kelahiran dan kematian

1.8K 120 9
                                    

Nyongan chingudeul. Apa kabar ? adakah yang rindu sama cerita ini atau sama author ehe

Tanpa basa basi lagi kita mulai saja, sebelumnya Siapkan mental dan hati kalian

Happy Reading

*
*
*

Waktu lagi lagi mengambil alih. Bulan bulan berlalu begitu cepat. Usia kandungan irene sekarang sudah tinggal menunggu harinya datang.

Semua tidaklah mudah. Irene selalu merasakan morning sickness setiap hari sampai usia kandungannya 5 bulan.

Dan itu sangat Menyiksa. percayalah. Selama itu pula irene selalu meminta pada sang suami untuk memberikannya sesuatu atau bahkan melakukan sesuatu.

Pernah sekali irene meminta sang suami untuk duduk didepannya sambil menutup mata. Menurut kalian itu adalah hal yang mudah untuk dilakukan oleh lim.

Namun saat itu berbeda. Lim sedang ada kunjungan ke rumah sakit milik keluarganya di London. Dan irene ingin lim datang saat itu juga.

Tentu saja itu tidak bisa lim kabulkan. Saat pulang lim malah di diamkan selama sebulan lebih oleh sang istri .

Dan sebagai permintaan maaf, lim rela melakukan apapun demi mendapatkan maaf dari sang istri.

Hal tersebut Irene manfaatkan. Saat itu permintaan irene bisa dibilang cukup extrem bagi lim. Irene menyuruh sang suami untuk datang ke rumah sakit dengan hanya memakai piyama bermotif anak ayam berwarna kuning.

Tidak berhenti sampai disitu saja. Irene juga menguncir rambut lim menjadi dua. Ditambah lim juga harus memakai bandana milik irene sendiri. Plus lim harus memakai sepatu boots berwarna pink.

Aneh bukan. Itulah irene. Untung saja rumah sakit tempat lim bekerja sudah menjadi miliknya. Kalau tidak lim pasti sudah ditegur habis habisan, atau bahkan mungkin di pecat. Irene juga bersikeras untuk menemani lim bekerja.

Lim menjalani semua selama seminggu penuh. Piyama nya juga selalu berganti motif. Lebih parahnya lagi , lim harus memakai piyama dengan motif untuk anak perempuan. Mulai dari unicorn, Mickey mouse, hingga Rapunzel dan kawan kawannya.

Kunciran rambutnya juga setiap hari ganti. Lim bahkan diseret irene ke salon untuk memanjangkan rambutnya sebahu hanya untuk memudahkan irene ketika ia menguncir rambutnya.

Begitulah sedikit tingkah irene ketika hamil anaknya. Tapi Lim tetap menurutinya dengan sepenuh hati.

Pagi ini lim bangun pertama dari yang lain. Ia mulai memasak untuk sang istri dan kedua anaknya.

Irene yang mendengar suara berisik dari arah dapur pun langsung menuju sumber suara. Ia lihat sang suami sedang memasak.

Lim Sangat tampan sekarang. Lim hanya mengenakan celana bahan warna hitam ditambah kemeja putih yang lengannya ia gulung sebatas siku.

Lim tampak sangat fokus memantau masakan nya. Ia sesekali terkejut karena roti yang ia panggang di mesin otomatis sudah matang. Hal tersebut menambah kesampean manis pada sang pria.

Irene langsung memeluk sang suami. Walau tangannya tak benar benar bersatu di depan perut sang suami karena perutnya yang sudah membesar.

Lim sedikit terkejut sebelum ia menerbitkan sebuah senyuman dan mencium pucuk kepala sang istri yang ada di pundaknya. Ia sesekali mengusap pelan surai sang istri.

"Kenapa nggak bangunin aku hmmm" Ucap Irene dengan senyuman yang candu bagi sang pria.

"Sengaja" Dibalas tak kalah manis oleh lim.

Us | Lisrene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang