Gift

192 29 21
                                    






...








New York, 10.13 PM.

27 November.






Malam yang dingin meyelimuti Kota New York, jalanan tampak begitu sepi tidak banyak kendaraan atau orang yang berlalu-lalang. Semuanya menepi ke tempat yang membuat mereka nyaman seperti restoran atau Cafe. Dengan suara canda tawa dari dalam restoran yang terdengar bahagia berkumpul dengan orang-orang terkasih.





Tapi tidak bagi dua orang sibuk melakukan sesuatu di rooftop Cafe yang melawan cuaca dingin. Satu orang sedang mencari angle yang pas untuk memotret seseorang yang sibuk bergaya dengan menunjukkan tulisan.





"Yah! Kau jangan kaku lah, bergaya seperti biasa bukan foto formal." Si fotografer Hoseok sedikit kesal.



"Aku harus seperti apa? foto model majalah?" Dan juga si model Taehyung bingung harus melakukan apa.



"Kau pandai bergaya hyung-ah. Kenapa kau sulit untuk bergaya sekarang?" Hoseok mulai menyerah sehingga mengalungkan kamera itu pada leher.





Taehyung duduk kembali dengan menaruh kertas itu diatas meja dan ia menghela nafasnya kesal. Ia menyanggah kepalanya seperti orang frustasi yang tidak tau harus apa yang dilakukan. Hoseok pun ikut duduk dan menyeduh kopi panasnya.





"Seharusnya dua orang itu tidak dilahirkan ke dunia.." Taehyung membual.



"Yah! kau selalu membahasnya, aku bosan kau berkata seperti itu dengan kalimat yang sama. Lebih dewasalah Taehyung-ah, sebentar lagi tahun baru."



"Bagaimana lagi, aku sangat kesal hyung. Mereka yang membuat hubunganku dengan Seulgi menjadi renggang. Sial!"

SHADOW (With You) #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang