BLIND [JISOO JIN] TAMAT!!

[BLIND] - Steal the love from next door 19

.
.

Seokjin memanaskan mesin mobil milik Appa Taecyeon, sebuah series mobil jadul dari produsen mobil KIA.

Harta Appa Taecyeon yang ia beli, adalah Mobil KiA itu yang menjadi mobil pertama dan terakhir yang dia bisa beli dengan uangnya sendiri. Sebenarnya jika mau ganti mobil nya Appa Kim bisa. Tapi the long and gold history yang sudah Rebbeca bawa sejak puluhan tahun tidak akan bisa di gantikan oleh Mobil baru.

Itulah yang membuat Appa Taecyeon sayang pada Rebbeca. Dirawat meskipun tahun keluarannya sudah lama sekali dan bahkan sekarang bermunculan era baru mobil modern yaitu berbasis eco energy seperti Tesla, dan era mobil listrik dari brand lainnya.

Hm, dan kalian tidak salah dengar jika Nama Mobilnya Appa Kim adalah Rebbeca, tipe KIA jadul yang bahkan sudah TIDAK di produksi lagi di korea.

"Mesinmu terdengar normal, tekanan udara ban bagus dan, bensin masih banyak uhmm... okey waktunya mengajak mejikanmu jalan-jalan hari ini rebbeca.. "

Seokjin mendeskripsikan kendaraan yang siap bisa di operasikan setelah dia ijin meminjam nya dari Eomma Kim.

Drap

Drap

Drap

Munculah Jisoo yang sudah ganti baju, dia mekai terusan dress motif totol² kecil dan juga kemeja oversize warna putih sebagai luarannya.

Jisoo melihat di garasinya kalau Seokjin sedikit mengelap kaca depan mobil KIA jadul warna merah itu. Ukuran mobil kecil, muat untuk 4 orang pada masanya. Sementara ketika 2 tahun lalu Jisoo masih di Incheon dia pernah punya mobil mercedes akibat dia yang di bujuk² untuk beli mobil itu oleh Mantan pacarnya. Yang bayar uang pembelian mobil itu adalah Jisoo. Tapi si mantan pacar itu yang seringan membawa mobil Jisoo sampai berminggu-minggu tanpa rasa malu. Uang bensin pun Jungkook minta ke Jisoo benar-benar mantan pacar yang matre sekali.

Jika diingat² lagi rasanya Jisoo sangat bodoh mau di bodoh² oleh Jungkook selama 2 tahun.

"Arghm!"

Jisoo minta atensi, kepada cowok desa itu, lantaran Jisoo sudah siap, dan mereka bisa pergi.

"Eh?"

Seokjin kaget dan dia sampai terperangah melihat Jisoo yang cantik, senyumnya pun mengembang.

"Yeponda"

Kata Seokjin senaturalnya dia yang memang melihat Jisoo selayaknya wanita cantik yang ia sukai.

"Ehm... ya, thankss... tapi... emangnya kamu bisa nyetir?"

Tanya Jisoo, pasalnya mesin mobil sudah menyala.

Jisoo tidak bermaksud merendahkan Seokjin, hanya saja dari Look kesehariannya Seokjin sepertinya tak bisa menyetir. Atau Jisoo yang salah tebak?

"Aku bisa bawa mobil manual. Santai saja... lagian aku udah sering pinjam rebbeca kok, jadi aman"

"Rebbeca siapa??"

Jisoo jadi bingung, lantaran dia kan tak tau nama panggilan mobil Kia jadul itu sangat eropan vibes sekali.

"Mobil ini... namanya Rebbeca... cantik kayak yang punya" ujar si cowok desa.

"Fftthh hahha.. kuno banget modelnya" ejek Jisoo.

"Iya tau, rebbeca nggak seperti mobilnya si Hoseok-Hoseok itu... nggak usah mengejek rebbeca" kesal seokjin.

Dia jadi badmood seketika, meskipun tidak maksud untuk badmood beneran.

Si cowok juga meletakan lap kanebonya dan menyuruh Jisoo untuk naik segera.

"Kita pergi sekarang.." ajak Seokjin.