Dark Light 9

27 6 1
                                    

Saat gue udah ngambil hak kepemilikan lo, itu tandanya lo milik gue dan tidak ada kata berbagi.
-Agam Arseno Nicholas

Jangan lupa vote dan happy reading


Setelah kejadian di basecamp kemarin Agam banyak diam dan tidak mau berkomentar saat teman-temannya sengaja menggoda atau menanyakan apa yang terjadi dengan dirinya dan Aileen saat itu.

"Gam ayolah cerita dedeq gak tahan dengernya" Dadang dengan suara manjanya.

"Najis lo bangsul" Leon

"Gila kalo misalnya gue gak masuk kayaknya kita bakalan dapet ponakan" Dadang geleng-geleng kepala dan dihadiahi tatapan membunuh dari Agam

"Ma-maksud gue ponakannya si Leon, kan dia udah jebolin anak orang kemaren" ucap Dadang alasan, dan sasarannya kenapa harus Leon? membuat Leon geram aja

"Astagfirullah" Seno

"Kerja lembur bagai kuda sampai lupa orang tua oh hati terasa durhaka" disambung Rio

"Siapa bilang bangsat! gue gak akan jebolin anak orang, abis gue digorok bokap" bela Leon

"Ngeles aja lo, gue sering liat lo cipok sama cewek dibelakang perpus kan?" tanya Dadang to the point

"Lo suka ngintip gue huh?!"

"Tuhkann bener padahal gue boong anjir udah berapa cewek yang lo ajak gituan?"

"Gak banyak si, kurang lebih 100 orang lah" Leon santai

"Bangsat!!! gak banyak pala lo botak huh? gila!"

"Cuman gue penasaran sama rasa itunya sama satu cewek"

"Maksud lo?"

"Aileen" usai mengatakan itu Leon mendapat tatapan membunuh dari Agam, dan dengan tiba-tiba Agam menghampiri Leon dan menarik kerah baju seragamnya paksa

"Wei santai-santai bos gu-ee bercanda hehehe damai damai" ucap Leon nyengir sambil menunjukan jari hurup 'V' nya.

"Gam lo gak beneran suka kan sama tuh cewek? " tanya Tristan

"Gak!"

"Terus kenapa lo sampe marah gitu ke Leon?"

"Karena.. gue yang akan turun langsung dari rencana ini, dan lo!" menunjuk Leon "Jangan ikut campur dan nyentuh cewek itu meski sebatas rambut atau gue giles pake mobil" ancam Agam menakutkan saat itu juga Agam mengambil jaket dan kunci motornya pergi.

"Gue ragu dia gak kejebak sama rencananya sendiri" Seno

----

Bel istirahat sudah berbunyi sekitar 15 menit yang lalu namun Aileen belum berani keluar hanya untuk menuntaskan rasa laparnya yang ia takutkan adalah bagaimana bila orang lain tau bahwa dirinya sedang menutupi sesuatu dibalik jaketnya. Ya Aileen bagaikan orang sakit yang kedinginan mengunakan jaket tebal sampai leher hanya untuk menutupi bagian merah bekas gigitan, Agam. Ia pun pada awalnya tidak tau akan semerah dan berbekas sampai sekarang, Ia baru sadar saat tiba dirumah dan bercermin.

Dark LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang