husband [✔️]

bonchap 9

hyunjin yang baru saja tertidur harus segera terbangun lagi karena mendengar rengekan dari anak nya.

memang dia sudah cukup ahli dalam urusan bergadang, tetapi nama nya juga manusia masih butuh istirahat atau tepat nya tidur pada malam hari.

"saayaang.. si kembar nangis, kamu jagain gih.." ujar hyunjin seraya membangun kan maira yang tengah tertidur sambil memeluk hyunsoo

maira mengerjapkan mata nya yang masih terasa sangat berat itu lalu bergegas menghampiri putri putri nya.

"kenapa sayang bunda..? bunda ngantuk, kalian ngga ngantuk? haus ya?"

beban ketika merawat anak kembar adalah ketika salah satu nya menangis, tapi yang satu nya lagi akan ikut menangis juga.

perlahan maira membawa anak kembar nya ke dalam gendongan nya lalu menuju ke kasur.

kasur hari ini cukup padat, karena ada hyunsoo yang ikut tidur disana. hyunsoo sakit dan sangat rewel, mau tidak mau maira harus bekerja ekstra merawat anak nya.

belum lagi memberi asi kepada hyumi dan hyura. mereka tidak bisa di beri satu per satu, jadi maira harus memberi asi langsung ke kedua nya.

"mereka haus? tadi aku habis gantiin popok nya" sahut hyunjin yang masih berbaring di samping hyunsoo

"iya"

"kamu ngga ngantuk?" tanya hyunjin lagi ke maira

"engga, aku ga tidur deh hari ini.. jaga anak anak aja, kamu tidur gih, sebentar lagi pagi, kamu kerjakan hari ini?"

"heem, ngantuk banget.. pengen di usap rambut nyaa" pinta hyunjin

maira tersenyum sekilas melihat tingkah manja dari hyunjin "tangan aku megang hyumi sama hyura jadi gabisa, maaf yaa.."

"emm gapapa"

💓

"bangun, hyunjin bangunn" maira mengguncangkan badan hyunjin yang tengah tertidur pulas

tapi tak ada jawaban, maira memilih membangunkan sang kakak yang berada di kamar satu nya.

"iyun, sayang.. bangun yukk, udah pagi nih" sahut maira memasuki kamar mihyun. putra sulung nya itu masih tertidur pulas sambil memeluk guling.

"mihyunnn... bangun hey" maira mengecup pipi dan dahi mihyun berharap mihyun akan segera bangun dan bergegas

"abang bangun, nanti bunda kasih air dingin mau?"

mata mihyun perlahan terbuka, dia langsung merenggangkan tangan dan kaki nya.
"hngg, iya bundaa.. 5 menit lagi, iyun masih mau bobo" pinta nya

maira mendecak kesal lalu langsung menegakkan badan mihyun hingga posisi nya duduk.

"bangun, mandi, siap siap, terus sarapan" titah maira

mihyun mengangguk lemah lalu berjalan lunglai memasuki kamar mandi.
"cepetan ya! jangan tidur lagi di kamar mandii" pekik maira

"iyaaaaaaa"

maira terkikik geli lalu keluar dari kamar mihyun, kembali ke kamar nya dan membangun nya si kepala keluarga.

"hyunjin, bangun dong.." suruh maira sambil menepuk pelan pipi hyunjin

"hmmm, password nya dulu baru bangun..." jawab hyunjin seraya merubah posisi berbaring nya