Aila tetap duduk di situ. Tempat ia melepas Dhani untuk pergi. Aku bakal balik, La. Tenang aja. Kata-kata Dhani terus-menerus terngiang di fikiran cewek itu.
"Aku selalu nunggu kamu di sini, Dhan. Setiap malam tahun baru, sejak tiga tahun yang lalu." Bisik gadis itu berharap angin akan membawa pesannya kepada cowok yang sangat ia sayangi.
Menunggu Dhani pulang setiap malam tahun baru di stasiun kereta sudah menjadi kebiasaan Aila semenjak tiga tahun yang lalu. Dhani sudah berjanji untuk kembali ke Jakarta saat tahun baru. Tapi, yah, seakan omongan tersebut hanya janji kosong, Dhani tidak pernah menampakkan batang hidungnya sampai saat ini.
"Tuh 'kan, udah gue tebak, lo pasti di sini." Aila menoleh ketika mendengar suara yang sangat ia kenal.
"Udah gue bilang nggak usah nyusulin gue, batu banget sih." Ucap Aila dingin.
Dastian tersenyum dan duduk di samping Aila. "Gue akan nemenin lo, La. Sampe lo sadar kalo Dhani nggak akan dateng."
-----------------------------------------------------------------
Hai!^^
Another short story! Tapi ini bukan fanfiction, ini teenfiction. Gue nulis ini karna... apaya, tiba-tiba aja kepikiran sama ide ini haha. Dan ini cuma sekitar lima chapter paling banyak kok.
Jangan lupa tinggalin jejak!
Vira xx
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Resolution
Short StoryCuma cerita pendek tentang Aila yang terus menunggu dan Dastian yang memaksa agar cewek itu berhenti. {in which i write this to celebrate New Year}
