Happy reading
kalo ada yang typo bilang ya..Malam itu jam sudah menujukkan pukul 21.00 tetapi diva dan abangnya belum punya niatan untuk tidur, karena dirumah sedang tidak ada orangtuanya, jadi mereka bisa tidur malam, atau mungkin begadang, karena besok adalah hari minggu
"div sini deh gua mau cerita" ucap al sambil menghentikan bermain ponselnya
"kenapa bang" tanya diva
"lu inget ga pas tadi kita konvoi senja" ucap al yang membuat diva kembali mengingat kejadian beberapa jam yang lalu
"iya inget, kenapa emangya?" tanya diva pada al dengan wajah bertanya-tanya
"tapi lu jangan ngadu ke siapa-siapa, ini cuman rahasia kita berdua" kata al meyakinkan
"iyaa, uda deh cepet kasih tau" desak diva pada abangnya
"tadi waktu gua bonceng naja, kenapa gitu ya gua ngerasa nyaman aja gitu" ucap bang al yang membuat diva kaget
"jangan gila lu bang, jangan bilang lu naksir sama teh naja, baru aja masalah gua sama alex mau kelar, masa muncul lagi" ucap diva yang membuat abangnya tertawa
"heh kok lu malah ketawa sih, gua serius" kata diva kesal
"gua ngakak aja, lu juga, gamungkin lah gua suka sama naja, lagian lu kan mau balikan sama alex, naja juga terlalu baik buat gua HAHA" kata al sambil tertawa puas
"awas aja lu ya sampek suka beneran" ancam diva pada abangya
"haha gaakan, tenang aja, lagian gua juga lagi deket sama orang" jawab al sambil mematikan ponselnya
"siapa" tanya diva kebinggungan
"idihh kepo, ntar ada saatnya lu, gua kasih tau" jawab al sambil naik ke lantai 2 untuk ke kamarnya
"punya abang gada akhlak" ucap diva dalam hati lalu masuk ke kamarnya yang berada di lantai 2
Karena waktu sudah cukup malam akhirnya diva memutuskan untuk tidur, karena besok dia harus bangun pagi untuk jogging dengan abangnya seperti hari-hari minggu biasanya
Alarm diva sudah berbunyi, dia mulai membuka matanya yang disambut dengan sinar matahari, dia langsung mengambil handuk lalu berjalan ke kamar mandi untuk mandi sebelum dia jogging, setelah mandi dia berpakaian dan masih memilih-milih hijan yang cocok untuk dipakainya, karena diva sudah terbiasa kalau. keluar rumah memakai hijab, sedangkan di bawah sudah ada al yang menunggu diva berdandan dari tadi dan tak kunjung keluar dari kamarnya
"divvv, cepett, keburu panas" teriak al dari lantai bawah
"iyaa bentarr" jawab diva dari kamarnya
Lalu 5 menit kemudian diva turun dari kamarnya dan segera menghampiri abangnya yang daritadi sudah menunggu
"udahh, ayok berangkat" kata diva sambil memakaikan headset di telinganya dan memutar musik
"idihh lu mau jogging apa kondangan, dandanya lama bener" ucap bang al yang membuat diva kembali mematikan musiknya
"gua ga dandan kali, gua lagi cari kerudung gua ga ketemu-ketemu eh ternyata di jemur mama di balkon, emang pernah gitu diva dandan?" ucap diva
"engga sih haha, iya tau adek gua natural ga pakek dandan-dandan, lu juga lama sih kerudung lu banyak kan kenapa harus yang warna item mulu, gabosen apa" tanya al keheranan
"kerudung item mah udah jadi favorit diva, makanya diva punya banyak" jawab diva sambil menarik tangan al untuk segera berangkat jogging
Emang ya kerudung warna item itu incarannya kaum hawa, favoritnya semua kaum hawa HAHA
saat sudah lumayan jauh jogging tiba-tiba diva berhenti
"eh ngapain lu berhenti" tanya al yang kebinggungan
"capek gua" jawab diva dengan nafas yang ngos-ngosan
"baru berapa meter udah capek, yaudah ntar istirahat di taman depan, ntar kita jogging nya muter-muter situ aja" ajak abangnya sambil menarik tangan diva supaya kembali berlari
5 menit kemudian mereka sampai di taman yang dimaksud oleh abang diva, lalu mereka segera mencari tempat duduk, karena tempat duduk banyak yang penuh digunakan banyak orang, karena taman itu juga ramai dipakai orang-orang untuk olahraga
"lu duduk sini, gua beli minum dulu" kata al pada diva
"iyaa" jawab diva sambil menyenderkan kepalanya di kursi
2 menit kemudian al balik sambil membawa 2 botol minuman di tangannya
"nih satu buat elu" ucap al sambil memberikan minumannya ke diva
"thanks bang" jawab diva sambil menerima minuman itu lalu meminumnya
sedangakan al hanya membalasnya dengan anggukan
Setelah mereka istirahat lumayan lama, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali jogging di sekitar taman, saat mereka sedang berjogging tiba-tiba diva melihat ada alex, teh naja, dan teh asca yang juga berada di taman itu
"ehh bang sini deh" panggil diva pada abangnya sehingga membuat al menghentikan langkahnya
"kenapa?"tanya al kebinggungan
"liat tuh, itu bukannya alex sama kakaknya" ucap diva sambil menunjuk kr arah yang dia maksud
"manaaa?" tanya al pada diva
"ituu bang, yang berdiri depan pohon" ucap diva sambil kembali menunjuk
"ohh iya bener, apa kita samperin aja ya?" tanya al pada adiknya
"ngapain, ga ah ada alex, malu gua" ucap diva yang tak setuju dengan pendapat abangya
"gaenak lah div, masa kita lihat ada mereka ga di samperin, kalo lu gamau ya udah gua kesana aja sendiri, biar lu sendirian disini" ucap bang al yang membuat diva mengikuti perintahnya
Mereka berjalan ke arah alex dan kakanya berdiri yang tak jauh dari tempat diva dan al berdiri sebelumnya, dan setelah beberapa menit sampailah mereka di tempat alex berada
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
next ga ni?
tunggu di part 37
jangan lupa vomment:)
thank u<3
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴʟʏ ᴜ.ꜱ [ᴀʟᴇxᴀ ᴍᴀᴜʟᴀ ᴛʀɪɴᴀɴᴅᴀ]
Ficção Adolescente"maafin gue udah bikin lo kecewa" ucap diva "maafin gue juga, gue mau kita balik lagi kayak dulu" jawabnya Hallo guys ini cerita seorang gadis yang halu bisa mendapatkan hati sosok yang di idolakan, apa dia bisa dapetin hatinya? biar ga kepo langsu...