Heyyow welkombek tu may gais
jangan lupa vote comment gaiseu!---------------
Pagi ini shana bangun lebih awal, karena dirinya tidak mau berangkat sekolah harus bertatapan dengan ayah nya, dia masih shock dengan kelakuan ayah nya yang kemarin.
Ting!
Shana melirik handphone nya yang berbunyi, dia melihat pop up chat lewat beranda handphone reinal?
Whatsapp'
Reiinal
halo gais
Keluar lo
Gue di bawah
Gc
Shana mengernyit heran, manusia satu ini kenapa tumben udh ada di bawah pagi pagi gini ya? dengan segera shana membereskan buku nya lalu menuruni tangga sambil membalas pesan dari reinal
bawel lo sempak
bentar,Shana keluar dengan wajah yang bersinar, kapan lagi coba berangkat bareng sama mantan.
"Napa lo senyum senyum," sahut reinal yang menyadari ekspresi shana.
"Dih kepo banget, dikira gue senyum ke lo?"
"Asha asha, paling lo baper sama gue kan gara gara gue jemput? idih apa banget punya mantan baperan," kata reinal lagi.
"Pede banget lo setan, udah buruan!" ujar shana lalu menaiki motor sport reinal.
Di jalan shana menikmati angin pagi yang menerpa wajah nya, bibir nya yang pucat sudah dia oleskan dengan lipbalm jadi tidak perlu khwatir. Shana memejamkan matanya ketika kepalanya berdenyut sakit, matanya pun berat.
"Awwhss,"
"Eh kenapa lo? sakit?" tanya reinal mulai khwatir.
"Apasih rei, orang ngga biasa aja!" ucap shana sambil tersenyum palsu.
----------------------------
Sampainya di sekolah, shana langsung di tarik ke arah kantin, padahal kelas dirinya dan reinal bukan di sekitar kantin, mungkin reinal mau beli makan dulu.
"Lo ngapain si narik narik gitu, lo kira gue apaaan!" ujar shana sambil memutar bola matanya malas.
"Berisik lo mantan, nyerocos mulu." shana yang mendengar jawaban reinal terbelalak lalu mengerucutkan bibir nya menyebalkan memang mantan trossss.
Akhirnya shana ngalah, dia mengikuti arah jalannya reinal dan kini shana sedang terduduk di pojok kantin dekat dengan jendela tempat ter fav. Mata shana mengikuti gerak gerik reinal yang sedang berjalan ke arahnya membawa semangkuk bubur mang ujang yang enak nya ga ada yang ngalahin! dijamin.
"Nih,"
"Apaan nihh." shana mengangkat alis nya, kok di ke gue-in si?.
"Lo tau sendiri sha itu apaan," sahut reinal.
"Yaiya, ya terus?"
"Dimakan asha, gue tau lo belum makan kan? bibir pucet lo masih keliatan sama gue," ucap reinal halus sambil tersenyum, shana yang mendengar ucapan reinal tersenyum,seperti ada kupu lupa berterbangan di perut nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHAREII
Teen Fiction"REINAL!!? LO REINAL KAN?!" pekik seorang gadis yang berjilbab itu. "Y-yaaa biasa aja bisa kali," "LO MASIH KENAL GUE KAN??!" tanya gadis itu lagi dengan semangat. "Ha-a?o-ohh, Cewe yg dulu mutusin gue gara gara takut hamil?Padahal ga gue apa apai...