Chapter 8 - Hidden Secret

499 60 0
                                    

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Chapter 8 - Hidden Secret

.

.

.

Keesokan harinya, 3rd Person POV

Pagi harinya, para anggota Pasukan Pengintai berkumpul di area berlatih. Terlihat salah satu member baru Pasukan Pengintai yang direkrut kemarin, yaitu Isabel Magnolia, menunggangi kuda dengan lincah. Bahkan anggota perempuan Pasukan Pengintai lainnya terkejut melihat perlakuan Isabel.

"Aku terkejut, apa ada yang mengajarimu cara menunggangi kuda?"

"Tidak, tapi aku selalu menyukai hewan. Dan sepertinya dia juga suka denganku," kata Isabel sambil membelai rambut kuda yang ditungganginya.

"Tidak mungkin!"

"Aku serius," lalu Isabel lanjut menunggangi kudanya.

Levi mengeluarkan pedangnya dan memegangnya dengan cara yang cukup aneh. Flagon, Moblit dan Hanji memiliki reaksi berbeda-beda.

"Apa yang sebenarnya kau pikirkan? Pedang itutidak dibuat untuk dipegang seperti itu. Apa kau mau terbunuh langsung saat keluar dinding itu?" omel Flagon.

Levi berjalan menjauh dari Flagon dan menyindir, "Mungkin itu akan hanya terjadi padamu."

"Apa katamu?!" kata Flagon tersinggung

"Yang perlu kulakukan hanys menebas lehernya saja kan? Akan kulakukan dengan caraku sendiri," lalu Levi pergi meninggalkan mereka bertiga.

Beberapa menit kemudian

Venus baru saja tiba di area berlatih, sepertinya ada beberapa hal yang perlu dia urus sebelumnya. Lalu gadis tadi yang mengawasi Isabel menghampiri Venus.

"Ah kau pasti Venus, bukan?"

"Eum," jawab Venus singkat.

"Ā yokatta, akulah yang akan mengawasimu. Jadi lakukan yang terbaik."

"Ha'i, yoroshiku onegaishimasu."

.

.

.

"Jadi, apakah kau punya pengalaman dengan 3DMG Venus?"

"Tidak, tidak sama sekali."

"Hontōdesuka? Etto, aku sedikit khawatir denganmu. Apakah kau akan baik-baik saja?"

"Shinpaishinaide, aku akan baik-baik saja," dan begitu saja Venus pergi ke area pepohonan.

.

.

.

"Yosh, giliranmu sekarang. Sekarang tunjukan kepadaku bagaimana cara memegang pedang," kata Flagon dengan tegas.

Venus menuruti perkataannya dan mengeluarkan pedangnya lurus ke depan. Bahkan wajah Flagon menunjukkan sedikit tanda lega.

"Setidaknya kau bisa memegang pedang dengan, tidak seperti yang satunya," gumam Flagon pada akhiran. "Sekarang, apakah kau mempunyai pengalaman menggunakan 3DMG?" lanjut Flagon.

"Tidak sama sekali, tetapi saya hanya melihat sekilas cara melakukannya."

Muka Flagon terlihat sedikit terkejut tetapi langsung kembali normal, "Pergilah."

"Rose Killer" | Black Butler x Attack on Titan Crossover Story [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang