'Jaehyun setiap hari semakin tampan'
'Gantengnya tidak manusiawi'
'Sumpah deh! Jaehyun aku akan memberikan apapun kepadamu'
'Jaehyun i love youu'
Luna sudah muak dengan ocehan-ocehan dan kebisingan di dalam konser ini.
Yang iya mau hanya pulang ke rumah dari pada harus melihat wajah artis yang sedang naik daun membuatnya ingin muntah.
Kalau saja temannya yang tidak punya adab itu tidak membujuknya mana mau dia datang dengan sempit-sempitan kesini.
"Ayolah lun, nikmati konser nya. Lihat lah wajah tampan Jung Jaehyun." bujuk temannya.
"Cih, jika bukan kau yang menyeretku kesini mana mau aku berhimpit-himpitan seperti ini sialan!" gerutu Luna kesal.
"Hahaha, tenang saja akan ku berikan nomor ka doyoung deh setelah ini kepadamu."
Ya, ini lah alasannya dia mau kesini. Agar mendapat nomor kakaknya bella yang tampan.
*
*
*
*
*
*
Acara konsernya sudah selesai dari 5 menit yang lalu. Sekarang Luna sangat bersemangat karena acaranya sudah selesai yang berarti nomor ka doyoung sudah ada di depan matanya.
"Mana nomor kakakmu?"
"Eitss kita makan dulu, aku lapar hehe." cengir Bella.
"Eum ya sudah, tapi aku ingin ketoilet dulu."
"Di mall saja, ayo." ujar Bella menarik tangannya.
"Tapi bell!! Udah kebelet, disini di gedung sebesar ini pasti ada toiletnya."
"Permisi, apakah ada toilet di sini?" tanya bella kepada staff yang sedang berberes-beres.
"Ah ada di sana, kau hanya perlu mengikuti jalurnya saja."
"Oh begitu..baiklah terima kasih."
"Biar aku yang kesana sendiri bel, kau menunggu di mobil saja."
"Baiklah."
*
Luna baru saja keluar dari toilet namun ada sesuatu yang memasuki pendengarannya.
Suaranya seperti...
Desahan laki-laki.
Ia memberanikan diri berdiri di depan bilik yang terdengar suara-suara aneh.
"EUNGHH AHHH LEBIHHH CEPATHH EUNGHH SAYANGHH"
Suaranya semakin besar saja, oke, cukup! Dia bukan gadis polos yang kalian kira kini otaknya sudah menangkap pertanyaan-pertanyaan yang mucul. Ia mengeluarkan ponselnya lalu merekamnya, ia ingin mengadukan atas tindakan tidak senonoh.
Sudah cukup lama ia merekam, lalu ia memberhentikan videonya. Dengan takut-takut ia membuka pintu toilet yang ternyata tidak terkunci.
"JAEHYUN!"
matanya terbelalak kaget sama halnya seperti Jaehyun yang langsung mendorong wanita yang sedang mengulum penisnya.
"Apa yang lo lihat bocah!"
Jaehyun langsung mengenakan celananya lagi dan membawa Luna pergi dari toilet yang menyisakan perempuan tadi begitu saja.
*
"Apa saja yang kau lihat?"
Sekarang mereka berada di ruangan pribadi Jaehyun.
Luna terkekeh, seru juga kali ya kalo di kerjain, pikirnya.
"Banyak, semuanya aku dengar."
"Shit, padahal udah gue kunci pintu toiletnya."
"Salah sendiri, main ko di toilet. Gembel."
Jaehyun terbelalak.
"Lo harus tutup mulut, mau apa? Mobil, apart, apa aja tinggal sebut gue belikan asal lo tutup mulut."
"Wow boleh juga, tapi aku engga mau itu."
Jaehyun mengangkat satu alisnya, "terus apa?"
"Aku maunya kamu, Jaehyun." luna terkekeh.
"Lo mau jadi pacar gue?"
"Enggak, siapa bilang." jawaban Luna membuat Jaehyun bungkam, "aku mau kamu jadi pemuas nafsu aku." Lanjutnya
Jaehyun kaget, bisa-bisanya bocah ini bilang begitu kepadanya.
"Bukannya terbalik, sayang?"
Luna terkekeh, otaknya mulai tak waras sejak mendengar desahan Jaehyun. "Tidak. Aku akan mencoba tubuh mu setiap saat yang ku mau, tanpa berhubungan intim."
"Brengsek, kelas berapa lo?"
"10 SMA, why?"
"Gue ga akan terima tawaran lo yang itu."
Luna langsung mengeluarkan handpone nya lalu memutar ulang desahan Jaehyun yang ia rekam, "yakin, Gamau?"
"Shitttt, kenapa bisa sih"
"Aku sebenarnya benci kamu, tapi setelah mendengar desahan kamu aku akan menarik cacian ku padamu sepertinya."
"Minta lah permintaan yang lain."
"Tidak, awas aku ingin melaporkannya jangan menghalangiku."
Jaehyun langsung manarik tangannya, "B-baiklah! Aku mau" finalnya.
"Mau apa hum?" Luna terkekeh geli
Jaehyun bodoh, batinnya.
"G-gue mau jadi pemuas nafsu lo."
Bertepatan dengan itu bella menelponnya
'Lun, lama banget sih!'
'Kayanya gue ga bisa ikut lo deh bel, maaf buat lo nunggu lama'
'Gapapa, ada urusan?'
'Iya, urusan bisnis sama orang yang suaranya bikin candu'
Tuutt...tuuttt
Luna mematikan telponnya sepihak, lalu menatap Jaehyun lekat."Sekarang, bukalah semua pakaian mu. Jaehyun"
Tbc
Tungguin part selanjutnya!!
Spam next and vote untuk lanjut sahabat
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi [18+] » Jaehyun
Fanfiction[mature content 18+] bocil-bocil minggir dulu ye, kawasan orang dewasa ni. Jaehyun artis yang sedang naik daun tapi karena hormon dan kecerobohannya mengakibatkan karirnya berada di tangan bocah kelas 10 SMA. Ia di beri dua pilihan, video pornonya d...