1

3.4K 193 15
                                    

Sorry typo bertebaran
Ini cerita pertamaku, mohon dukungannya
Please vote and comment

Happy reading.....

***

Pernikahan sesungguhnya adalah hal yang sakral dan harusnya menjadi sesuatu yang membahagiakan. Jika dilandasi oleh kepercayaan, saling mengerti, menghormati, dan menghargai. Tapi tidak dengan kisah pernikahan seorang pemuda manis dengan suami tampanya. Ya mereka melakukan sebuah pernikahan sejenis yang bahkan dianggap tabu oleh orang lain, walaupun di Cina sudah dilegalkan. Awalnya semua baik-baik saja, sampai dimana dirinya harus memilih atau mengakhiri.

***

"Aku begitu menyayangimu, mencintaimu, dan ingin menghabiskan masa tua denganmu sampai maut memisahkan kita. Maukah kau menikah denganku Xiao Zhan?" ucap Wang Yibo pria tampan yang sudah 1th ini menjadi kekasih Xiao Zhan pria manis yang sedang dilamar itu.

Dengan derai air mata Xiao Zhan menjawabnya "ya, aku mau Wang Yibo".

Wang Yibo langsung berdiri dan memasangkan cincin ke jari Xiao Zhan, lalu memeluknya dengan erat. Mereka berdua sangat bahagia karna hal itu.

"Tapi Yibo, walaupun kau sudah melamarku, kau harus tetap meminta restu kedua orang tuaku. Datanglah kerumahku dan bawa serta keliargamu."

"Tentu sayang, aku akan melakukannya. Dua hari lagi aku akan kerumahmu dengan keluargaku.  Karene kau tau sendiri keluargaku di luar kota."

"Ya, tak apa. Aku akan menunggunya."

***

Dua hari kemudian di kediaman Xiao. Tuan dan nyonya Xiao menyambut dengan ramah kehadiran Yibo dan keluarganya. Sesungguhnya kedua keluarga sudah menyutujui hubungan kedua anak mereka, hanya nyonya Wang saja yang kurang setuju. Otu karena beliau menginginkan anaknya menikah dengan seorang gadis yang bisa melahirkan cucu untuknya. Tapi karna nyonya Wang menyayangi anaknya beliau akhirnya menyetujui.

Pertemuan keluarga berjalan dengan lancar. Kedua keluarga sepakat akan melangsungkan pernikahan anak mereka 2 bulan lagi. Setelah pertemuan selesai keluarga Wang mohon diri untuk pulang. Hanya menyisakan Yibo dan keluarga Xiao, karena Yibo bekerja dan tinggal di kota calon istrinya.

Di taman bunga belakang rumah keluarga Xiao, duduk dua orang pemuda yang sedang memadu kasih.

"Yibo, apa sekarang kau bahagia?" ucap salah satunya yang tak lain adalah Xiao Zhan.

"Tentu saja aku sangat bahagia, karena sebentar lagi aku akan menikah denganmu dan menjadikanmu milikku seutuhnya. Juga menjadi ibu untuk anak-anakku kelak"

"Hei... Apa kau sedang menghinaku ha? Apa kau lupa kalau kau akan menikahi seorang pria? " Xiao Zhan menghadapkan tubuhnya ke Yibo dengan wajah cemberut dan menunjuknya dengan jari lentiknya.

"Aiyo... Jangan marah dulu sayang. Maksudku adalah kita bisa mengadopsi anak-anak yang lucu dan merawatnya. Kau akan menjadi ibu dan aku akan menjadi ayah. Dan kita akan hidup bahagia selamanya. Bagaimana?" dengan senyumnya Yibo berucap.

Xiao Zhan bahagia mendengarnya sampai dia tidak bisa berkata-kata lagi. Hanya mampu mengangguk dan menangis bahagia, dan langsung memeluk kekasihnya.

Malam semakin larut, dan Yibo pamit untuk pulang.

***

Persiapan pernikahan dilakukan oleh kedua keluarga. Waktu dua bulan digunakan dengan begitu baik untuk pesta sesuai keinginan Yibo dan Zhan. Penberkatan dan pesta akan dilakukan digedung dekat tempat tinggal Xiao Zhan. Mereka hanya akan mengundang keluarga, kerabat, dan teman. Walau kadang terjadi sedikit perbedaan tapi persiapan berjalan lancar.

Semua dana untuk kebutuhan pernikahan adalah uang hasil patungan Yibo dan Zhan. Dan itu semua keinginan Xiao Zhan, alasannya dia tidak mau terlalu merepotkan dan membebani keluarga Wang Yibo. Zhan cukup tau diri dengan ibu Yibo yang tidak terlalu menyukainya, jadi dia tidak mau menambah masalah.

***

Hari yang dinanti akhirnya tiba. Semua orang terlihat begitu bahagia, terutama kedua mempelai. Setelah pemberkatan dan pengucapan janji suci pendeta meminta Yibo mencium Zhan yang sudah sah menjadi istrinya.

Yibo dan Zhan saling berhadapan dengan senyum mengembang di kedua belah bibir pasangan yang baru menikah itu. Yibo meletakkan tangan kirinya dipanggang Zhan dan menariknya lebih dekat tanpa menyisakan jarak.

"Aku mencintaimu Wang Xiao Zhan"

"Aku juga mencintaimu Wang Yibo suamiku"

Setalah kata-kata manis itu keluar, wajah mereka semakin mendekat. Terasa hembusan nafas masing-masing di wajah mereka. Akhirnya bibir mereka menyatu dalam lautan cinta yang begitu bergelora. Tangan Yibo semakin mengerat dipanggang Zhan. Ciuman itu juga semakin dalam, kalau tangan Zhan yang bertengger di leher Yibo tidak memukul pundak suaminya, ia yakin akan pingsan karna yibo tak mau melepaskan ciumannya. Dengan itu akhirnya Yibo sadar dan walau sedekit tak rela, ia tetap melepaskan ciumannya. Suara riuh tepuk tangan mengiringi ciuman panas mereka. Setelah pemberkatan dipago hari, langsung dilanjutkan dengan sebuah pesta yang sederhana. Hati sudah malam dan pesta pun berakhir. Keluarga Wang kembali ke hotel tempat mereka manginap katanya tidak enak jika harus menginap di rumah keluarga Xiao, takut merepotkan. Keluarga Xiao dan pasangan suami istri baru itu kembali ke rumah keluarga Xiao. Yibo dan Zhan langsung pergi ke kamar Zhan, yg sekarang sudah jadi kamar mereka berdua.

***

Kalau mau lanjut ke kamar Yibo ama Zhan vote dan coment dulu yang banyak. Di capt selanjutnya nanti aku beri kejutan. Sorry kalau nanggung?
Mohon dukungannya ya?
Suka silahkan vote, ngga suka mohon jangan dicela.

Salam cium dariku 😘😘😘

JEE 💖💖💖

A Life (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang