Sekarang ini mereka telah siuman dan dokter sedang memeriksa kondisi pasien satu persatu. Sepeninggal dokter mereka mulai mengobrol tentang kejadian kemarin yang membuat mereka syok. Mereka juga memikirkan langkah selanjutnya agar masalah ini segera berakhir mengingat Christine tidak bisa teralu lama di Korea karene dia harus kembali karena orang tuanya telah memintanya pulang. Sudah hampir 4 bulan Christine berada di Korea dan meninggalkan pekerjaannya. Kejadian ini juga telah terekam oleh kamera yang dipasang Yuhan ketika dia sedang mengamati gerak gerik pelaku. Fakta ini sangat membantu pihak Krystal sehingga dia dapat dengan mudah menjebloskan Bae Sooman ke penjara.
"Kemarin aku menelpon paman Siwon, sekarang beliau sedang dalam perjalanan kesini," kata Baekhyun.
"Mengapa kamu memberitahu mereka?" tanya Sehun.
"Kalian ini aneh sekali, orang tua mana yang tidak khawatir melihat kondisi anakanya seperti ini. Yuhan bagaimana kondisimu?" tanya Baekhyun.
"Aku baik-baik saja, sudah tidak sesakit kemarin. Lukaku hanya tergores sedikit ketika kemarin berusaha menyelamatkan hyung," balas Yuhan.
"Mereka sangat khawatir mendengar kabar kalian, syukurlah pada saat itu mreka sudah berada di Seoul dan sedang berkunjung ke rumah salah satu temannya," balas Baekhyun.
"Aku sungguh tidak habis pikir apa yang sebenarnya mereka lakukan kepada Krystal, dan apa yang mereka inginkan dari Krystal," kata Christine.
"Mereka ingin aku mencabut semua tuntutan yang telah aku ajukan, atau mereka akan menyiksaku hingga aku tidak bernyawa," kata Krystal.
"Mereka ingin aku membersihkan nama mereka, sekarang ini di mata public mereka di anggap sampah," tambah Krystal.
"Hmmm... bagaimana kamu bisa tahu keberadaanku?" tanya Krystal.
"Aku menyeting ponselmu waktu itu, ternyata hal semacm itu berguna juga," balas Sehun.
"Kapan kamu melakukannya?" tanya Krystal.
"Tidak lama ini," balas Sehun.
Mereka menceritakan kejadian tersebut secara bergantian dan berdiskusi mengena perkembangan kasus tersebut. Setelah cukup lama mereka bercerita tentang kejadian kemarin tiba-tiba Siwon dan Yoona datang dengan muka yang khawatir melihat mereka. Muka lega mereka mula terlihat ketika melihat Yuhan, Krystal dan Sehun sudah terlihat seperti orang sakit meskipun tidak sepenuhnya sembuh.
"Kalian tidak apa-apa?" tanya Yoona.
"Kami baik-baik saja," balas Yuhan.
"Tangan kamu, kenapa di perban seperti ini?" tanya Yoona khawatir.
"Kemarin tergores pisau namun tidak begitu dalam, jadi tenang saja semuanya aman," balas Yuhan.
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Siwon.
"Krystal muka kamu, kenapa memar semua?" tanya Yoona.
"Oh, dia mendapatkan banyak sekali pukulan sebelum kami datang menyelamatkannya," jawab Sehun.
"Benarkah itu?" tanya Siwon.
"Hmm... iya benar," jawab Krystal.
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Siwon.
"Coba kamu jelaskan kepada omma dan appa, beliau sangat khawatir," balas Sehun sambil mengelus pelan kepala Krystal.
"Jadi, kejadiannya sangat cepat, malam itu sepulang dari mini market ada orang yang memukulku dari belakang dan seketika aku pingsan. Ketika aku bangun aku menemukan diriku sedang berada di gudang yang sangat gelap dan disana hanya ada penerangan api. Hal yang palig mengejutkan aku sedang di ikat dikursi dan mulut yang terbekap kain. Aku diam dan mengamati setiap sudut ruangan, namu aku tidak menemukan apapun dan siapapun. Cukup lama aku sendiri, aku takut sebenenarnya tak lama seteah itu datang segerombolan orang laki-laki, salah satu diantaranya adalah Gary dan Ryu. Dia mengajakku berbicara dan berdiskusi namun ajakannya hanyalah satu, dia ingin aku mecabut semua tuntutannya. Secara otomatis aku menolaknya karena semua bukti mengatakan bahwa Bae Sooman adalah orang yang jahat, licik dan sudahlah. Aku menolak hingga akhirnya aku dipukul, di tampar, di tending sudahlah aku tidak mau membayangkannya lagi. Keesokan harinya adalah waktu persidangan, Gary dan Ryu tidak ada d sana hanya orang-orang suruhan yang menjagaku di sana. Aku mencoba melepaskan ikatan, dan mencoba untuk lari namun hasilnya nol besar, tanganku jadi seperti ini (memperlihatkan luka yang ada ditangan). Setelah persidangan selesai mereka datang lagi dan mengajakku bernegosiasi namun aku tetap menolak dan mereka mengancam akan membunuhku untuk pada saat itu Sehun dan Yuhan datang. Aku tidak makan ataupun minum sama sekali oleh karena itu aku pingsan ketika mereka sedang bertengkar, ketika aku bangun aku baru menyadari bahwa saat ini aku sedang di RS," jelas Krystal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret of Contract (On Going)
Fiksi PenggemarMenginjak usia 28 tahun, rahasia hidupnya mulai terbongkar satu persatu. Krystal gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan terpaksa menerima ajakan laki-laki asing untuk menikah. Bukan menikah secara hukum melainkan nikah secara kontrak. Gambar...