Jekyll, Hyde and Me [Exo's Baekhyun]

Part. 5 | Festival

‘ Ada festival, seharusnya kita bersenang-senang. ’
- Jekyll, Hyde and Me -

||||||||||

"Dasar, brengsek. Kau pasti yang sudah membunuh Chanyeol, ya?"

Lagi-lagi Baekhyun di bawa ke halaman belakang sekolah, iya untuk di pukuli. Sepertinya teman-teman Chanyeol sangat kehilangan dia, yah mereka telah kehilangan pondasi mereka yang sangat berharga. Tanpa Chanyeol, bisa apa mereka, mereka tidak akan di takuti lagi oleh anak-anak sekolahan. Karena selama ini Chanyeol lah yang sudah membuat mereka terlihat menyeramkan, tanpa dia mereka bukanlah apa-apa.

"Mana mungkin. Aku bahkan tidak bisa melayangkan pukulan, bagaimana aku bisa membunuhnya. Kau bergurau, ya?" Baekhyun mengucapkan kalimat tersebut sambil menyinggingkan sebelah bibirnya.

"Apa? Sekarang kau berani menjawab, ya?" Saat hendak kembali memukulnya, Baekhyun mencekal pergelangan tangan Junhoe. Yah, salah satu dari pembully tersebut.

Baekhyun terkekeh di tempatnya sambil berkata "Pukul saja aku sepuas kalian, jadi aku akan tahu seberapa pengecutnya kalian."

Hari itu adalah festival sekolah, ketimbang memukuli anak yang lemah seharusnya mereka dapat menikmati festival tersebut. Baekhyun benar-benar di pukuli habis-habisan oleh mereka, sampai babak belur dan tidak sadarkan diri. Alhasil Sunbi yang hari itu mencari Baekhyun kemana-mana menemukanya tergeletak di halaman belakang sekolah, dia membawanya ke rumah sakit bersama Minho dan wali kelas mereka. Seharusnya Sunbi tidak membawaya pada ayah Baekhyun, karena jika tahu dia yang menolongnya kembali maka kebencian ayah Baekhyun pada Sunbi akan semakin besar. Tentunya, Byun Jung Ho sangat membenci orang yang membuat Baekhyun terlihat lemah.

"Memalukan, ya. Dia ini lemah sekali sampai harus terus-terusan di tolong oleh perempuan." Ucap ayahnya sambil menatap Sunbi dengan senyumannya.

"Tidak apa-apa, kitakan teman." Sunbi menjawabnya sambil menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal.

"Teman, ya. Dia sebentar lagi akan siuman, aku akan menjaganya di sini. Sebaiknya kalian kembali ke sekolah, hari ini ada festival, kan? Kalian tidak harus melewatkan kesenangan karena Baekhyun." Ayahnya tersebut mempersilahkan mereka pulang.

"Ahh, begitu. Baiklah, terima kasih paman."

Sunbi keluar dari ruangan tersebut meninggalkan Baekhyun yang masih tertidur dengan ayahnya di sana. Byun Jung Ho memandangi wajah anaknya itu dengan lekat-lekat, berpikir siapa yang berani membuat anaknya menjadi seperti ini. Baekhyun adalah harta berharga miliknya, siapapun tentu tidak boleh membuatnya lemah dan tersingkir dari dunia ini.

||||||||||

"Siapa yang melakukannya." Ayahnya bertanya pada Baekhyun saat dia sudah sadarkan diri, namun Baekhyun hanya memalingkan wajahnya dia tidak berniat memandang wajah ayahnya sama sekali.

"Kau tidak dengar? Siapa yang melakukannya?!" Kali ini dia berucap dengan sedikit penekan pada setiap katanya.

"Ahh, kau tadi di tolong anak tuan. Lee lagi. Sebenarnya, hari ini setelah pekerjaan ayah selesai. Ayah berniat mengunjungi tuan. Lee di rumahnya."

Mendengar hal itu, Baekhyun langsung menatap ayahnya. Lelaki tersebut tampak mengangkat sebelah bibirnya sambil bertatapan dengan anaknya tersebut.