1.PINDAH SEKOLAH

114 11 8
                                    

Shea berjalan gontai di lorong yang cukup ramai dengan angkuh. Hari ini adalah hari pertamanya masuk ke sekolah baru nya. SMA Rajawali, yang termasuk sekolah elit di kawasan Jakarta, karena hanya orang- orang yang berduit saja yang bisa bersekolah di sana.

"Woy!" Teriak nya pada salah satu siswa yang sedang berlalu lalang di koridor. Santai atuh mba.

"Eh, lo manggil gue?" Tanya gadis tersebut yang Shea ketahui bernama Fera karena ia melirik badge name yang berada di bajunya.

"Iya lah! Lo kira gue manggil kebo apa?! By the way kelas XII IPS 1 dimana?" Tanya Shea dengan nada yang bisa di bilang ngegas. Iyalah ngegas gue dia kan ketua Destroyer!

"Santai bajing! Noh di sana ruangan paling pojok!" Ujar Fera yang langsung pergi tanpa menunggu jawaban Shea.

Anjing nyolot bener tu bocah. Gue
sobek tuh bibir mampus lo! Haha.
Batin Shea dengan senyum sinis nya.

Shea pun berjalan menuju kelas barunya dengan malas malasan. Yah tau sendiri dia kan paling benci dengan pelajaran, catat itu! Tapi bukan berarti dia bodoh, otak nya sungguh sangat jenius. Dia jenius bukan tanpa sebab, kejeniusan nya sudah mendarah daging. Ngerti kagak kalian? Itu loh pinter nya keturunan dari lahir bambang! BTW bambang siapa ya? Ah bodoamat lah!


BRUKKKK

Belum sampai di kelas baru nya ia sudah mendapat masalah baru. Yap, dia ditabrak oleh seorang siswa laki-laki yang lebih tinggi dari nya. Sehingga membuat kepala nya 'sedikit' pusing karena kepalanya mengenai punggung laki-laki tersebut.

Shea menggeram kesal saat tau siswa tersebut tak kunjung meminta maaf malah cengengesan! "Lo punya mata gak sih?!" Sentak Shea dengan berapi-api.

"Ye cantik-cantik tapi galak bener sih neng?" Ujar siswa laki laki tersebut sambil melenggang lari karena ia tau itu adalah Shea sang ketua geng terbesar di Indonesia.

Gak jelas anjeng! Batin Shea.

"Woyyy...woyy g-gu-gue ppunyaa heh heh kabar mengejuttt kan!" Ujar Leo ngos-ngosan karena ia lari untuk sampai ke markas nya.

"Apaan anjir? Napas yang bener dulu lo".
Sahut Kenzo. "Shea bos Shea!". Jawab Leo dengan tersengal-sengal.

Merasa terpanggil Exel menoleh ke sumber suara--Leo yang sedang berbicara. "Shea siapa si anjir?" Tanya nya dengan ekspresi santai.

"Shearsa agatha bosss! Ketua geng Destroyer! Dia pindah sekolah di sini!!!" Jawab nya menggebu gebu.

"What the hell?!" Jawab semua yang ada di markas itu hampir bersamaan, terkecuali Chrys si pecahan es batu.

"Kata siapa lo?" Sahut Exel yang masih tidak percaya dengan Leo. "Yaila boss gue lihat sendiri dia otewe masuk kelas XII IPS 1" kali ini ia sudah kesal karena di tanya-tanya tapi giliran di jawab bos nya tidak mempercayai nya.

Untung lo bos gue kalo bukan gue jadiin prekedel lo! Umpat nya dalam hati.

"Eh eh bos mau kemana?" Tanya Dante lengkap dengan logat manado nya yang kental.

"Mau nyamperin calon pacar gue lah! Yang baru dateng". Ucap Exel di sertai kekehan kecil.

"Jangan maen-maen lah bos ini cewek beda dari yang lain." Kenzo memberi tahu.

"Diem lo! Pasti dia luluh sama pesona gue ini!" Sanggah Exel yang masih percaya diri.

"Iya tau yang ganteng. Gue yang burik gini bisa apa?" Timpal Dante dengan wajah nelangsa.

"Udah ayo cabut!"

***

"Shearsa Agatha Holander!" Teriak Exel nyaring di ambang pintu kelas XII IPS 1, sehingga suaranya memenuhi seisi kelas XII IPS 1.

Yang di panggil pun hanya melirik tanpa berniat menoleh ke arah sumber suara, justru kembali melanjutkan bermain game online di ponsel nya. Tahukah apa yang Shea main kan? Itu loh pri payer yang biasa di main kan anak gamers.

"Yah di cuekin boss" ejek Robert.

"Woo, the king of playboy di cuekin borrr,"

"Emng Shea tu siapa sih?" Tanya Dante yang sama sekali tidak mengetahui siapa itu Shea.

"Serius lo gak tau te?" Tanya Kenzo yang terlihat terkejut atas ketidak tauan soulmate nya ini.

"Haduh te Dante lo lahir di mana sih? Di hutan ya? Masa lo kaga kenal Shea, dia itu ketua geng Destroyer. Geng paling besar di Indonesia yang di ditakuti sama semua orang. Maka nya kerjaan lo jangan cuma ngurusin si Bagio aja " Cerocos Kenzo dengan tidak sabar. Bagio--kambing kesayangan Dante.

"Oooohhhhh begindang" jawab Dante sambil mangut-mangut seolah ia mengerti, padahal mah otak nya pening buat mikir sedikit. Wajar otak sisaan.

"Ckk, dicuekin gue" gerutu Exel karna panggilannya yang tak kunjung ada jawaban.

"Eh eh bos mau kemana?" Tanya Robert--yang merupakan wakil nya, jika ada apa apa pasti Robert yang bertindak karena bos nya tidak ingin mengatasi masalah kecil. Tau lah most wanted mah banyak banyak musuh nya.

"Nyamperin calon cewek gue lah!"

"Nah kan kumat lagi playboy nya" celetuk Kenzo seraya memijat pelipis nya yang terasa pusing melihat kelakuan bos nya yang tidak pernah berhenti.

Yaila bos bagi gue satu napa semua lo yang embat. Batin nya.

Exel berjalan dengan angkuh menuju meja Shea duduk, sesampai nya ia di sana, tanpa basa basi Exel langsung duduk di sebelah Shea, yang menyebabkan Shea menoleh dengan tatapan mengintimidasi kearah mereka ber enam.

"Pergi!" Usir Shea ketus.

"Jangan galak-galak kali, kan gue tambah suka jadi nya" Jawab Axel di sertai kekehan kecil.

"Najis!" Balas Shea sengit.

"Jangan gitu lah nanti juga lo yang ngejar ngejar gue, sekarang aja sok jual mahal, cewek mah gitu ya?"

"Apa?! Ngejar lo? Siape lo? Selebgram???" Jawab Shea dengan senyum meremehkan.

"Nih gue kasih tau! Lo tau gak lagi berbicara dengan siapa? Berani berani nya lo ya? Mau gue robek tu mulut ampe telinga?!!" Lanjut Shea dengan menekan setiap kata nya.

"Oke oke santai bu ketua, sampai jumpa di kantin! Yuhuu cabut kita!" Ujar Exel seraya mengedipkan sebelah matanya.

Shea yang di perlakukan seperti itu bergidik jijik. Baru juga gue masuk udah ketemu orang gila!! Batinnya.

Serangkaian pelajaran yang cukup menarik perhatian Shea sudah selesai. Kalian tau apa pelajaran yang menarik itu?

Matematika dan fisika!!!!

Anjir itu otak apa perpus?!

Kadang Shea author mikir itu otak terbuat dari apa sih? Terus apa daya gue yang otak hasil loakkan gini.

Lalu....

KRINGGGGGG

Bel istirahat berbunyi nyaring senyaring teriakan rindu ku padamu yang tak kunjung terbalas kan. Avv. Bucin nih author nya.heheh.










-author lemes banget
Semoga kalian suka ya sama cerita ini:)

Shearsa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang