setelah kejadian hari itu, aku mencoba menerka nerka tiap serpihan yang hilang dan mencari jawabannya satu persatu. hingga menemukan titik akhir. dimana aku menyadari siapa kamu, dan siapa diriku dicerita kita.
kelanjutan dari cerita "YOU ARE" perta...
"berhenti menggangguku, aku ingin sendirian saat ini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(y/n) menghentikan langkahnya sesaat oikawa mengatakan hal itu, ia masih belum paham benar dengan perasaan oikawa. hingga akhirnya kali ini oikawa mengatakan kalimat yang membuat (y/n) terkaku diam ditempat.
Berulang kali (y/n) menanyakan hal yang sama, bahkan sering kali oikawa begitu saja lewat bagaikan orang asing setiap berpaspasan dengan (y/n) disekolah. tetap saja, oikawa tak mengatakan apapun. sampai hal ini tersebar dikalangan murid aoba johsai, terutama fans club oikawa yang secara terang terangan menyindir (y/n).
"ne sa, kalian tau oikawa tertekan pacaran dengan (y/n)san" ucap perempuan yang saat itu berbicara ketika (y/n) lewat didepannya
"uhm! tentu saja oikawa tertekan, ia pasti lebih memilih voli dibanding perempuan macam dia . kita tunggu aja mereka putus ahahah" balas perempuan disampingnya dengan tawa senang
back to reality
"(y/n) san ? y/n san?!" panggil akaashi menyadarkan (y/n) dari lamunannya
"e— eh? nani?" (y/n) dengan cepat mengangkat kuasnya yang sejak tadi bersandar di kanvas lukisannya
"lagi gaena badan?"
"ah iie hehe" tawa (y/n) hambar kearah akaashi
"beneran?" tanya akaashi yang kali ini menatap (y/n) lekat
walaupun begitu, akaashi dengan cepat menyandarkan punggung tangannya didahi (y/n) untuk memeriksa suhu tubuh teman disampingnya.
"uhm! daijobu. akaashi san perhatian banget ! jadi suka! hehe" ucap (y/n) tersenyum kagum dengan perlakuan akaashi
"huh? Iie.. w wakaranai(gatau)" jawab akaashi salah tingkah hingga menjatuhkan kuasnya