WIYL : 04

900 96 2
                                    

"Selamat pagi tuan.."

Minhyuk tersenyum lebar,menyapa para pegawainya dan tak lupa memberi semangat.

Diakhir,ia tersenyum pada Rose.

Semua orang tahu jika Minhyuk tersenyum pada Rose,hingga kini Rose menjadi pusat perhatian.

"Aduh sial! Kenapa dia melakukan itu?" gumam Rose dan tersenyum kaku untuk menghindari suasana tanda perang yang dimulai oleh kubu budak cintanya Minhyuk.

"Rose!" panggil Eunbi dari ujung sana,Rose hanya berdiri dan menoleh pada Eunbi.

"Ayo keatap sebentar!" Rose merasa akan terjadi sesuatu.

Ayolah,Eunbi sangat sensitif jika hal seperti itu terjadi.

Rose hanya berdalih,mengatakan jika tugasnya sangat menumpuk. Dan Eunbi pun hanya merasa kesal karena alasan Rose.

Rose benar-benar menghindari Minhyuk,saat akan memfotocopy dokumen ia akan menunduk karena Minhyuk kerap kali lewat,bolak-balik setelah rapat.

Saat istirahat tiba,ia akan memilih tempat ramai untuk menghindari Minhyuk menghampirinya.

Acara menghindari Minhyuk berhasil selama 2 hari tapi ia mengutuk Kihyun dalam-dalam

"Rose,tolong antarkan dokumen ini pada pak Lee. Aku buru-buru ketoilet.." pinta Kihyun pada Rose.

"Kamu antarkan setelah ketoilet,oke?" elak Rose.

"Ayo lah Rose! 2 menit lagi harus diantar!" Kihyun tak menyerah membujuk Rose.

"Tapi a.."

"CEPAT BERIKAN! 1 MENIT LAGI!" teriak Kihyun lalu pergi meninggalkan Rose.

Minhyuk memang tidak suka pada orang yang terlambat:)

Rose pun dengan keberaniannya,mengantarkan dokumen itu pada Minhyuk.

Tadinya mau dititipkan pada Seola,tapi naas.

Seola sedang pergi bersama staff lain.

Rose pun membuka pintu ruangan Minhyuk pelan-pelan tapi tak mendapati siapa-siapa.

Ia merasa lega,aksi menghindarinya tak jadi gagal.

Ia menaruh dokumen itu dan berbalik dengan terkejutnya.

Minhyuk dengan muka tampan dan ademnya berdiri didepan Rose sekarang.

Sambil tersenyum manis,membuat Rose merinding.

"Hey! Apa maksudmu tersenyum padaku selama 2 hari ini!!" tanya Rose pada Minhyuk sembari melotot seram.

"Saya? Tersenyum padamu? Lupa ya kita sudah melakukan apa saat itu?" bisik Minhyuk ditelinga Rose.

Rose menjauhi Minhyuk,merasa harus waspada karena bisikan Minhyuk itu.

"Ehh,jangan bercanda! Tidak lucu." elak Rose tak percaya.

Minhyuk memperlihatkan lipstik yang menempel pada pipinya.

Rose semakin tidak percaya.

"Ap-APA!?" kagetnya.

"Itu sudah 2 hari! Apa-apaan kamu,dasar penipu."

"Makanya itu,merk apa yang kamu pakai?? Tahan lama sekali" Rose pun akhirnya kabur dan meninggalkan Minhyuk.

Minhyuk tak kuat menahan tawa karena ekpresi Rose.

"Apa-apaan dia? Lisptik ini kan perbuatan ibuku." Minhyuk kembali mengerjakan tugasnya sambil menahan tawa.

Rose semakin malu bertemu Minhyuk meski ia tidak percaya pada apa yang baru saja terjadi.

"Rose? Sudah diantarkan??" Rose menoleh kearah Kihyun dan menatapnya sinis.

"Ada apa? Kamu dimarahi karena dokumenku salah??" tanya Kihyun bingung.

"Tidak ada,sana temui pak Lee. Takut ada yang salah.." titah Rose pada Kihyun dan Kihyun pun langsung kesana meski merasa aneh dengan sikap Rose.












Next

[ROSTORY #2] CEO LEE : WHO IS YOUR LOVE? || ROSE X MINHYUK FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang