~Happy Reading~
Tak terasa kelas Eliza pun sudah selesai, Eliza pun langsung pergi menuju kantin karna ia ingin membeli minuman, tetapi saat diperjalanan menuju kantin tiba tiba ada yang menarik tas tote bag yang Eliza bawa
Eliza pun terkejut dan langsung melihat sang pelaku, ternyata pelakunya adalah vano, sang pelaku yang membuat Eliza terkejut pun hanya tersenyum dengan watados (wajah tanpa dosa) nya
Eliza pun ingin mengambil alih tas yang vano pegang, tetapi saat Eliza ingin mengambilnya vano langsung menarik tasnya dan secara reflek vano langsung merangkulnya dan membawa Eliza keluar dari area kampus, ternyata vano membawanya ke Caffe dekat kampusnya
"Mau pesen apa?" Tanya vano sambil melihat menu, ternyata tanpa disadari eliza sedari tadi melamun entah memikirkan tentang apa
"Heii! Mau pesen apaa?" Tanya vano kembali sambil melambaikan tangannya Didepan wajah Eliza, eliza pun terkejut dan"Hah? Eh kenapa van?" Tanya Eliza
"Ish! Kamu kenapa ngelamun?" Tanya vano sambil menutup menu "enggak kok, Hehehehe tadi cuma mikirin tugas" ucap Eliza sambil tersenyum tipis
"Yaudah kamu mau pesen apa?" Tanya vano kembali
"Ohh, Hmm aku pesen chocolate milkshake nya satu mba" ucap Eliza pada pramusaji yang sedari tadi menatap vano lekat, Eliza pun langsung menatap datar sang pelayan dan Eliza pun memutar bola matanya malas, vano yang mengerti Eliza pun langsung melihat ke pramusaji tersebut sementara pelayan yang ditatap langsung salting (salah tingkah)"Maaf mba, istri saya pesen kok ga dicatat ya?" Tanya vano sambil menatap Eliza, sementara eliza langsung membolakan matanya dan menatap vano tajam,
"Ohh, mas nya udah nikah Ya? Maaf saya pikir masih kuliah, mau pesen apa mba mas?" Tanya pelayan itu sambil menatap Eliza dengan tak suka, "Yaudah kita pesen chocolate milkshake nya dua ya" ucap vano sambil membuka buku menu kembali, lalu melihat menu makanan yang ada didalam menu
"Ada lagi?" Tanya sang pelayan
"udah deh itu aja" jawab vano Sambil menutup buku menu,"akan saya buatkan pesanannya, permisi" ucap pelayan itu dan langsung pergi, sementara vano langsung beralih menatap Eliza yang sedang asik bermain handphone
"Oh iya Za, tentang yang dimobil tadi" ucap vano yang masih setia menatap Eliza, setelah mendengar ucapan vano Eliza langsung memasukan handphonenya ke dalam laci tas backpack nya
"Hmm, yang mana? Lupa hehehe" ucap Eliza sambil menggaruk belakang kepalanya dan tertawa pelan
"Ituu yang tadi kamu Abis Denger rekaman suaraaa, inget inget dulu deh" ucap vano sambil menatap lekat Eliza, sementara yang ditatap malah terlihat sedang memikirkan sesuatu yang membuatnya menggemaskan
"Ohh iya iya aku inget!" Ucap Eliza,
"Yaudah kita cerita sekarang aja?" Tanya vano pada Eliza
~~~
Vote and Komen
Nya qaqa😌💗
-salam dari Eliza
KAMU SEDANG MEMBACA
It's a love story🏹
Teen Fiction"Lo itu nganggap dia gebetan lo! Waktu dia pacaran sama gw! Dasar cewek murahan! Dan sekarang saatnya gw bales kelakuan lo saat itu!!"-Sheila "Lah? Emang dulu gw gitu, dan itu semua benar, tapi dulu vano bilang kalo lo itu cuma dia anggap SAHABAT...