Pria berusia sekitar 70 tahunan itu menatap kosong di kejauhan dari balkon rumah megahnya.
"Papa istirahatlah?!" Suara Ara putrinya membuyarkan lamunannya.
Pria tua yg ternyata Arjun itu menoleh malas ke arah putrinya.
" Udara siang sangat panas ,tidak baik untuk kesehatan papa?!" Ucapnya lagi.
Arjun membuang nafas beratnya.
Ara putrinya kini berusia 27 tahun,dan sudah mempunyai dua putri yg cantik.
Sedang kan Rama Anak keduanya kini berusia 23 tahun.dan kuliah semester enam.
Sebagai anak laki laki,Rama adalah penerus dan pewarisnya.
Rama mulai meneruskan perusahaannya di sela sela jam kosong kuliahnya.Sedangkan istrinya Putri yg tak pernah menua,selalu setia mendampinginya.
Putri istri cantiknya yg belakangan ini baru dia ketaui ,sebenarnya adalah seorang bidadari." Baiklah..kemana mamamu?!" Tanyanya pada putrinya yg sama sama cantik dengan istrinya,seperti pinang di belah dua,sungguh kecantikan istrinya menurun pada anak perempuannya yaitu Ara.
" Ada di taman..mau Ara antar ke sana?!"
" Ya " angguknya.
Ara meraih tangan papanya,dan mengajaknya pergi ke taman belakang rumah megahnya untuk menemui mamanya.
" Mama..!" Panggilnya pada gadis muda yg tak lain adalah putri atau mamanya itu.
Mamanya yg nampak masih berumur sama sepertinya yg saat itu sedang asik memetik bunga pun menoleh." Araa!..sayang!...ada apa!" Ucapnya dan menghampiri anak perempuannya Ara dan juga suaminya Arjun.
" Araa..bawa ini,dan letakan dimeja kamar kerja Papa ya!?" Perintahnya.
" Baik mama.?"
Dan Ara pun meninggalkan kedua orang tuanya sendiri di taman.
" Kenapa tidak istirahat di dalam?"ucap putri dan menggandeng tangan suaminya yg sudah di penuhi keriput di sana sini.
Di mata orang mereka terlihat seperti pasangan tua yg romantis,karena memang putri membuat ilusi agar terlihat tua dan seumuran dengan Arjun suaminya.
Karena tak mungkin kan jika mereka melihat kenyataannya bahwa dirinya tak bisa menua,malah akan terlihat aneh dan terjadi kehebohan.
Namun tidak di depan ke dua anaknya juga suaminya.
Putri akan terlihat apa adanya.
Hanya suami dan dua anaknya saja yg bisa melihat putri sebagai seorang bidadari." Aku ingin melihatmu!" Ucap Arjun pelan.
" Kau ini manja sekali...ya sudah diam disini,aku akan memetik bunga lagi untuk kamar kita"
" Umm.." Arjun mengangguk.
Ditatapnya istri cantiknya yg masih terlihat muda belia ,yg terlihat hampir sama seusia anak perempuan mereka,yaitu Ara.
Dengan senyumnya yg mengembang.*******
" Kau tidak menemui mama bumimu put?!" Tanya peri Nilam saat berada di taman belakang rumah.
Putri menggeleng sedih.
" Tidak..Biarkan saja mereka tetap tidak mengingatku..itu akan lebih baik buat mereka,
Lagian mereka sudah ada Kirana dan Bastian yg sudah dewasa dan bisa menjaga mereka.?!" Jawabnya.Peri Nilam mengangguk mengerti.
" Karena kemungkinan juga,aku tak akan lama tinggal di bumi!?" Ucapnya lirih.
" Apa maksudmu?!"
" Sepertinya Arjun tidak bisa hidup mencapai umur 80 tahun.?!"jawabnya sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIDADARI LUPA INGATAN.
FantasyGadis cantik bergaun indah itu, sedang menangis sendirian di dalam hutan yg terkenal sangat angker.di dekat air terjun berair biru jernih.. meringkuk di atas sebuah Batu besar, saat laki laki paruh baya dan petugas hutan lindung lainya menemukanya...