13,5. Let's Get Started

525 231 111
                                    

Di part ini isinya full tentang flashback, yaitu tepat 3 hari sebelum Seunghyun dkk menyerang murid-murid di aula kala itu. Jadi bakal diceritain kenapa kok mereka menjadikan para murid sebagai tahanan, dan atas dasar apa.

Happy Reading ♡

Don't forget to vote n comment ♡


2018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


2018.12.17
Esso, Rusia.
09.25 AM.

Tok tok tok..

"Ugh.." Jiyoung merasa terganggu karena adanya suara ketukan pintu di kamarnya.

"Siapa yang berani mengganggu jam tidurku?!!" bentak Jiyoung dari dalam kamar, ia masih tak berkutik dari ranjang.

"Ini sudah jam 9 btw" balas seorang pria di luar sana.

"Berani sekali kau berbicara begitu?!" -Jiyoung.

"Maaf Tn. Kwon, tapi Anda harus mendengarkanku!" seru pria itu.

"Masuk"

Cklek..

"Maaf, tuan, karena aku sudah mengganggu jam tidur Anda, tapi ini benar-benar tidak bisa ditunda" ucap seseorang yang baru saja masuk.

Kwon Jiyoung hanya memandangnya dengan wajah datar, bahkan dirinya masih berbaring di atas ranjang.

"Ada apa?" tanya Jiyoung.

Sebelum pria itu -yang baru saja memasuki kamar Tn. Kwon- mengangkat suara, Jiyoung sudah terlebih dahulu berdiri di samping ranjang.

Pria itu mengambil nafas kemudian ia hembuskan dengan kasar, "Tn. Choi telah mengubah rencana yang sudah kita susun di kala itu" ucapnya cepat, atau lebih tepatnya yang sering disebut 'rapping'

Jiyoung mengangkat satu alisnya, seperti ekspresi tidak yakin.

"Percayalah padaku, tuan" ujarnya.

Jiyoung menepuk bahu pr- atau lebih tepatnya menyandarkan telapak tangannya di atas bahu pria itu, "Kau yakin, Hanbin?"

Ya, pria yang sedari tadi tak disebutkan namanya adalah Kim Hanbin.

"Yakin sekali" jawab Hanbin dengan penuh percaya diri.

"Jika informasimu salah?" -Jiyoung.

"Maka aku akan dihukum mati" balas Hanbin dengan senyum bodohnya.

"Pintar.." ucap Tn. Kwon sembari menepuk sekali pipi pria yang lebih muda.

Jiyoung berjalan selangkah lebih maju di hadapan Hanbin sembari menyilangkan kedua tangan di belakang, jadi ia kini membelakangi Hanbin.

SPEED AND SILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang