part 8

326 21 0
                                    

Happy Reading Guys 💜

"Melindungi mu adalah prioritas utamaku"
Dewa Abimana Graha

Baby menggeliat dari tidurnya. Sekarang sudah menunjukkan pukul 4 sore berarti Baby sudah cukup lama tertidur.

Baby membuka matanya perlahan dan mengucek matanya. Setelah kesadarannya telah terkumpul baru Baby turun dari ranjang milik Dewa dan melangkahkan kakinya keluar dari kamar tersebut.

Baby bisa melihat Dewa yang tengah berkutat dengan laptopnya. Dewa nampak tidak sadar dengan kehadiran Baby saking ia fokusnya pada laptop didepannya.

"Dewa" panggil baby cewek itu menghampiri Dewa, ia berdiri dipinggiran meja kerja Dewa.

"Lo udah bangun" tanya Dewa ia mengalihkan pandangannya yang semula dari laptop kini beralih kepada cewek dengan muka kusut dan rambut berantakan khas orang bangun.

"Kok lo nggak bangunin gue sih" ucap Baby menguap sambil mengucek matanya.

"Gue takut dicakar"sahut Dewa terkekeh.

"Gue nggak gitu ya" kesal Baby cewek itu memukul lengan Dewa dengan keras, namun pukulannya tidak berarti apa-apa bagi Dewa. Bahkan cowok itu kini sudah kembali fokus pada laptopnya.

"Udah sana cuci muka, Bau" ucapan Dewa tersebut sukses membuat Baby kesal setengah mati.

Detik berikutnya Baby sudah menggigit pergelangan tangan Dewa dengan keras yang membuat cowok itu meringis, tapi cowok itu tidak berusaha melepaskan nya ia hanya diam saat Baby menggigit tangannya.

"Rasain" Baby memeletkan lidahnya kepada Dewa sebelum cewek itu berlalu memasuki kamar mandi.

Sepeninggal Baby, Dewa memandangi bekas gigitan Baby, cewek itu cukup kuat menggigit pergelangan tangannya terbukti dengan bekas gigi yang menancap ditangannya.

Dewa hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat bekas gigitan Baby ditangannya.
"Dasar bocah" pikirnya.

"Wa gue laper" rengek Baby yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Cewek itu sudah terlihat fresh kembali setelah keluar dari kamar mandi.

"Bentar gue udah delivery, bentar lagi sampe kok" jawab Dewa tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.

"Pengertian banget sih" goda Baby.

"Udah sana duduk" ucap Dewa mengalihkan pembicaraan.

"Lagi ngerjain apa sih, kok serius amat sampe cewek sendiri dicuekin" ucap Baby, cewek itu menghampiri meja Dewa berniat ingin melihat apa yang dikerjakan Dewa.

"Cuma meriksa laporan keuangan doang" sahut Dewa, Baby hanya menganggukkan kepalanya.

Tok tok tok

"Masuk" ucap Dewa.
Dan masuklah salah satu karyawan Dewa yang membawakan plastik yang berlogo salah satu restoran.

"Tarok dimeja aja" ucap Dewa mengetahui kalau itu adalah makanan yang ia pesan buat Baby.

Setelah karyawan Dewa keluar Baby langsung menyerbu makanannya.

"Enak"ucap Baby yang memakan spaghetti nya dengan mulut penuh.

"Makan yang benar baru ngomong" ucap Dewa menasihati.

Baby buru-buru menelan spaghetti yang ada di mulutnya.

"Lo nggak makan?" tanya Baby,cewek itu kembali memasukkan spaghetti kedalam mulutnya dengan penuh.

"Gak laper" jawab Dewa singkat.

BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang