Part 34☘️

1.6K 89 0
                                    

_Happy Reading_

Berbagi dengan orang lain tak akan membuat mu menjadi rendah,justru itu akan membuatmu tinggi Dimata orang dan Dimata tuhan.

_Saniandra

*****

Sania mulai membuka matanya perlahan,dia mengerjapkan matanya berusaha mengumpulkan nyawanya.setelah kesadarannya terkumpul penuh dia melihat tangan yang setia melingkar di bahunya lalu beralih melihat wajah Andra yang masih terlelap dalam tidurnya.Tatapannya beralih saat menyadari tangannya melingkar diperut Andra buru buru dia melepaskannya"Apa dari semalem gue meluk dia?"fikirnya.
Sania kembali menatap wajah Andra,wajah Andra yang begitu damai,sungguh Andra terlihat sangat tampan saat tertidur dan mata yang tertutup.Sania mengulurkan tangannya mengusap lembut pipi Andra lalu merapihkan rambutnya"Gue suka liat wajah Lo yang damai kayak gini ga datar terus"gumamnya pelan.

Andra merasa terusik dalam tidurnya,dia mulai membuka matanya perlahan,sontak Sania menarik tangannya dari wajah Andra lalu mengalihkan pandangannya"Akhirnya Lo bangun juga"

"Hmmm"gumamnya setengah sadar"jam berapa sekarang?"ujarnya sambil mengucek matanya

"Mana gue tau,ponsel gue kan mati"Andra hanya mengangguk anggukan kepalanya.Dia berdiri berjalan menuju pintu.Sania ikut berdiri berjalan ke arah Andra

"Mau kemana?"

"Penjaga sekolah pasti udah dateng,sebentar lagi pasti kesini buat buka pintunya"

"Kalau gitu biar gue teriak ya biar penjaga sekolahnya cepet kesini"idenya
Sania langsung memegang gagang pintu itu lalu berteriak"TOLONG...TOLONG BUKA PINTUNYA!!WOII YANG ADA DILUAR TOLONG BUKA PINTUNYA!"teriaknya sebelum dapat persetujuan dari andra.andra dengan cepat menutup telinganya rapat rapat"MANG MAMAN BUKA PINTUNYA MANG,TOLONG SIAPAPUN TOLONG!"

Dari luar mang Maman terlonjak kaget saat mendengar suara itu"Aduh Suara apa itu teh,apa jangan jangan hantu?"Takutnya.memang hari masih terlalu pagi jam menunjukan pukul 05.15.Mang Maman memang terbiasa datang ke sekolah pada jam 05.15.

"TOLONG BUKA PINTUNYA"teriak Sania lagi

"Tapi Ga mungkin hantu,hantukan bisa nembus pintu ngapain minta tolong dibukain pintu"Mang Maman lantas berjalan ke arah suara itu"Kayak dari perpustakaan"Monolognya.Saat sampai didepan perpustakaan dia kembali terlonjak kaget dengan teriakan seseorang
"TOLONG BUKA!WOI SIAPA AJA YANG ADA DI LUAR TOLONG BUKAIN PINTUNYA!"

"Kayak suara neng sania"Gumamnya pelan"neng,neng Sania"panggilnya

Sania sontak menatap Andra"kayaknya mang Maman diluar"dia kembali mengetuk pintu"mang Maman?iya ini saya Sania tolong buka pintunya mang!"serunya

"Neng Sania kenapa bisa ada di dalam atuh neng?"tanyanya

"Buka dulu aja mang jangan banyak cingcong"teriaknya kesal

"Ah iya sebentar atuh neng"ujar mang Maman sambil mengelus dadanya karena terkejut lalu mengambil kunci dalam sakunya kemudian membuka gembok itu.Dia membuka pintu perpustakaan perlahan.

Sania dan andra bernapas lega lalu keluar darisana"makasih mang Maman"

"Loh kok ada den Andra juga?kenapa kalian teh ada di dalam atuh?"

"Kita kekunci disini dari kemarin mang"adunya

"Kenapa bisa atuh neng,siapa yang ngunciin kan kuncinya ada di mang Maman dari kemarin"ujar mang Maman

SANIANDRA(END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang