Kini :: Yiren [2] ✓

(22) Lucas demam tiktok

Vote ya biar aku semangat ngetik ceritanya 🥺✊
-

・・・

Yiren lagi main tanah ditaman rumahnya, Yiren bingung harus ngapain.

Main handphone bosen, tidur bosen, makan bosen, mandi bosen, sampai ketemu Lucas pun bosen.

Untungnya hari ini Lucas lagi pergi entah kemana, Yiren jadi tenang dan damai.

Saat Yiren lagi asik asiknya ngorek ngorek tanah, tiba tiba

BRUK!

"HAHAHAHAHAHAHA ANJENK NGAKAK BANGET ASUKKK!!!!!!"

Yiren didorong oleh Lucas, posisi Yiren sekarang muka sudah nempel ke tanah.

Lucas bangsat banget ya?

Yiren bangun, dan memegang mukanya yang penuh tanah.

"LUCAS ANJING!!!"

Yiren melempar tanah kemuka Lucas, dan mulutnya kemasukan tanah.

"OH NGAJAK PERANG KE TIGA NIH BOCAH, AYOK!"tantang Lucas sambil mengambil ranting pohon

Yiren gak mau kalah, dia ngambil golok yang ada di taman itu.

"WAH GAK ADIL NIH, GUE CUMA MEGANG RANTING KOK LO MEGANG GOLOK?"kesal Lucas

Lucas melihat ada celurit ditanam itu, diambilnya celurit itu dan diangkat keatas, "Untung mata gue mata elang, bisa melihat barang berguna buat perang"balas Lucas dengan senyum tengilnya

Yiren tersenyum sinis, majulah Yiren dengan tangan kanan memegang golok, tangan kirinya memegang tanah.

Lucas juga maju, tangan kirinya memegang celurit, dan tangan kanannya membawa kerikil banyak.

Suasana menjadi mencekam,

"HUWAAAAAAAAAAAAA!!!!!!"

"KALIAN NGAPAIN HAH? NGAPAIN MAMI TANYA? GAK ADA MAINAN LAIN APA? KALIAN TUH KALO MAU MAINAN JANGAN MAIN GOLOK SAMA CELURIT, BAHAYA! KALIAN MAU SALING BUNUH TERUS ROH KALIAN GENTAYANGAN DIRUMAH MAMI? KAL- YIREN LUCAS KOK MALAH PADA KABURRRRRRRRRR!!!!!!!!!!!"

Yiren dan Lucas lari dengan cepat, Lucas menarik Yiren keluar rumah.

"Gila Ren, mami lo kalo ikut kontes teriak kayaknya bakalan menang deh"kata Lucas

Saat ini mereka lagi ngumpet didekat tong sampah dengan keadaan ngos ngosan.

"Telinga gue pengang deh, mami gue kok bisa ya teriak sekenceng itu"kata Yiren

Mereka yang tadinya saling kesal satu sama lain, malah jadi akrab gara gara gibahain mami Yiren.

Biadab sekali.