2.Kerklom
15:25
Seluruh siswa siswi SMA BASKARA berhamburan keluar kelas karna waktunya mereka pulang.
"Shifa di jemput siapa?"Tanya zeline.
"Sama ayah"Balas shifa yang di angguki oleh zeline."lu ama siapa?"
"Paling varo"Goda vra yang di angguki oleh zeline.
"Gue duluan ya udah di tungguin sama alfa"Ucap tanisya yang di angguki oleh sahabat sahabatnya.
"Embun di jemput siapa?"Tanya vra.
"Sama bang Rian knp?"Tanya balik embun.
"Yah gabisa bareng"Ucap vra lemas.
"Sorry ya"Ucap embun.
"Bareng gue mau?soalnya Lysa ada bimbel tapi anter gue ke ruang kepsek?"Ucap livya yang di angguki oleh vra.
"Yaudah kita duluan ya"Ucap Embun,Shifa dan zeline bareng.
"Iya hati hati"Ucap vra&livya bareng.
"Mau ngapain ke ruang kepsek?"Tanya vra sambil berjalan keluar kelas diikuti oleh livya.
"Mau ambil formulir eskul"Ucap livya.
"Jadi eskul apa?"tanya vra.
"Mm gue tertarik sama basket tapi gaboleh"Ucap livya yang diangguki oleh vra.Merekapun sampai di depan ruangan kepala sekolah.
'Tok tok tok'
"Masuk"Ucap seseorang dari dalam ruangan itu,livya dan vra pun berjalan memasuki ruangan itu.
"Siapa?"Tanya pak kepala sekolah yang masih menatap kearah berkas di depannya.
"Saya pa"Balas livya sambil tersenyum pa kepala sekolah pun langsung memandang gadis itu dengan nafas kasar.
"Ada apa livya?"Tanya pak kepala sekolah.
"Saya mau mengambil formulir eskul pak"Kepala sekolah itu mengangguk dan memberikan satu kertas kepada livya.
"kamu tinggal berikan formulir itu pada ketua osis"Livya mengangguk.
"Saya permisi pa"Livya pun menarik vra keluar dari ruangan kepala sekolah.
°°°°°
"Sa lu tertarik sama livya?"Tanya galen yang mendapat lemparan bantal dari seorang aksa.sekarang mereka tuh lagi di rumah seorang Galen.
"Gila lu?"Tanya aksa.
"Lu cocok tau ga sama dia"Ucap Alvaro di selasela main psnya.
"Biasa aja"Ucap aksa santai.
"Gue tantang lu"Ucap vergio yang membuat aksa menatap kearahnya.
"Sampai lu suka sama livya,lu kasih hadiah ke gue"ucap vergio.
"Mau apa?Mobil gue?oke"Vergio menggeleng.
"Sesuatu"
°°°°°
"Ga mampir dulu vya?"Tanya vra yang di gelengi oleh livya.
"Titip salam ke mamah aja"Ucap livya yang di angguki oleh vra.
"Yaudah hati hati ya"ucap vra yang di balas dengan anggukan,mobil livya pun berjalan meninggalkan vra.Vrapun berjalan memasuki gang komplek rumahnya,saat di belokan ada yang memanggil namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL
Teen FictionButuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu,dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya. Aksa ariesta lelaki tampan yang banyak digemari oleh seluruh siswi bagaimana jika dia terjebak oleh permainannya sendiri? Livya Quennsy cewe cantik yang b...