¤((Bertemu))
hari itu, dimana hari pertama aku masuk sekolah di SMA.
hari itu,masa pengenalan lingkungan sekolah di SMA.
hari itu, hari yang tak mungkin ku lupakan.aku senang sekali karena masuk di sekolah menengah atas favorit di kotaku, aku berharap bisa tumbuh menjadi orang yang dewasa di sini.
pagi yang cerah.
aku bangun tidur seperti biasa, kemudian mandi dan dilanjut mengenakan seragam sekolah juga tidak lupa sarapan.
aku diantar pada hari pertama masuk sekolah, karena jujur aku belum bisa naik motor waktu itu tapi tenang habis itu aku sudah bisa pakai motor sendiri kok ga perlu dianter lagi walaupun masih suka oleng sampai sekarang kalo bawa motor wkwk.sesampainya di sekolah, aku langsung turun dari kendaraan dan bergegas menuju ke aula di sekolahku.
aku melihat banyak kursi tertata rapi disana, kemudian aku diberi arahan untuk duduk sesuai dengan kelasnya masing-masing.
tempat duduk diatur laki-laki didepan dan perempuan dibelakang, dimana per kelas diatur 2 baris ke belakang sehingga kelas yang satu dengan yang lain juga berjejeran.
aku pernah bilang kan kalo kelasku dan kelas mike berjejeran, tapi aku belum merasakan dan melihat kehadirannya waktu itu.jam sudah menunjukan kalo masa pengenalan lingkungan sekolah akan segera dimulai.
*kring kring kring*
bel masuk telah berbunyi.
kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah pun dimulai diisi oleh para guru dan siswa organisasi serta ekstrakurikuler.
seperti biasanya, aku berkenalan dengan teman sekelasku dan mengobrol.
saat itu aku belum kepikiran untuk berkenalan dengan kelas lain, lagi pula ini masih hari pertama sekolah bukan?
"tidak usah terlalu terburu-buru mencari teman", ucapku dalam hati.
waktu berlalu begitu cepat.*kring kring*
bel istirahat tiba-tiba berbunyi
seluruh siswa dibagikan makanan oleh pihak sekolah lalu keluar mencari tempat istirahat dan berkelompok sesuai kelasnya.
akhirnya aku pun makan dan minum dengan makanan yang sudah disediakan oleh sekolah sembari mengobrol dengan teman sekelas.semua berjalan dengan lancar, hingga tiba-tiba....
*kriiiiiinngg*
bel masuk berbunyi,
bel yang sebenarnya menandakan bahwa sebentar lagi hidupku akan dipaksa untuk berubah, entah aku menginginkannya atau tidak.aku buru-buru masuk kedalam aula dan memilih untuk duduk dibagian tengah, o iya kelasku masuk pertama pada saat itu sehingga suasana aula masih kosong dan lebih tenang.
aku memejamkan mataku sebentar karena aku masih sedikit ngantuk pada waktu itu, namun tiba-tiba ada suara berisik menuju ke aula dan sudah pasti kalau suara itu berasal dari rombongan kelas lain.
sehingga mau tidak mau aku harus membuka mataku untuk bersiap menghadapi kegiatan yang selanjutnya karena guru yang mengisi juga sudah datang.akan tetapi...
saat aku menoleh ke sebelah kiri, aku melihat seorang laki-laki yang akan duduk disebelahku.
dia duduk dengan begitu lembutnya dan menjaga sikapnya dengan baik, aura dingin dalam dirinya terpancar dengan jelas.
dia menatap dan tersenyum padaku.
dia tidak mengatakan apapun tapi aku bisa merasakan betapa hangat hatinya walaupun memang tertutupi oleh aura dingin sikapnya.mataku memandangnya dengan bulat seolah tak percaya dengan apa yang aku lihat, aku belum pernah menemukan orang yang seperti itu terlebih lagi dia laki-laki.
wajahnya yang rupawan, aku ingat betul waktu pertama kali aku melihatnya.
bulu matanya yang lentik dengan hidung mancung dan bibirnya yang tipis seperti perempuan serta tubuh kurus berkulit putih itu sempat membuatku tidak sadar dan melamun.namun itu semua belum seberapa.
saat dia tersenyum menatapku, aku mersakan bahwa hatiku yang semula terasa beku tiba-tiba mencair perlahan dan rasanya juga seperti tembok besar yang diruntuhkan oleh sentuhan kecil.
waktu terasa terhenti pada saat itu,
*degdeg degdeg*
mataku hanya terfokuskan padanya dan juga aku tidak bisa mendengarkan suara apapun selain detak jantungku.senyuman yang sekarang menjadi candu,
senyuman yang sekarang ingin kulihat selalu.
aku siap berkorban untuk senyuman itu.aku rasanya ingin berteriak karena aku tidak sanggup untuk melihat orang itu yang membuat perasaanku campur aduk, untungnya pikiran sehatku menghalangiku untuk melakukan hal bodoh seperti itu.
didekatnya benar-benar membuatku merasa tenang, aku merasa seperti sudah dekat dengannya padahal baru pertama ketemu waktu itu.
ah pokoknya gitu deh, susah buat dijelasin karena kata-kata ngga cukup buat mewakili perasaanku waktu itu."perasaan aneh macam apa ini?", tanyaku dalam hati.
pertanyaan yang tidak bisa ku jawab sampai saat ini dan terus menghantui pikiranku sampai-sampai aku sering dibuat pusing karena hal itu.tiba-tiba sudah waktunya menyanyikan sebuah lagu dan tiap kelas maju kedepan.
kelasku mendapat giliran pertama, pikiranku yang masih kacau dan aku yang masih bengong tiba-tiba dibuyarkan oleh suara dingin seseorang.
orang itu adalah mike, lagi-lagi dia tersenyum lebar padaku, senyum yang membuat seluruh tubuhku merinding.
"silahkan maju", katanya kepadaku sambil diikuti gerakan tangannya yang mempersilahkanku untuk maju.
aku hanya membalasnya dengan senyum yang kaku, aku memaksakan diriku yang setengah sadar untuk maju ke depan bersama teman-teman sekelasku.setelah maju, aku memtuskan untuk tidak mau duduk disampingnya lagi.
aku benar-benar tidak tau apa yang barusan terjadi pada diriku, pikiranku benar-benar campur aduk dan sedikit takut sehingga aku harus ganti tempat duduk agar tidak duduk lagi disebelahnya.
rasanya aku seperti disihir oleh tatapan matanya dan ada sesuatu yg menusuk sangat dalam dihatiku.singkat cerita.....
saat istirahat kedua, tidak tau kenapa laki laki dikelasku bergabung dengan laki laki dikelas mike, akhirnya kami pun makan bersama dan aku pun hanya terdiam memandanginya.
aku hanya seperti orang linglung pada saat itu.
hingga sudah waktunya pulang dan dirumah aku masih saja terus memikirkan dan terbayang-bayang perasaan aneh itu.sejak saat itu...
air mata sudah tak asing lagi bagi pipiku.
pusing akan segera menjadi temanku.mengira aku adalah orang jahat dan menyalahkan diriku sendiri karena tidak ada yg bisa disalahkan padahal aku juga ngga ngapa-ngapain.
aku sering merasa tidak pantas untuk siapapun, aku berjuang sendiri sejak saat itu, tidak ada yang tau bagaimana ceritanya.dia adalah satu-satunya orang yang bisa membuatku sangat bahagia untuk saat ini, tapi sayangnya dia juga yang menjadi alasan kenapa aku suka bersedih
"apakah benar aku menyukaimu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalikan Aku
Short Storydisini aku ingin membagikan cerita dimana hidupku benar benar berubah dari awal SMA karena seseorang dan perjalananku yang lika liku di sekolah dimana aku harus menyesuaikan diri dengan banyaknya hal baru yang tidak kusangka akan terjadi pada hidupk...