Prolog

924 54 3
                                    

Happy reading hope you like it

Jangan lupa vote dan komennya💚

.

.

.

"KELUAR KAMU DASAR ANAK HARAM"

Gedoran di pintu terdengar begitu keras bersamaan dengan umpatan dan cacian yang keluar dari mulut pria paruh baya.

"APA YANG KAU KATAKAN KEPADA ANAKMU HAH"

Terdengar sahutan dengan teriakan yang tidak kalah keras

"APA AKU TAK SALAH DENGAR KAU MENGATAKAN DIA ANAKKU? INGAT AKU TIDAK PERNAH PUNYA ANAK DARI WANITA JALANG SEPERTIMU"

Setelah itu terdengar bunyi pecahan benda dan bunyi pukulan.

Begitulah teriakan, umpatan, bunyi pecahan benda, dan bunyi pukulan yang sudah sering terdengar di rumah ini.

Sedangkan di dalam kamar duduklah seorang pemuda di balkon kamarnya sambil menyesap rokok dan menghembuskan asapnya dengan perlahan terlihat begitu tenang.

Namun dibalik itu semua kita tidak tau apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh  pemuda itu.

Lanjut/unpub?

Hai hai aku kembali dengan story baru.
Ok aku tau kalo aku masih ada utang di story sebelumnya.
But aku lagi ada ide buat ff ini. So kali aja kalian bosan nunggu up dari story satunya kalian bisa baca story ini dulu.

Follow juga dong biar kita temenan.

Thanks for all guys and stay healthy👌

My Life: If You Know [Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang