terbangun lalu mengucek matanya,"duh" ia melirik jam dinding di kamarnya,waktu masih menunjukkan pukul 6,waktu yang lazim untuk orang tidur.Ia tau acara itu jam 10 dan ini jelas" masih jam 6.
Lelaki berpostur tegap ini berjalan menuju ruang tamu lalu membukakan pintu menyambut seorang wanita dengan senyum berseri,ia tau wanita pujaan nya yang datang pagi" gini, "Pagi bener datangnya,acara nya kan jam 10 lia"
"emmm anu dim" aulia tergugup sambil menyisipkan rambut ke belakang telinga nya.
"Iya" kenapa?" tanya dimas dengan nada menggebu gebu.Ia cukup bersemangat hanya dengan melihat wajah perempuan yang sedang berhadapan di depannya ini.
"anu,ntar acara nya gua bakal pergi sama pacar gua.." ucap aulia dengan nada bergetar,ia merasa tidak enak dan takut dimas akan memarahinya
Butuh beberapa menit untuk dimas mencerna kata,ia menelan ludah berusaha menahan apapun itu yang sedang meracau di otaknya,"Ohh oke,hati"ntar,bilang ke pacar lu,jangan ngebut." dimas tersenyum paksa dengan memberi sedikit penekanan di kata 'pacar' "gua mau mandi dulu,bye aul" sambungnya lalu menutup pintu dengan agak kuat.
Ia tau bahwa dirinya hanya dianggap sahabat oleh aulia,dan bukannya ia tidak tau kalau wanita pujaan nya itu sudah mempunyai pacar,hanya saja,susah baginya untuk menghapus perasaan nya begitu saja,pasalnya ia tidak pernah merasakan hal yang sama bersama perempuan lain.Ia bahkan menolak semua perempuan yang ingin pergi bersama nya,dan semua itu demi aulia.
Aulia menyadari hal itu,tapi ia memilih untuk tidak memedulikan nya lalu berjalan menjauh dari rumah itu menuju rumah kekasihnya menggunakan ojek yang kebetulan mangkal disitu.Motornya sedang di service sejak tempo hari kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Happines
RomanceLihatlah orang yang selalu dekat dengan dirimu,hargai ia sebelum ia bersiap siap pergi untuk meninggalkan dirimu