ADOPSI

7 0 0
                                    

"Hallo,bagaimana dengan janji kamu untuk memberiku anak perempuan?"ucap seorang lelaki paruhbaya itu.

"Hahaha,uang 5jt.nya mana dulu?"tanya kembali seorang lelaki yang berada di sebrang telpon.

"Tenang saja rekan kerja!,uangnya udah aku transferin di rekening kamu"jawab kembali lelaki paruhbaya itu.

"Oke,setelah ini aku akan SMS rumahnya di mana"ucap seorang itu lagi di sebrang telpon.

Tutt.......tut..tut

Telpon itu di matikan sepihak lalu masuk lah SMS yang menunjukkan sebuah jalan menuju suatu tempat.

|||

Di sisi lain,seseorang yang baru saja mendapatkan uang 5jt.itu tersenyum puas,ia tidak menyadari bahwa yang ia lakukan adalah salah.Ia menjual anaknya kepada seseorang sana.

Setelah itu,ia langsung menelpon istrinya yang sudah tidak lama ia kabari,ia hanya beniat untuk mengatakan ini pada istrinya lalu sudah!ia tidak mau berlama-lama dengan istrinya itu.

Tanpa berbasa-basi ia menekan beberapa angka lalu terteralah nama 'ELMA RADEYAH'.Tanpa menunggu lama,telepon itu sudah di angkat oleh sang istri Elma dengan suara yang berbinar-binar.

"Hallo suamiku,kamu kemana aja?kok baru ngabarin sih?kamu tau gak?aku sama sekali merindukan Ryan,hallo?hallo?Abdiel?"pertanyaan bertubi-tubi dari sang istri itu hanya membuat Abdiel pusing.

"UDAH!!!!,sekarang aku harus mengatakan kepadamu sesuatu yang penting!"ucap Abdiel di seberang telepon sambil membentak di awal kalimatnya.

"Iya-iya mas,kamu mau ngomong apa?"jawaban dari istri tersebut di bilang sangat takut dari sebrang telpon.

"Anak bungsu kita Ayra,akan diadopsi oleh seseorang"ucap Abdiel dari sebrang telpon yang suaranya tidak bisa di ajak main-main.

"A-a-apa?jadi aku tinggal sama siapa dong?"ucap Elma yang kaget mendengar bahwa anak bungsunya itu ingin diadopsi.

"Aduh udahlah jangan pusingkan itu,karena sebentar lagi aku akan membawamu untuk tinggal di rumah baru kita."ucap Abdiel lagi di sebrang telpon.

"BENERAN!!!tapi Ry—

"UDAH!jangan sebut nama itu lagi"potong Abdiel di sebrang telepon itu.

"Oke m-mas,sepulang sekolah nanti aku akan tanyakan ini kepada Ayra"jawab Elma sedikit ketakutan.

Tut..........tut...tut

Belum sempat mengatakan septahkata,Abdiel langsung memutuskan sambungan telepon itu lalu duduk di kursi tahtanya.

|||

"Assalamualaik—MA!!MAMA KENAPA???"ucap Kevin histeris karena pada saat ia membuka pintu mengucapkan salam ia tiba-tiba melihat tubuh ibunya terkapar dilantai.

"Kevin,kamu kok teriak-teriak gi—TANTE DISAA!!!!"teriak Daffa tak kalah histeris.

"Ayo Kevin kita bawa tante Disa ke rumah sakit"sela Daffa lagi.

"Ayok"ucap Kevin,Tanpa aba-aba mereka pun membawa mama Kevin/tante Disa ke rumahsakit.

"Assalamualaikum yah"telepon Kevin kepada Ayahnya yang berada di kantor.

"Waalaikumsalam Vin,kenapa?"jawab Ayahnya Kevin di selingi pertanyaan.

"Ibu yah,Ibu masuk Rumahsakit"ucap Kevin lesu di telepon.

"Astagafirullah Kevin,jadi sekarang kamu lagi di rumahsakit mana?"tanya Ayah Kevin di sebrang telpon.

"Di Rumahsakit Cempaka Asri yah"ucap Kevin.

YOu Only MINE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang