Chapter 22 - Rencana Makan Malam

7.2K 194 6
                                    

Setelah bermain di Play Room, BaekHyun membawa Yerin kembali ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya karena tubuh Yerin tadi mengeluarkan keringat jadi BaekHyun menyuruhnya untuk mandi dulu baru mereka akan makan malam di luar. Tadi BaekHyun sudah berjanji kepada Yerin akan mengajaknya makan malam di sebuah restoran yang biasa menjadi restoran langganan BaekHyun sejak dulu.

Sebenarnya bukan makan alasan utama BaekHyun, hanya saja setiap hari nya BaekHyun melihat kemajuan besar di ingatan Yerin. Semakin hari semakin banyak ingatan yang sudah kembali. Itu menandakan waktu Yerin bersama BaekHyun mungkin sudah terkikis dan tidak lama lagi Yerin akan mengingat semua hal yang terjadi di antara mereka dulu. Jadi BaekHyun berusaha menghabiskan seluruh waktunya bersama Yerin.

Kemungkinan besar Yerin tidak akan mau bertemu BaekHyun setelah dia sudah lepas dari BaekHyun dan mungkin saja BaekHyun akan kembali seperti dulu dan hidup masing-masing seperti tidak ada yang pernah terjadi.

"Daddy, aku sudah mandi," Yerin muncul secara tiba-tiba dan mengagetkan BaekHyun yang sedang berdiri di balkon rumahnya sambil menikmati pemandangan malam hari.

BaekHyun melihat ke arah Yerin, Yerin sudah berdiri di belakang nya dengan senyuman senang yang terukir di wajah manis Yerin, dan juga hoodie dan celana panjang yang sudah melekat di tubuh Yerin.

"Apa kamu memakai kaos kaki Baby? Di luar sangat dingin, nanti kamu akan kembali sakit lagi." Kali ini BaekHyun menyuruh Yerin memakai pakaian tertutup dan baju hangat karena udara malam hari itu sangat dingin, dan Yerin bisa saja terkena flu.

"Ayo kita ke mobil." BaekHyun menggandeng tangan Yerin dengan sangat erat seperti BaekHyun benar-benar tidak ingin kehilangan Yerin selamanya, dia ingin bisa terus bersama Yerin.

"Daddy? Daddy kenapa?" Yerin ternyata menyadari sikap daddy nya yang menjadi aneh beberapa waktu ini seperti lebih banyak melamun dan terkadang memeluknya dengan erat atau sekedar menggenggam tangan Yerin dengan sangat erat. Sebenarnya Yerin tidak keberatan, hanya saja Yerin selalu berpikir ada yang membuat Daddy nya khawatir.

"Tidak ada apa-apa kok, ayo ke mobil." BaekHyun kembali mengajak nya ke mobil dan Yerin tidak curiga lagi karena Yerin pikir BaekHyun sudah tidak aneh lagi.

"Daddy, di mana restoran yang daddy bicarakan tadi?"

Saat di jalan, Yerin melihat sudah sangat banyak restoran yang mereka lewati, tapi BaekHyun sama sekali tidak berhenti sampai sekarang.

"Restoran itu spesial, bukan seperti yang biasa Baby." Balas BaekHyun.

"Restoran seperti apa Daddy?" Tanya Yerin penasaran.

"Kamu akan lihat sendiri nanti, di sana banyak menu yang bisa kamu makan," Yerin tidak sabar karena BaekHyun mengatakan ada banyak menu yang bisa Yerin makan, sebelum nya Yerin hanya boleh memakan bubur, tapi kali ini Yerin bisa memakan menu yang lain. Tentu saja Yerin sangat senang dan tidak sabar.

Setelah perjalanan yang cukup jauh, BaekHyun akhirnya berhenti di sebuah pantai. Tapi tentu saja seperti biasa Yerin tertidur di mobil, karena Yerin tidak melakukan apa pun selama di mobil jadi jika perjalanan itu cukup jauh, biasa nya Yerin akan jatuh tertidur saat di mobil.

"Ayo Baby, kita sudah sampai." BaekHyun berusaha membangunkan Yerin secara perlahan dan lembut.

"Daddy? Kita sudah sampai?" Yerin melihat sekeliling nya dan berusaha mengumpulkan seluruh kesadarannya.

"Sudah baby," BaekHyun melepas sabuk pengamannya dan keluar menuju pintu mobil Yerin.

"Ayo Baby pelan-pelan saja." BaekHyun berusaha membantu Yerin turun dari mobil nya agar Yerin tidak terjatuh. Tapi bukannya senang, Yerin malah menjadi sedih melihat ke arah pantai.

"Daddy? Kenapa daddy membawa ku ke sini?" BaekHyun melihat mata Yerin yang mulai basah, dia langsung tahu alasan Yerin menangis.

"Baby, Daddy tahu kamu punya kenangan yang buruk, tapi Daddy ingin mengubah nya, Kamu bisa bermain bersama Daddy dan kita akan bersenang-senang di sini. Percaya sama Daddy?" BaekHyun memegang wajah Yerin dengan lembut dan mengecup dahi Yerin.

Yerin sama sekali tidak menjawab. BaekHyun tahu Yerin belum percaya sepenuhnya kepada BaekHyun.

"Baiklah jika seperti ini, kamu bisa ikut dengan Daddy dulu, jika kamu merasa ini tidak berhasil, kita akan langsung pulang? Bagaimana?" BaekHyun harus membuat Yerin percaya kepadanya. Tujuan BaekHyun mengajaknya ke pantai adalah untuk membuat Yerin tahu kalau itu hanya masa lalu nya, Yerin bisa melewati nya dan BaekHyun bisa membuat kenangan indah baru dengan Yerin.

"Baiklah." Gumam Yerin. BaekHyun tersenyum lalu kembali menggandeng Yerin berjalan di sepanjang pantai itu. Yerin hanya melihat ke arah lautan. Sampai mereka akhirnya berada di depan sebuah terowongan transparan.

"Kita akan makan malam di bawah laut, kamu akan menyukainya baby."

Yerin di ajak BaekHyun masuk ke dalam terowongan itu, di sana terpasang lampu yang membuatnya bisa melihat di sepanjang terowongan itu.

"Ini indah Daddy." Yerin mulai terlihat senang karena BaekHyun mengajak nya ke tempat yang tidak biasa.

"Tentu saja, Ayo." BaekHyun mengajak Yerin ke sebuah ruangan yang sebenarnya lebih tempat di sebut sebuah kamar.

"Kita akan makan di sini Dad?" Tanya Yerin.

"Tentu saja, di sini kita bisa melihat ke depan dan kita juga akan menginap di sini, Besok kamu bisa melihat pemandangan laut yang lebih indah saat matahari telah muncul besok pagi." Ucap BaekHyun. Walaupun awalnya Yerin tidak percaya tapi sekarang dia melupakan semuanya sementara. Yerin hanya menikmati pemandangan yang ada di depannya sekarang.

Tokkk... Tokkk... Tokkk...

Seseorang mengetuk pintu kamar mereka dan BaekHyun langsung membukakannya. "Permisi, ini menu makanan nya," pelayan itu langsung memberikan buku menu nya.

"Baby, kamu makan Mash Potato dengan pasta ini ya?" Yerin terlihat sangat bingung ketika BaekHyun memilihkan menu makanan untuk nya, bukan karena Yerin tidak suka, tapi apa dia boleh memakannya?

"Daddy, Aku boleh memakan itu?" Tanya Yerin pelan.

"Tentu saja, di sini semua makanan nya terbuat dari bahan-bahan organik, jadi tenang saja." BaekHyun tidak akan memberikan makanan yang belum bisa di cerna oleh Yerin, maka nya BaekHyun mengajak nya ke sini.

"Baiklah daddy, daddy pesankan saja untuk ku." Yerin duduk di atas ranjang sambil melihat BaekHyun dengan tatapan polosnya.

"Sama kan saja pesanan saya, lalu saya tambah jus 2 gelas dan untuk makanan penutup nya Kue Ice Cream yang ini saja." BaekHyun memesan makanan dan Yerin sama sekali tidak tahu berapa biaya yang di keluarkan oleh BaekHyun untuk nya. Tapi bagi BaekHyun sendiri, dia tidak menganggap nya mahal karena uang yang di hasilkannya terus saja bertambah dan dia juga memiliki perusahaan di mana-mana yang membuatnya tidak akan pernah jatuh miskin.

TBC

Sugar Daddy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang