77. Lamar Keira yang sebenarnya

714 33 5
                                    

Hai guys...

Maaf lagi nih aku telat up nya..🙏🙏

Gini loh.. sebenarnya, aku kan ngetiknya pake hp nih, jadi aku tuh sering dibuat kesel kalau udah banyak typo. Jadi aku kepikiran buat beli laptop gitu ya kan..

Jadi aku lama up karena sibuk cari duit buat beli laptop.

So.. jadi begini lah. Ini juga aku ngetik pake hp.

Kemarin juga koceng kesayangan aku mati..😭😭 makanya aku tambah nggk mood buat ngetik.

And mungkin aku bakal HIATUS nih dan nggak tahu kapan aku up lagi 😭😭
Sedih sih sebenarnya. Tapi doain aja supaya aku bisa cepat up dan membeli apa yang aku mau.

(Sampai sekarang mood aku masih buruk, pinginnya nangis karena kucingku)

Oh ya.. selamat hari raya idul adha juga bagi yang merayakan..🙏🙏

Dan selamat membaca.

.
.

"Hai Kei.." sapa Kenzo sambil memberi botol air mineral pada Keira.

"Kok sendiri? Farhan sama Romeo mana?" Tanya Keira menerima botol itu.

"Mereka ada urusan katanya." jawab Kenzo seadanya. Keira hanya mengangguk.

"Kok lo sendiri yang lain mana?" Tanya Monic yang tak sempat mendengar percakapan Keira dan Kenzo tadi.

"Kenapa lo nanya-nanya? Kangen ya sama si Romeo?" Goda Kenzo.

"Iish.. enggak tuh. Justru gue seneng dia nggak balik lagi kesini." Kata Monic.

"Btw.. dia gue ikat loh.. di pohon beringin belakang kampus." Kata Kenzo bohong.

"Hah? Beneran lo? Jangan bercanda deh.." tanya Monic terdengar khawatir.

"Iya.. gue seriusan." Jawab Kenzo meyakinkan. Tanpa mengatakan apapun lagi Monic langsung saja percaya dengan perkataan Kenzo, gadis itu juga berlari pergi menuju tempat dimana Kenzo mengikat Romeo.

"Hahaha mau aja dia gue bohongin.." tawa Kenzo.

"Ish.. kamu ini jahil banget sih." Seru Keira menepuk lengan Kenzo.

"Kali-kali jahilin si Monic nggak papa kali.." timpal Kenzo.

"Oh ya sayang.. aku pergi dulu ya." Seru Kenzo.

"Kok pergi lagi?" Tanya Keira terdengar tak terima.

"Aku melupakan sesuatu. Nanti kita ketemu lagi kok. Aku pergi dulu ya.." pamit Kenzo mengusap kepala Keira gemas, sedangkan Keira hanya bisa memperlihatkan wajahnya yang cemberut.

"Jangan cemberut gitu dong.. nanti kita kan ketemu lagi. Ok.." bujuk Kenzo.

"Ya udah.. hati-hati." Kata Keira, Kenzo hanya mengangguk lalu berlenggang pergi.

Ditempat Keira berada sekarang hanya ada Neri, Mida, dan Abi.

Tak lama setelah itu seorang pria muda, bahkan lebih muda dari Keira memberikan buket bunga mawar berwarna merah jambu pada Keira.

"Kak.. ini untuk kakak." Kata pria itu. Keira menerimanya dengan kening berkerut.

"Dari siapa ya?" Tanya Keira.

"Nggak tahu kak. Saya disuruh kasih ke kakak aja. Saya pergi ya kak.." pamit pria itu langsung pergi.

"Cie yang dapat bunga dari fans baru.." sahut Mida.

Twins Girls (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang