Now playing :
Troye Sivan - Strawberries and CigarettesDedaunan yang mulai menguning mulai berjatuhan tertiup angin. Deret ruang yang telah lama ditinggal kosong kini telah kembali diisi oleh para penghuninya. Riuh ramai terdengar dari seluruh penjuru ruang begitu kelas akan dimulai.
Semester baru perkuliahan telah dimulai, membuat banyak mahasiswa saling bertukar cerita perihal apa saja kegiatan mereka selama libur beberapa pekan. Tak berbeda dengan sepasang muda mudi yang sedang duduk dekat ruang kelas mereka.
"Lihat! kaosku keren kan? Aku baru saja membelinya dari Tokyo tempo hari." Shin ryujin, mahasiswa semester tiga jurusan Hubungan Masyarakat ini mulai menunjukkan barang koleksinya sepulang dari Jepang -liburan yang di sponsori oleh sang ayah tempo hari.
"Hei, hwang hyunjin. dengar tidak sih!" Protesnya kesal pada teman sekelasnya yang hanya merespon dengan tatapan datar.
"Dengar, kok." Balas pemuda bibir cherry mengedipkan matanya malas.
Ryujin menghela napas bosan, "pantas saja orang tuamu memintamu masuk jurusan ini, kau benar benar perlu belajar berkomunikasi dengan orang lain dengan baik."
Kali ini hyunjin benar benar bosan dengan ucapan teman cerewetnya itu. Tak sedikit orang yang berkata bahwa dirinya adalah pemuda yang cenderung pendiam dan tak terlalu suka bersosialisasi dengan banyak orang. Harusnya orang sepertinya lebih cocok masuk fakultas saintek seperti kim seungmin dan lee felix teman satu sekolahnya dulu.
"Ayo masuk, sebentar lagi kelas akan mulai."
Ryujin menguap penuh kepalsuan, membuat hyunjin semakin malas melihat tingkah temannya itu.
"Pertemuan pertama dan harus bertemu profesor botak, hwang hyunjin aku tidak mau masuk kelas."
Hyunjin memejamkan matanya malas, memakai kembali earphone yang sempat terlepas dan mulai menambah volume lagunya. Kaki panjangnya berjalan menuju ruang kelas dekat tangga, mendudukkan pantat berisinya di kursi barisan paling depan.
Pandangannya masih tertuju pada buku yang beberapa menit lalu ia keluarkan, hingga seseorang dari balik pintu mengusik atensinya.
"Morning, hari ini saya akan menggantikan professor Lee yang sedang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri sampai pertengahan semester ini."
Pria surai gelap dengan kulit pucat dan kemeja putih yang begitu pas melekat di badan tegapnya itu menjeda kalimatnya. Memindai seisi kelas dari ujung ke ujung. Lalu dengan senyum dengan lesung pipi kecil di wajah tampannya ia lanjutkan kalimatnya.
"Nama saya Christoper bangchan, mahasiswa pasca sarjana, dua puluh lima tahun."
Detik selanjutnya tatapan dosen muda itu bak menyihir hyunjin yang tak pernah alihkan pandangan dari orang yang berdiri didepan kelasnya itu.
Cara bicaranya, cara berpikir hingga cara asisten dosen itu menatap seolah menyihir hyunjin untuk terus memperhatikan gerak geriknya sepanjang kegiatan belajar berlangsung.
"Sekian untuk pertemuan hari ini, senang berdiskusi dengan kalian. Jangan segan jika ada yang perlu ditanyakan di luar kelas, terimakasih."
☘☘☘
"Hyunjin, sepertinya aku akan lebih semangat dengan mata kuliah profesor botak." Hal itu adalah kalimat yang tak pernah absen dikatakan oleh sahabatnya, Ryujin tak pernah melunturkan senyum lebarnya tiap kali dosen muda itu selesai mengajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost And Found • Chanjin
Фанфикtell me your playlist, so i'll give you their stories. -oneshoot compilation of chanjin universe