Hera menapakan kakinya di kubangan air yang tampak menggenang di atas trotoar
Ia sangat senang setelah sekian lama tidak bertemu dengan sahabatnya cangbin,memang appa cangbin adalah seorang profesor yang sangat terkenal dan sering berpindah karena ia mendapat undangan pertemuan dari negara lain ia sangat hebat dengan berbagai karyanya termasuk robot yang juga di kagumi Hera ,robot itu bernama Maya ia sangat cantik dan baik pekerjaan sehari-harinya membersihkan rumah cangbin,dan Hera akan sangat senang jika ia mempunyai robot hebat seperti maiya ia tidak akan kesepian lagi saat kedua orangtuanya sibuk ."Ajeossi "
Hera menarik lengan baju seorang pria yang mengandeng mereka berdua ,pria itu menatap Hera penuh pengertian ."Itu "
Hera menunjuk sebuah mobil penjual eskrim keliling ,pria itu mengangguk dan mengajak kedua bocah itu untuk menyebrangi jalan , setelah sampai di seberang mereka bersorak gembira ."Prof sungyeon "
Sapa seorang laki-laki berjas hitam , sepontan prof sungyeon menoleh dan tersenyum kearah lelaki paruh baya itu ."Tuan Yon Sik ,lama tidak bertemu "
Prof sungyeon melangkahkan kakinya dan bersalaman pelan ."Oiya ,ini uang untuk kalian pergi beli es krim "
Ucap prof sungyeon yang langsung di sambut anggukan oleh keduanya .Hera dan cangbin kecil berlari menuju mobil eskrim yang sudah menanti mereka .
Tetapi sepasang mata kecil Hera menatap Seorang wanita tua terduduk lemah di pinggir jalan ,entah kenapa hati kecilnya menjadi iba dan menggandeng cangbin untuk mendekati wanita tua itu ."Kenapa kita kesini ?, harus nya kita membeli es krim "
Cangbin menatap Hera dengan tatapan bingung ."Sssstttt....."
Hera meletakan telunjuknya beberapa senti dari depan bibirnya ."Kenapa halmeoni terlihat sangat lelah ,apa aku boleh memijat mu ?"
Tanya Hera memegang lutut wanita tua itu ."Aku lapar ,apa kalian punya sesuatu "
Wanita tua itu menatap mereka satu persatu ."Aku masih punya ini "
Cangbin mengeluarkan sepotong roti yang ia sisakan saat di dalam mobil ,ia menyodorkan ke arah wanita tua itu sambil tersenyum ."Kalian anak baik "
Wanita tua itu menerima roti dan mengambil sesuatu dari dalam kantong yang ia bawa ,ia mengeluarkan sebuah gelang perak dengan bandul berbentuk seperti bulan sabit ."Ambilah satu persatu ,gelang ini akan melindungi kalian dari roh jahat yang ingin mencelakai kalian "
Wanita tua itu memasang gelang itu ketangan kanan mereka bergantian ."Jangan pernah melepaskan itu "
"Gumawo halmeoni "
Hera dan cangbin berterimakasih sambil terus menatap gelang mereka yang bersinar terang saat terkena sinar matahari ."Apa aku juga harus percaya jika ada arwah jahat yang ingin mencelakai kita "
Cangbin mengangkat kepalanya dan ia sangat kaget setelah wanita tua itu tidak terlihat lagi ."Hera kemana halmeoni itu "
Cangbin menepuk pundak Hera dengan keras ,ia baru tersadar jika wanita tua itu sudah tidak ada di samping mereka ."Halmeoni ya......halmeoni......"
Teriak Hera dan cangbin berdiri sambil memeriksa sekitar mereka ."Ya ......apa yang kalian cari ?"
Tanya prof sungyeon mendekati anak-anak itu ."Halmeoni yang ada di situ "
Cangbin menunjuk pinggir trotoar ."Apa yang kalian pikirkan ?"
Prof sungyeon hanya tertawa melihat tingkah lucu kedua anak kecil itu ,tetapi ekspresi nya berubah sereh melihat gelang di tangan kanan mereka ."Dari mana kalian mendoakan gelang itu ?"
"Kami dapat dari halmeoni itu ,ini hadiah karena aku memberinya sepotong roti "
Cangbin mengangkat tangannya untuk menunjukan gelang yang melingkar di pergelangan tangannya.Samceon mengangguk mengerti dan mengajak mereka untuk segera kembali ke mobil .
..
..
..
..
..
..Hujan mulai membasahi rumput dan tanaman dua orang anak mendongakkan kepalanya di sebuah jendela besar sambil mengacungkan tangannya keluar mengalai butiran air hujan ,mereka tersenyum sambil terus bernyanyi lagu tentang hujan .
Tak lama kemudian seorang wanita cantik berambut pendek sebahu membawa nampan dengan dua gelas susu coklat di atasnya ia selalu saja tampak bahagia dan tersenyum meskipun ia bukan manusia nyata ia hanyalah mahluk humanoid yang bernama maiya.
"Itu maiya "
Cangbin mengehentikan aksi menangkap butiran air hujan dan berbalik menatap maiya yang tersenyum kearah mereka."Selamat di nikmati tuan "
Wanita humanoid itu meletakan dua gelas itu di meja ." Dia juga bisa membuat susu?"
Hera mengabaikan air hujan dan mulai mencicipi susu buatan maiya ."Dia selalu membuatkan ku makanan dan minuman saat eomma pergi syuting "
Cangbin menyeruput susu itu dengan pelan .Eomma cangbin adalah seorang artis yang sangat terkenal banyak drama yang sudah di bintangi olehnya dan bayarannyapun tak main-main lagi ,oleh karena itu cangbin Selalu mempunyai mainan-mainan bagus yang tidak di miliki Hera di tambah appanya yang berprofesi sebagai profesor membiarkannya mainan-mainan keren .
Tetapi jika orang tua nya pergi ia selalu di bawa oleh appa dan eommanya jadi ia sangat jarang berada di rumah ."Aku juga ingin punya teman seperti maiya ,keren kamu bisa melakukan apapun"
"Dia akan berhenti jika baterainya habis jadi akan sangat membosankan karena dia tidak bisa bermain terus menerus "
Cangbin berbisik ke telingah Hera ."Tetapi kamu masih beruntung aneh !!"
Tak lama kemudian sebuah mobil yang sangat familiar memasuki daerah rumah cangbin ,dengan cepat Hera berlari menyambut karena ia tau itu adalah kedua orangtuanya .
"Appa.....eomma......!!"teriaknya dengan lucu .
Cangbin dan prof sungyeon ikut menyambut mereka di teras .
"Hera saatnya pulang sayang"
Seorang wanita berambut panjang menyapa dengan sangat lembut ,Hera hanya mengeleng dengan bibir yang mengerucut bagaiman tidak ia baru saja bertemu dengan sahabatnya setelah dua Minggu di tinggalkan ke Amerika ."Ayolah , sebentar lagi cangbin harus mendatangi acara syuting eommanya kamu harus pulang "
Appa Hera yang lebih di kenal dengan nama jungsok itu mencoba membujuk anak keduanya itu ."Aku tidak mau "
Tolaknya sambil melipat tangannya di depan dada ."Eomma aku tidak mau "
Ia merengek sambil menarik gaun Sohyun .
Ia mengangkat tubuh kecil putrinya dan membawanya ke mobil ."Gumawo ,sudah menjaga putriku "
Jungsok menepuk pundak sunyeol teman akrabnya dulu saat di SMA ."Ah...tidak usah sungkan , kapan-kapan jika ada hari libur aku juga akan main ke rumah kalian "
"Samceon apa Hera akan main ke sini lagi "
Cangbin menarik lengan jas hitam jungsok ."Hera akan bermain ke sini kapan-kapan jangan kwartir "
Jungsok mencubit pipi chubby milik cangbin ."Baiklah ,aku pamit "
Jungsok melambaikan tangannya kearah cangbin yang juga melambaikan tanganOk readers tercinta segini dulu awalnya tapi nanti bakalan seru deh ....
Soalnya dah ada rencana nih ....