Hari ini aku sudah mulai libur kenaikan kelas, hanya diberi libur dua minggu. Setiap kali libur sekolah, aku selalu bingung harus kemana dan melakukan apa. Setauku, liburan hanya digunakan untuk menonton anime saja atau biasanya ada Adlan yang mengajakku pergi jalan-jalan tetapi, sekarang aku memang harus sedikit jaga jarak dengannya. Mungkin saja Adlan juga sibuk mengurus kuliahnya.
Ting!
Aku melihat layar handphoneku yang baru saja mendapat pesan baru dari Mawar.
Mawar Diara Aisha
Bulan cantik
Lo di rumah kan?
Gue, Alyn sama Rana otw rumah lo
Kita mau kasih surprise ke Arin.
Hari ini dia ultah
Prepare ya sayang
Inilah yang tidak aku sukai dari teman-temanku. Mereka memang senang keluar rumah, lain denganku. Mereka selalu tiba-tiba akan datang tanpa aku setuju ikut atau tidak. Aku selalu megalah dan akhirnya bersiap-siap untuk pergi bersama mereka.
Aku tau kalau Arindha memang ulangtahun, aku sudah memberinya ucapan ulangtahun. Tadi malam jam 12, sebelum aku tidur, aku melihat status whatsapp Arindha yang memperlihatkan Ferre datang kerumahnya untuk memberinya kejutan ulangtahun. Ferre itu bisa dikatakan pacar idaman. Bukan maksud aku menyukainya, aku hanya memujinya yang selalu berperilaku baik pada pacarnya. Nilai sekolahnya juga baik. Attitudenya juga baik. Aku yakin, suatu saat nanti Ferre akan menjadi orang besar.
Ckleekk!
Salah satu manusia yang selalu memancing amarah---Bimaa Aleeandra Nugroho! Namanya sungguh bagus tetapi tidak dengan kelakuannya. Selalu masuk kamarku tanpa ketuk atau ijin lebih dulu. Seperti saat ini, Bimaa sudah merebahkan badannya diatas kasurku.
"Kakak! Gue pusing!"
"Alasan aja lo."
"Pusing gue!"
"Pusing kenapa sih? Kayaknya tadi lo masih baik-baik aja."
"Tadi ada cewek yang nembak gue. Pusing gue selalu nolak cewek!"
Aku terdiam. Ini sudah kesekian kalinya aku mendengar ucapannya dengan hal yang sama. Aku yakin gadis-gadis kecil itu sudah mulai gilak. Apa bagusnya manusia seperti Bimaa? Tengil!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinggal Kenangan
Teen FictionIni kisahku di 10tahun lalu, semasa aku masih menjadi remaja labil. Tentang cinta pertama yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Sebelum mengenalmu--- Aku pernah patah hati, tetapi tidak pernah sesakit karenamu. Aku pernah bahagia, tetapi aku ing...