Sudah waktunya motor dinyalakan,
Hendak pergi dengan perasaan menyenangkan,
Dan tak lupa untuk berpamitan,
Hingga sampai ditempat tujuan.Terlihat seseorang berjalan membawa buku,
Nampak lelah dan lesu,
Namun semangatnya tak pernah pudar mengajariku,
Iya, dia adalah orang tua kedua setelah dirumahku.Membagi ilmu sampai kita paham,
Sabar menjelaskan walau yang diajar ditanya hanya diam,
Entah mengapa ia tak pernah marah ataupun kesal,
Tapi yang kutau semangatmu tak kan pernah padam.- Sajak penghantar diri -
22
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK PENGHANTAR DIRI
RomantizmAku bukanlah petangguh, bukan juga avengers dengan kekuatannya yang kukuh. Aku ini seseorang yang biasa, yang hanya bisa memujanya lewat kata kata, menyampaikan maksud yang tak tertanda, dan mengakhiri semuanya dengan tawa. Tulisan ini adalah caraku...