"hwang mihyun..!!""gak!" pekik mihyun menolak perintah ayah nya itu.
hyunjin mengacak rambut nya frustasi. hyunsoo sibuk memainkan sendok makan nya di atas piring kaca milik nya itu, makan malam nya sama sekali belum di sentuh
mihyun beranjak dari ruang makan menuju kamar nya dengan cepat lalu menutup pintu dengan keras hingga terdengar bantingan pintu yang mengagetkan kedua putri kembar yang sedang tertidur di dalam box nya
"ck! shhtt.. sayang jangan nangis, bobo ya.." ujar hyunjin menenangkan anak nya itu
lelah, ia sangat lelah tentu saja. bekerja sekaligus mengurus ke empat anak kesayangan nya itu.
"hyunsoo.. makanan nya dimakan ya? nanti udah dingin ga enak" suruh hyunjin lembut
hyunsoo menggeleng pelan menolak perintah hyunjin. "uso gasuka makanan yang ayah beli, gaenak.." ujar nya lesu
tangan kiri hyunjin teraih mengusap rambut hitam hyunsoo yang tengah menunduk sedih itu.
"susah juga ya ga ada bunda kamu"
bocah lelaki kecil itu mendongakkan kepala nya, menatap sang ayah dengan air mata yang sudah tertimbun di pelupuk mata.
"jangan nangis"
gagal, air mata pertama hyunsoo menetes sempurna membasahi pipi gembil nya, disusul dengan rintihan keluar dari bibir milik nya itu.
"uso, kangen bundaaaa.." rengek hyunsoo
hyunjin bergegas membawa badan kecil hyunsoo kedekapan nya, tangis hyunsoo semakin menjadi, kasihan sekali anak nya ini fikir hyunjin.
"katanya kamu dulu ngga cengeng, sekarang kok nangis?" tanya hyunjin
"itu beda, dulu ada bunda.. sekarang engga ada, hiks. uso rindu bunda yahh.." jawab nya dengan nada pilu
"iya sayang, ayah juga rindu sama bunda kamu"
hyunsoo mengeratkan pelukan nya pada hyunjin, dia rindu pelukan sang bunda, dia rindu bercerita banyak pada bunda, dia rindu di bacakan dongeng sebelum tidur, dia ingin bunda nya kembali dan melakukan banyak aktivitas bersama seperti biasanya
begitu juga dengan hyunjin, dia ingin istrinya kembali dan menemani nya setiap hari.
mereka semua butuh maira.
"ajak abang kamu siap siap ya? biar kita pergi cari makan siang, uso laper kan?" suruh hyunjin
hyunsoo mengangguk lalu bergegas pergi menuju kamar nya, menghampiri sang abang.
"nah putri ayah, ikut ya? ayah sama abang abang kamu mau pergi cari makan siang nih" ujar hyunjin ke kedua putri nya yang sedang tertidur
"kalian ikut ngga ya? titip sama seungmin aja deh, takut nya rewel susah" monolog hyunjin
"tunggu ya nak, ayah ganti baju dulu"
💓
"bang iyun, kita makan di mekdi ya?" tanya hyunsoo ke mihyun yang tengah duduk berdiam di bangku depan bersama nya
"hm" gumam mihyun singkat
hyunjin hanya bisa melirik miris putra sulung nya yang mendadak pendiam setelah kelahiran si kembar.
bukan karena si kembar, tapi karena ibunya.
"setelah makan, kita lihat bunda mau?" ajak hyunjin
KAMU SEDANG MEMBACA
husband [✔️]
Fanfic[16+] harshwords cheesy lowercase non-baku "Iya emang, awal nya gue nyesel nikah sama dia.. Tapi kok lama lama gue malah seneng ya?" ✨ #1 in hwang [19.06.08] #1 in IN [19.06.09] #1 in baby [20.03.11]