~Happy Reading~
"Tempatnya yakin disini? Hmm kalo menurut aku sih nggak, soalnya kan kek masalah pribadi gitu, ya itu menurut aku hehehe" jawab Eliza sambil tertawa pelan
"Hmm, Yaudah kita ngobrol yang lain dulu aja deh ya? Ceritanya nanti aja" ucap vano
"Iyaa" balas Eliza sambil menganggukan kepalanya pelan
"Ini pesanannya" ucap pramusaji sambil menghidangkan minuman yang tadi Mereka pesan
"Iya makasih" ucap Eliza sambil mengambil minumannya
"Selamat menikmati" ucap sang pelayan yang langsung pergi
Vano pun langsung mengambil minumannya dan menatap Eliza kembali, "Za, nanti undangan pernikahan kita, kamu mau model kayak apa???" Tanya vano santai sambil meminum minuman yang ia pesan tadi
"Uhuk!uhuk!" Eliza pun tersedak, vano yang melihat Eliza tersedak langsung menepuk punggung Eliza yang ada disebrang nya, "pelan pelan aja minumnya Za, ga bakal ada yang minta kok" ucap vano sambil mengelus punggung Eliza, Eliza pun langsung menepis tangan vano lalu berkata,
"Kamu yang bikin aku kaget! Lagian ngapain nanya ituuu??" Tanya Eliza sambil meminum minumannya
"Kan-" belum selesai vano berucap tiba tiba handphone Eliza berbunyi, tanda ada yang menelfon nya
than a moment, than a moment, love
(Ooh ah ooh ah ooh ah ooh ah ah) I have waited longer
(Ooh ah ooh ah ooh ah ooh ah ooh)
For a boy with, for a boy with love
Di layar ponsel eliza terlihat mas tamvan:^ is calling you. Eliza pun langsung mengangkatnya ketika melihat username sang penelfon
"Halo?"
"Hallo Zaa, samlekom!"
"Salam yang benerrrr, Waalaikumsallam"
"Iya iya mangap, eh Za ada waktu Kaga? Temenin gw jalan yok!!"
"Dih lo sapaa, Hehe ajak cewek lu aja sih! Cewek lu kan banyak"
"Siapa aja?! Yeuh gw mah Kaga punyaaa, gw jomblo dari lahir eaaa"
"Tauah nanti lagi aja, kalo gw ada waktu gw kabarin lu ya, bayyy"
"Yeuh zaaa-"
"Assalamu'alaikum"
Telepon pun dimatikan oleh Eliza secara sepihak
"Eh siapa Za?" Tanya vano sambil menatap Eliza
"Temen, oh iya van tadi kamu mau ngomong apa?" Tanya Eliza sambil mengetik sesuatu pada layar ponselnya
"Gajadi udah nanti aja, udah yuuu balik" ajak vano sambil menghabiskan minumannya
"Ish, enak aja bilang balik balik, aku masih ada kelas" ucap Eliza yang masih setia mengetik sesuatu pada layar ponselnya
"Kelas aku dah mo mulai, aku duluan ya, assalamu'alaikum" ucap Eliza sambil membereskan tasnya dan berlalu darisana
Setelah melihat kepergian Eliza vano langsung membuka handphonenya dan berlalu dari sana tak lupa ia membayar pesanan nya dan Eliza Tadi.
---
Tak terasa kelas Eliza pun telah usai, mahasiswi dan mahasiswa pun keluar dari ruangan tersebut
"Zaaa, lu beneran gada waktu apaaa??" Tanya laki laki yang sekarang berada dihadapan Eliza
"Ga tau" jawab Eliza sambil memakai tasnya
"Ishh, Yaudah yuk ke kantin, Laper nih gw" sambil mengelus perutnya
"Owhh bayinya Laper toh, hihihi" canda Eliza pada laki laki yang sekarang sudah mengubah wajahnya menjadi cemberut
"Canda elah" ucap Eliza sambil menggandeng tangan laki laki itu dan mereka berdua pun berjalan ke arah kantin, tanpa disadari Eliza atau laki laki yang sekarang berada Disampingnya, ada yang memperhatikan mereka secara diam diam
~~~
Vote dan komen
Nya janlup qaqa:)
Lupa ama cerita sendiri😭 maaf aku telat up😭😭
-salam dari Eliza:)
KAMU SEDANG MEMBACA
It's a love story🏹
Teen Fiction"Lo itu nganggap dia gebetan lo! Waktu dia pacaran sama gw! Dasar cewek murahan! Dan sekarang saatnya gw bales kelakuan lo saat itu!!"-Sheila "Lah? Emang dulu gw gitu, dan itu semua benar, tapi dulu vano bilang kalo lo itu cuma dia anggap SAHABAT...
