Saudaraku.. (Vmin) - Hiatus

Sakit yang terobati

Taehyung side :-)

Seperti dengan keadaan fisik nya yang sekarang.. ia sungguh tidak menginginkan penyakit itu ada

Saat itu hatinya terpukul atas pengkhianatan yang di terima olehnya.. dan menyebabkan dirinya merasa tersakiti batin maupun fisik

Saat itu dia benar-benar bodoh! Terlalu bodoh sampai-sampai ia di bohongi karena kebodohannya sendiri

merasa tertekan, ia pun menjauhi dan menghindari segala sesuatu yang ada di dekatnya terkecuali mereka yang merupakan sahabatnya yang peduli dan selalu menemaninya di saat keadaannya yang rapuh

Sulit di jelaskan, bahwa hari ini-jam ini-dan detik ini juga, ia sudah kembali lagi pada keyakinannya. Ia mencoba sekali lagi untuk percaya dan menerima teman sekaligus saudaranya yang sekarang tengah menjadi arah pandangannya-

Saudaraku.. ya dia adalah saudaraku, yang kini telah memberiku keyakinan untuk kembali pada diriku yang telah hilang.. Selama ini aku terlihat sombong dan egois namun nampaknya hatiku sangat sakit dan rapuh

Kim Jimin, dialah orangnya.. dia seseorang yang telah mengubah sifatku yang tadinya Sombong dan egois, kini menjadi lembut kembali saat beberapa hari bersamanya di rumah sakit.

Taehyung sangat bersalah pada keadaan Jimin yang masuk rumah sakit karena dirinya.. ya dirinya! dia yang sudah menabrak jimin.. dan itu membuatnya sangatlah bersalah, bukan hanya itu.. dia juga selalu mengacuhkan jimin, dan pertama kali saat itu pernah juga dia memukuli jimin karena merasa dirinya terganggu..

dan itu semua sudah menyakiti jimin.. yang ternyata adalah saudara kembarnya

Taehyung side end :-)

*

*

*

*

*

Sekarang ini ia melihat Jimin yang sedang membereskan barang-barang nya.. Ya sekarang Jimin sudah diperbolehkan untuk pulang, Taehyung tidak membantu membereskan barang, melainkan asik dengan dunianya sendiri dengan memandangi jimin tanpa berkedip sedikit pun

Jimin merasa tak ada suara dari Taehyung.. ia pun menoleh dan sesaat dia melihat Taehyung yang memandangi ke arahnya, Jimin mendekati Taehyung yang tak bergeming sedikitpun.. Jimin merasa Taehyung sedang melamun lantas ia mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah Taehyung

"Tae? Taehyung?!" Taehyung mengerjap-ngerjapkan matanya lucu,dan itu membuat Jimin terkekeh melihatnya

"Kkkk.. kau ini! kenapa melamun?" Jimin mendudukkan dirinya di pinggir ranjang persakitan dan sekarang menatap Taehyung yang juga menatapnya

"U-uh? Ahh tidak! aku hanya terpikirkan sesuatu..? hehe" jawab Taehyung sambil mengusap-usap tengkuknya, di akhiri dengan cengiran dan tersenyum kikuk

"Hahh.. ya sudah, sekarang dimana Eomma dan Appa? dan emm.. Jungkook dan ibunya? apa mereka tidak datang menjemputku?" Tanya Jimin memperhatikan sekelilingnya berharap ada yang datang

"Ne? Ahh itu... Mereka akan segera datang kita tunggu saja dulu"Taehyung sebenarnya tidak tahu kenapa orang tuanya belum kesini? dan saat itu pula seokjin family sudah lengkap dan ada Jisoo di belakang mereka yang baru datang, pas sekali datang di saat tengah membicarakannya

"Wah sudah siap semua ya? Maaf eomma tadi habis ke rumah temanmu sekalian kemarin dia mau menjemput mu juga.. tapi dianya tak ada,jadi ibu sedikit telat hehe" Jisoo berjalan mendekati jimin dan duduk di sampingnya, sementara Seokjin family yang tak lain Seokjin, Sera dan jungkook duduk di kursi panjang sebelah ranjang