Perasaan Yang Tertukar? ¦¦ BokuAka ✔

Chapter 09

"Bokuto-san.. Konoha-san.."

Pandangan Bokuto dan Konoha langsung tertuju ke Akaashi. Seperti bayi, mereka mulai menunjukkan puppy eyes masing-masing.

"AKAASHI~" teriak mereka berdua alay bin jablay

Akaashi melangkahkan kakinya mendekati Bokuto dan Konoha. Seperti halnya emak-emak, Akaashi datang untuk menyelesaikan masalah diantara mereka berdua.

"Jadi, ada apa Bokuto-san, Konoha-san?" tanya Akaashi dengan muka datarnya

Bokuto dan Konoha saling pandang. Awalnya sih biasa aja, tapi lama-kelamaan mereka sudah seperti singa buas yang ingin menerkam mangsanya. Seperti halnya Washio, kali ini Akaashi ikutan menghela napas. Bokuto dan Konoha mengabaikan Akaashi coret*yang cantik dan sekseh ala wakwaw*coret

"Bokuto-san.. Konoha-san.." panggil Akaashi sekali lagi

Namun, Akaashi diabaikan lagi. Akaashi sangat marah, namun dia sembunyikan dibalik wajah datarnya itu.

"Akaashi.. Serahkan ini padaku" kata Sarukui serius sambil menepuk punggung Akaashi, dan berjalan ke belakang Bokuto dan Konoha

GEPLAK!!!

Terdengar suara keras dari belakang tubuh Bokuto dan Konoha. Yang berada di hadapan Bokuto dan Konoha langsung melongo. Pasalnya, Sarukui bukannya melerai mereka, malah ngajak mereka berdua perang dunia.

"ANJNG EMANG! BOKONG KESAYANGAN GUE!!!" teriak Bokuto sambil megang pantatnya

"PANAS GBLK!!!" teriak Konoha sambil mengelus-elus pantatnya

Jadi, Sarukui tadi menggeplak pantat Bokuto dan Konoha agar mereka berdua bisa menghentikan pertengkaran unfaedah itu. Bokuto dan Konoha menatap Sarukui kesal.

"APA? KALIAN UDAH GEDE TAPI MALU-MALUIN AJA! DI DEPAN ADIK KELAS PULA! MAU DIGEPLAK LAGI BOKONG KALIAN HAH!?" ancam Sarukui dengan lantang

Bokuto dan Konoha menunduk. Mereka tahu kalau salah. Akhirnya mereka berdua menatap Akaashi dengan melas. Akaashi yang ditatap, masih menunjukkan wajah datarnya.

"Akaashi,, maafin gue ya.." kata Konoha sambil menyesali perbuatannya

"Akaashi,, gue juga minta maaf ya.. Ini tidak seperti yang kau bayangin. Ini semua gara-gara kolor kuning nih!" kata Bokuto sambil menunjuk Konoha

Bokuto memang meminta maaf pada Akaashi, tapi bukannya memperkecil masalah malah membesarkan masalah. Konoha yang dikatain 'kolor kuning' tidak tinggal diam.

"APAAN LU ANJNG!! YANG BUAT MASALAH LU DULUAN LAH!!" jawab Konoha tidak terima

"LU DULU YANG NGAJAK GUE BERANTEM BNGST!" Bokuto juga gak kalah ngegasnya

GEPLAK!!!

Ah.. Suara itu lagi..

"WOY SARU-"

"Eh.. Bukan Sarukui lah"

"K-k-kap-kapten.." kata mereka berdua lirih

Ya, kali ini bukan Sarukui yang menggeplak pantat mereka berdua, melainkan sang kapten. Sang kapten tadi secara tidak sengaja mendengar Bokuto dan Konoha melafalkan kata-kata kasar yang seharusnya tidak mereka katakan, apalagi di depan adik kelas. Kapten juga lelah mengurusi anggota voli dari kelas 2 yang nakalnya minta ampun dan susah diatur, mereka juga melibatkan adik kelas yang baru gabung klub (Akaashi).

"Sudah puas geludnya..?" tanya sang kapten kalem

Mereka berenam (Bokuto, Konoha, Sarukui, Washio, Komi, dan Akaashi) terdiam, tidak ada yang berani menjawab pertanyaan sang kapten. Sang kapten menatap Akaashi dengan wajah serius. Akaashi yang ditatap langsung bingung, dia memutuskan untuk menatap sang kapten juga.