Mianhae Jimin✓

5.7K 180 4
                                    

Park Jimin adalah anak dari Park Chanyeol dan Park Baekhyun, Jimin anak tunggal dan anak yang paling disayang oleh keluarga besar. Walaupun Jimin lelaki, dirinya sangat cantik seperti ibunya, dirinya pun ramah dan suka menolong orang yang sedang membutuhkan.

Disekolah banyak yang iri pada Jimin apalagi perempuan karena badan Jimin itu lebih dari perempuan, bahkan lelaki pada belok saat melihat pertama kali. Walaupun Jimin orang kaya dirinya tidak pernah sombong ataupun suka ber foya-foya bahkan dirinya selalu ke panti asuhan untuk memberikan anak panti makanan.

Saat ini Jimin sedang berjalan menuju kelasnya, 11-1 adalah kelas Jimin, saat berjalan Jimin melihat kakak kelas yang dikagumi olehnya, yang sangat dikenal dingin pada semua orang namun dekat pada sahabatnya. Jeon Jungkook, anak dari Jeon Yunho dan Jeon Jaejoong. Banyak yang menyukai Jungkook disekolah termasuk dirinya. Namun Jimin hanya diam-diam saja tidak seperti yang lain selalu menembak Jungkook dan berakhir ditolak.

Jimin menyukai Jungkook saat pertama kali masuk sekolah, Jungkook adalah ketua OSIS disekolah nya. Saat itu Jimin terlambat masuk sekolah dan dirinya terkena hukuman dengan Jungkook yang memantau dirinya, saat itu Jimin disuruh untuk lari 10 keliling seperti yang lain, namun saat putaran ke 5 Jimin pingsan dan digendong Jungkook ke Uks, dan saat disitulah Jimin menyukai Jungkook sampai saat ini.

"Jimin sedang apa?"tanya Min Yoongi sahabat Jimin sambil menepuk pundak Jimin.

Jimin tersentak, "Oh hai Yoongi, tidak ada."gugup Jimin.

Yoongi tersenyum jahil, "Kau sedang apa melihat Jungkook Sunbae sampai segitunya."

"Yoongi jangan keras-keras, nanti ada yang mendengar."bisik Jimin.

"Iya baiklah, ayo ke kelas sebentar lagi bel masuk."ucap Yoongi dan Jimin mengangguk.

Saat di kelas, Jimin masih digoda oleh Yoongi membuat Lisa salah satu sahabat mereka mendekat kearah mereka.

"Ada apa ini?"tanya Lisa.

"Kau tau Lis, Jimin tadi menatap Jungkook Sunbae intens sekali."ucap Yoongi.

Lisa tersenyum jahil, "Oh Jiminie makin jatuh cinta ya pada Jungkook Sunbae, kenapa tidak menembak saja?"tanya Lisa.

"Lisa! Aku tidak berani, bagaimana jika aku ditolak olehnya."sendu Jimin.

"Jimin jangan sedih, aku yakin Jungkook Sunbae juga suka padamu."ucap Lisa.

"Benarkah?"binar Jimin.

"Tentu saja."ucap Yoongi.

"Baiklah, kita lihat saja nanti."

~~~

Kring.. Kring..

"Jiminie ayo ke kantin."ucap Lisa.

"Aku mau ke perpustakaan Lisa."

"Tidak bisa, kau harus mengisi perutmu, aku tidak mau tau jika kau sedang diet."ucap Yoongi.

"Tapi aku tidak lapar."ucap Jimin.

"Terserah, ayo Lisa kita pergi saja."putus Yoongi sambil menarik Lisa ke kantin.

"Ihh jangan marah, iya aku ikut kalian."ucap Jimin.

"Begitu dong."

Saat mereka bertiga masuk ke kantin, Jimin langsung mengedarkan pandangannya ke seluruh kantin dan melihat Jungkook beserta sahabatnya sedang duduk dipojok ruangan, Jimin mengikuti Lisa dan Yoongi yang memesan makanan, Jimin hanya memesan jus jeruk dan roti, sedangkan Yoongi memesan nasi goreng kimchi sama seperti Lisa.

Saat setelah makanan mereka siap, Yoongi dan Lisa berjalan untuk mendapatkan tempat duduk dengan Jimin yang mengikuti dibelakang, namun dari belakang Jimin ada orang yang menyenggol dirinya membuat minuman yang dipegangnya tumpah dan mengenai baju seragam kakak kelasnya, Lee Jieun. Gadis populer di sekolahnya. Dan dengan Jimin yang jatuh dilantai.

"Hei kau, lihat minuman mu tumpah ke bajuku."teriak Jieun membuat seluruh mata sekarang menatap Jieun dan Jimin yang terjatuh bahkan Jungkook dan teman-temannya pun melihat mereka.

"Ma-maaf Sunbae, aku tak sengaja tadi ada yang menyenggol ku."ucap Jimin.

"Banyak alasan sekali kau, lihat bajuku kotor karena mu, kau mau menggantinya huh."marah Jieun.

"Maaf Sunbae, aku akan mencuci bajumu."

"Lalu aku harus telanjang begitu?"

"Ti-tidak Sunbae."

"Kau dasar banci sialan."teriak Jieun lalu mengambil mangkuk bakso dan menumpahkan nya diatas kepala Jimin.

"Aduh panas panas."desis Jimin saat merasakan kuah bakso mengenai wajahnya dan sekarang wajahnya memerah.

"Rasakan itu."

Yoongi dan Lisa baru menyadari jika saat akan duduk dan melihat Jimin yang dibully oleh Jieun, Yoongi dan Lisa menghampiri Jimin.

"Ada apa ini?"ucap Yoongi.

"Kau temanmu ini tidak punya mata apa."

"Hei kenapa kau seperti itu pada teman kami, lihat wajahnya sampai merah dan melepuh seperti itu."bentak Lisa.

"Sudah Lis, aku tidak apa-apa kok."

"Heh banci jangan sok baik deh, aku muak melihatnya."bentak Jieun.

"Kau jalang, tak seharusnya berkata seperti itu, temanku sudah minta maaf."bentak Yoongi.

"Aku tidak mau memaafkan dia, cih banci seperti ini harusnya tidak masuk ke sekolah ini."ucap Jieun sambil mendorong tubuh Jimin membuat pinggang Jimin membentur sisi meja dan Jimin meringis.

"Begitu saja kau sudah kesakitan."remeh Jieun.

"Kenapa ini?"suara dingin membuat mereka yang mengelilingi jimin dan Jieun langsung menatap ke sumber suara.

"Lihat apa yang dia lakukan padaku."ucap Jieun.

"Dia sudah minta maaf bukan? Kenapa kau diperpanjang."ucap Jungkook.

"Bubar semuanya, ini bukan tontonan."tegas Jungkook membuat mereka langsung pergi.

Jungkook menatap Jieun, "Kau lebih baik ganti bajumu."bentak Jungkook dan Jieun pergi dari sana.

Jungkook melihat Jimin yang meringis dengan kedua sahabatnya disisinya, "Kau tidak apa-apa? Aku akan mengantarmu ke Uks."

"Tidak usah Sunbae, kami yang akan membawa Jimin ke Uks."tolak Lisa.

"Lihat temanmu meringis keras begitu, aku akan membantu."ucap Jungkook lalu menggendong Jimin ala bridal style.

Jimin mengalungkan tangannya dileher Jungkook, Lisa dan Yoongi tersenyum sekaligus khawatir. Mereka tidak mengikuti Jimin karena sudah ada Jungkook dan mereka tenang sekarang. Mereka berjalan ke tempat duduk lalu makan dan setelah mereka makan Yoongi membeli susu dan roti untuk Jimin.











END..

[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang