39. Airplane Bathup [M]

15.9K 461 21
                                    

Haha, siapa kangen my mom? Literally ive a reason why i get off yesterday guys, jadi Keyanu baca Manga/Hua buat refresh otan terus kalau mau buat adegan nc, ya biar ada gambaran. Kalau kalian suka manga/hua. Kirim link ke dm acu dung, thankies.















.







Sekarang mereka sedang memandikan satu sama lain, didalam bath up ini mereka saling memunggungi lagi. Ini adalah hal terbaik yang mereka lakukan jika mandi bersama setelah sex.







"Taehyung sayang, kamu kan sebentar lagi sekolah. Kamu ga malu pacaran sama Bunda? Toh Bunda lebih tua dan Bunda cowo, anak Bunda gapapa?" Jungkook meremat tangan anaknya, akhir akhir ini pertanyaan itu cukup membuatnya stress, maka dari itu mereja punya satu waktu yang enak sekali menuangkan rasa kekhawatiran satu sama lain. Saat ini.








Taehyung langsung membalikkan badannya karena tak terima, apa apaan Bundanya bilang seperti itu?







"Kenapa Bunda tanya seperti itu, lagian kita yang jalanin satu sama lain dan mereka cuma tau kita dari covernya. Mereka gatahu lalau misalnya badan Bunda yang tak memakai baju itu begitu sexy dan mereka gatahu kalau misalnya penis Taehyung lebih besar dari yang mereka kira, sudahlah sayang kita cuma punya satu sama lain dan kalau diberkati nanti ada baby disini hm, jangan pikirin orang lain." Taehyung tersenyum sembari memegang perut Jungkook yang sedikit buncit, tentu saja karena makanan.







"Kamu ini gabisa jauh jauh ya dari kata kata penis, pantat, lubang pantat Bunda, nenen Bunda, dasar semua cowo mesum!" Jungkook manyun.







Keyanu gamau Jungkook hamil toh Taehyung keluar diluar terus.








Setelah itu Jungkook menyenderkan kepalanya didada bidang anaknya, mereka sedang menuangkan rasa kasih sayang satu sama lain. "Berapa lama lagi kita bakal sampe Taehyung?" Tanya Jungkook, benar saja mereka dikamar mandi ini sudah hampir 45 menit lamanya.








"Kita masih ada sekitar 4 jam lagi untuk sampai dibandara rumah Bun, gapapa, masih lama lagi kok. Lagian Taehyung masih ada niat buat sex lagi, lihat titit Taehyung bangun lagi. Karena siapa? Ya Bunda, kamu blow job aja, Taehyung udah seneng, go ahead baby." Ucapnya seenak pantat bolong. Sekarang Ia sedang bersenderam dan mengangkang didepan Jungkook, tak sopan sekali!








Sang subsimif hanya melihat penis itu bergerak pelan pelan karena berkedut ingin di pegang atau lebihnya, salivanya ditelan pelan pelan. "Sekali saja dan jangan tusuk Bunda, kita udah maim hampir 4 ronde, Bunda isap aja." Final Jungkook. Tangannya mulai memegang bagian perkasa itu, mulutnya tepat diatas penis. Mengecupnya pelan lalu menghisapnya.







Penis Taehyung sudah basah hingga kedua bolanya, matanya tertutup dan mendongak menikmati, serius ini enak sekali dan Ia tak bohong. Lidah Jungkook tak henti hentinya menjilat bagian luar penis dan itu luar biasa!








"Ahh, belajar dari mana hm---- lebih dalam sayang." Taehyung menggeram rendah, rasa hisapan ini begitu nikmat, tak tahu bagaimana mendeskripsikan itu. Jungkook melepas hisapannya lalu mengocok benda itu dengan cepat, licin sekali karena air liurnya. "Ahh---- Bunda---- Taehyung mau keluar dimulut Bund-- masuk sayangh!"








Tengkuk Jungkook ditarik hingga masuk lagi dan penuh dengan penis Taehyungnya, cairan putih kental yang asin keluar begitu saja didalam mulutnya hingga turun kearea dagu. Leher beningnya pun terkena cairan itu, Taehyung tersenyum bangga dan mengelus pipi Bundanya.








"Layanan khususnya enak sekali Bunda, sini dipangku kita mandi bareng. Kamu lengket, Taehyung lengket, sayang sekali sama Bunda." Tubuh Jungkook di angkat keluar dari bath up, mereka menuju shower, agar mandi dan remas nya lebih mudah. Apalagi ketika mau masuk, tinggal tancap saja dari belakang.








Jungkook di peluk dari belakang, air mengalir begitu deras dan sedikit hangat. Telinga subsimif dijilat dan ditiup, menggelikan tapi itu nikmat sekali. Dada Jungkook diremas remas oleh Taehyungnya. "Taehyung, pakai sabun dulu loh. Kita mandi dulu sayang, gabisa diem banget sih." Jungkook melepaskan pelukan itu, Ia mengambil sabun dan memandikan badannya sendiri.








"Gamau mandiin Taehyung?" Taehyung menyenggol dada Jungkook hingga loncat terkejut, matanya melotot lucu. "Kamu ini! Kim mesum, siapa yang ngajarin kamu sampai semesum ini hah! Bunda ga pernah ngajarin kamu ya sayang, lagian kamu kenapa sih selalu suka sama dada Bunda, dasar cowo! Mesum, mesum, mesum, taunya buah dada aja, kaya ga punya aja. Udah ah Bunda mau mandi sendiri di bath up, awas aja kamu ganggu, ga tanggung tanggung ga dapet jatah selama setahun."




.





Taehyung dan Jungkook sedang menonton drama serial di layar tv di pesawat, cukup bosan dan ada waktu sekitar 3 jam lagi untuk sampai, lama sekali. Tapi menurut mereka perjalanan akan terasa ringan ketika bersama orang yang kita sayang, tangan kedua pasangan ini tergenggam erat satu sama lain.





Kepala Jungkook yang tersender dibahu sang dominan, mereka serasi sekali seperti ini. Camilan ringat berada di tengah tengah mereka, popcorn caramel ukuran besar dan jus wortel mendampingi.




"Taehyung sayang, Bunda bosan nonton. Bunda mau cari film lain, tapi Bunda mengantuk sayang. Puk puk Bunda, kalau sudah dekat di bangunkan ya." Matanya terpejam, Taehyung mencium bibirnya.





"Jangan tidur dulu Bunda, Taehyung sama siapa nanti, sama pramugarinya? Aduh! Maaf sayang, bercanda, kasar banget." Taehyung meringis kesakitan, bagian dahinya nyeri sekali habis ditoyor oleh Bundanya. Pasalnya Ia membawa bawa pramugari yang, lihat saja sexy tak tahu diri!





Badannya itu lebih sexy dari pramugari sialan itu dan tentu saja, wajahnya memerah penuh amarah. "Awas aja kau Kim Taehyung, Bunda gajadi tidur! Bunda mau awasin mata keranjang kamu, tatap Bunda saja! Tak usah lihat sana sana, lihat sini aja, awas saja kalau berani berani kamu tatap mereka, Bunda blacklist mereka dari semua maskapai, awas aja, Kim sialan!"




Taehyung menahan kedua tangan Jungkook dan menaruhnya di atas, wajahnya berubah menjadi seram sekali, aura dominannya terlihat, cuaca diluarpun tertiba berubah menjadi gelap pekat. "Berani sekali manggil dominannya seperti itu hm, mau dihukum yang lembut atau yang kasar Kim Jungkook? Yang kasar seperti ucapan mu barusan sayang? Boleh juga, semua maianan sex kita menunggu loh di kamar, jangan kasar kasar sayang." Ia membisikan itu tepat di telinga Jungkooknya, subsimif merinding dan membuang arah pandangannya kelain arah.





"Lihat Kim sialan mu sayang, hm, hadap sini, Kim Jungkook." Perkataannya penuh tekanan, masih mengontrol emosinya, nafasnya sudah bergemuruh. Jungkook dengan gemetarannya menatap Taehyung, wajahnya menunduk.





"Look at me baby boy, its just okay, you'll fine baby." Dagu Jungkook diangkat, mereka tatap tatapan begitu pekat. Mata elang Taehyung mendominan sekali, Ia mengecup mata bulat berbinar Jungkook perlahan lahan. "Jangan diulang sayang, Taehyung ga suka seperti itu, lagian pula buat apa Taehyung lirik orang lain kalau pun disini ada yang lebih indah, itu dominan bodoh namanya."














































































.

Vote juseyo, keyanu tunggy sampai 300 vote dan bakalan update lebih sering lagi, can i hikseu-----?

My Mom [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang