Jeon Jungkook, seorang pelajar yang berlibur bersama dengan teman-teman sekolahnya ke pegunungan Kamchatka, sebuah pegunungan yang menyimpan rahasia besar karena pernah dijadikan tempat pembantaian beberapa tahun yang lalu.
Secara tak sengaja, ia b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
C
klek..
"Jungkook?"
"Lisa? Jimin?"
Kini ketiga orang itu -Jungkook, Lisa dan Jimin- tengah saling tatap. Pasalnya mereka sama-sama terkejut saat Jungkook membuka pintu rumah di pemukiman itu. Ya, rumah sang keluarga.
Terlihat di dalam sana, Lisa dan Jimin sedang berdiri di ruang tengah bersama semua anggota keluarga.
"Untunglah kau datang, kebetulan aku juga butuh pertolongan seseorang" ucap Lisa sembari berjalan mendekati Jungkook yang masih berdiam diri di ambang pintu.
"Ada apa?" tanya Jungkook.
"Aku bingung harus menempatkan mereka dimana.." balas Lisa sembari menatap anggota keluarga yang tengah duduk di atas tikar.
"Perasaan gue bener" gumam Jungkook.
"Apa?" tanya Lisa karena merasa kurang jelas mendengar perkataan lawan bicaranya.
Pria bermarga Jeon itu menggeleng samar, "Ga apa-apa"
"Jung, gimana kalo k-"
"WOI!!"
Ada seseorang yang meneriaki mereka dari luar rumah, padahal Jimin baru saja ingin mengatakan sesuatu.
Sepertinya tidak hanya satu orang yang datang. Ah! Itu Mingyu dan kawan-kawan.
Jungkook yakin sekali bahwa yang baru saja berteriak adalah oknum bernama Mingyu.
Jimin tengah melihat kedatangan kekasihnya, betapa lega dirinya setelah mengetahui bahwa Chaeyoung baik-baik saja.
Begitupun sebaliknya.
Kemudian Chaeyoung berjalan mendekati Jimin dan memeluknya dengan erat.
"Sorry, gue ga sempet nemuin lo" bisik Jimin.
Sementara Chaeyoung hanya mengangguk samar.
Jungkook tengah menatap pasangan yang sama-sama bermarga Park itu, dan entah mengapa ada seulas senyum di raut wajah Jungkook.
Padahal dulu ia tidak suka jika melihat pasangan yang 'mesra-mesraan' di dekatnya.
"Heh! Disini ada orang lain, ya!" sahut Mingyu pada pasangan yang tengah berpelukan.
Kini Jimin dan Chaeyoung melepaskan tautan mereka dan tersenyum samar untuk merespon Mingyu.
