Vampir Boy [End]

10

"... Aku putuskan untuk drama berikutnya membuat cerita romansa, dimana sang vampir jatuh cinta pada manusia. .."

"Manusia hanyalah  makanan untuk vampire. Tidak ada yang akan jatuh cinta pada buruannya.."

"Aku akan selamanya.. Tidak.. Aku akan melindungimu selamanya... "

" Akhirnya manusia akan mati. Jangan katakan selamanya. Kau tidak bisa melindunginya..."

Perth mengambil foto, disana Saint bersama seseorang yang entah mengapa sangat mirip dengannya. Mereka berdua tersenyum difoto itu dengan bahagia.

"Ae..??"

"Apakah kau masih mencintainya?"

"... Dia hanya tinggal kenangan untukku.."

"Kau bohong!"

"Aku akan menikahi Tay.."

"Kenapa kau mengingatkanku akan dia?.."

"Aku sangat mencintainya.."

"Meskipun dia telah berjanji padaku, akan selalu bersama denganku... meski dia telah berjanji padaku.."

##

Perth menatap kembali telapak tangannya yang memeluk Saint saat sang guru menangis di pundaknya.

"Tak!" sebuah tangan menggenggam tangannya dan membuat Perth terkejut.

"Kau ingin memelukya bukan?" ucap Mew yang tiba-tiba muncul, Perth langsung menarik tangannya dan berjalan beberapa langkah untuk menghindari vampir itu.

"Manusia memang seperti itu... terkadang mereka tertawa, terkadang mereka menangis, mereka selalu memikirkan tentang menikah... Bukankah mereka sangat melelahkan? " lanjut Mew menatap Perth

"Tidak ada hubungannya denganku!" sahut Perth

"Benarkah? Pernikahan adalah satu aturan rendah yang diciptakan manusia. Hanya dengan selembar kertas sudah bisa mengikat hidup dua orang. Masalah ini diakibatkan olehmu sekarang, manusia itu mau menikah" ucap Mew

"Dikarenakan aku?" Tanya Perth

"Apakah aku salah?" balik Mew yang bertanya

"Aku hanya mirip dengan cinta pertamanya" ucap Perth

"Memangnya kau dewa cinta? Kau adalah seorang vampir " sahut Mew, ia kemudian merangkul Perth

"Kau vampire yang tidak berpengalaman. Kau sudah buktikan itu" lanjut Mew, ia menatap langit malam, disana bulan sudah berbentuk sabit

"Jika sampai bulan purnama berikutnya aku tidak minum darahnya... aku akan mati.." ucap Perth ia ikut menatap sang bulan

"Tidak ada yang perlu di khawatirkan. Kau hanya perlu mengubahnya menjadi vampir sebelum pernikahannya" ucap Mew

"Mengubahnya menjadi vampire?" Tanya Perth. Mew mengangguk

"Ubahlah dia sepertimu" jawab Mew

"Aku tidak bisa minum darahnya.. aku tidak mengerti tapi aku merasa aku tidak boleh. Aku sendiri juga heran" ucap Perth ragu, ia menatap Mew yang sedang memandangnya

"Aku juga penasaran, sebaiknya kau cari tahu sebelum kau menjadi dewasa" ucap Mew membuat Perth terdiam

#

"Phi Perth! Selamat pagi Phi Perth!" teriak Kao, ia berlari dari tangga menuju kamar Perth dan membuka pintu kamar Perth, namun ketika Kao masuk dan melihat Perth sedang duduk berpangku tangan dengan wajah serius, membuat Kao mengurungkan niatnya dan melangkah mundur, ia kembali menutup pintu kamar.