MELALUI MU

656 40 0
                                    

Bukan ini pertama kalinya mereka bertengkar satu dengan lainnya, namun kenapa hari ini rasanya begitu berbeda, satu berjalan ke arah kanan dan lain nya ke sebaliknya, duduk saling membelakangi dan tidak bicara satu sama lain.

[ Run ]
Aku masih memikirkan kata kata nya belakangan ini, dia begitu kekeh memintaku untuk berhenti mengejarnya, tetap saja aku tidak bisa, jika dia tertawa manis dan bertingkah lucu seperti itu setiap hari di hadapanku.

Aku menyapanya pagi ini namun dia hanya berjalan melewatiku, aku ingin berbicara padanya namun dia seolah membuat dinding yang tinggi diantara kami, dia begitu tak ingin bicara denganku, itu membuat hatiku berdenyut sakit.

"win, "

Dia menoleh padaku namun membuang nafas lagi dan menoleh kearah lain, dia tidak ada niat sedikit pun mendengarkanku, hal buruk apalagi yang mungkin terjadi setelah ini.

Aku akhirnya memutuskan untuk keluar dari ruangan dan pergi menuju lift ke lantai 1 menjemput seseorang yang tadi baru saja mengirim pesan padaku.

Begitu sampai di lobby aku melihat seorang gadis dengan wajah bulat dan mata coklat duduk disana dengan manis.

"preu"

Perempuan itu menoleh ketika aku memanggilnya, dia begitu senang bahkan memelukku dengan cepat mengabaikan tatapan orang lain di sekitar kami.

"preu, apa kamu sudah menunggu lama? "

"tidak kok phi, preu baru saja sampai"

Aku menggandeng tangan nya mengajak nya naik lift bersama. Setelah sampai di ruangan tempat kami syuting, dia melepaskan tanganku dan segera menghampiri phi Mew.

"phi Mew, apakah phi sedang sibuk? "

"preu? Kamu sedang apa disini? "

"aku menunggu phi Run, kami akan pulang kerumah hari ini"

Aku membiarkan Preu dan phi Mew berbincang satu sama lain, atensi ku tertuju pada seseorang yang tengah bermain ponsel di pojok ruangan, saat aku mendekati nya, dia membuat ancang ancang untuk pergi, namun aku menahan tangan nya.

"win, tidak usah pergi, aku tau kau nyaman disini, aku hanya ingin duduk disampingmu saja"

"pergilah ke kursi mu sendiri phi"

Dia menunjuk deretan kursi yang di buat untuk masing masing dari kami,aku menggelengkan kepalaku,dia mendengus kesal dan membiarkan aku duduk disamping nya.

"masih tak ingin bicara dengan ku eh? "

Win mengedikkan bahunya, dia bermain dengan ponselnya mengetikkan pesan entah untuk siapa namun begitu bahagia, membuat ku iri pada orang yang membuat dia tersenyum.

"jika phi hanya penasaran pada pesan ku, sebaiknya phi pergi, aku merasa risih"

Aku terkekeh mendengarnya, dia begitu merasa terganggu dengan kehadiranku, entah mengapa aku malah merindukan Khlui dan berharap dia adalah Khlui.

*Khlui = salah satu karakter di series TharnType yang diperankan oleh Win

"baiklah, phi akan pergi kalau begitu"


[Win]

Aku heran kenapa phi Run begitu sering menggoda ku dan mendekatiku, aku masih menyukai perempuan! Melihat dia pergi dengan wajah seperti itu membuat ku merasa bersalah, tapi tetap saja aku tidak akan menyerahkan hatiku padanya.

Hari ini dia membawa wanita berbeda lagi ke lokasi syuting tapi sepertinya phi Mew mengenalnya, aku dengar nama nya ada Preu, entah dia siapa tapi dia sangat manis dengan bibir kecil dan wajah bulatnya.

Mungkin jika dia tidak ada hubungannya dengan phi Run, aku sudah menyatakan cinta ku padanya.

Aku sebenarnya bingung mengapa phi Run begitu menyukai ku dan selalu menggoda ku, mengapa ia tidak mengencani Preu saja, atau wanita lain yang dia bawa 3 minggu yang lalu.

Dia membuatku merasa aneh setiap kali dia menggoda ku, wajah ku terasa panas setiap berdekatan dengan nya, itu sebabnya aku tidak ingin dia mendekatiku.

Dia hanya akan membuatku mati sakit jantung setiap berada di dekatnya.

Apa mungkin...

Aku menyukainya?

Menyukai seorang laki laki?

Tidak! Tidak! Sekalipun aku suka laki laki, aku tak akan pernah menyukainya.

Behind The Scene : A story about fake loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang