- BOURNE -▪️▪️▪️
Tak lama kemudian pintu ruangan kembali terbuka menampakkan kedua orang tuanya yang baru saja keluar. Jungkook berdiri lalu mengikuti langkah kedua orang tuanya."Bagaimana keadaannya?" Tanya jungkook
"Keadaan itu biasa terjadi pada orang dengan keterbelakangan mental, Mereka kadang tidak bisa merasakan dan menunjukan emosi mereka, tanpa mereka sadari emosi itu akan meledak pada waktunya. Itulah yang hyunjae alami" jawab sungjin
"Dia akan menjalani terapi untuk beberapa hari, itu akan menenangkannya"
Jungkook mengangguk. "Eomma," panggilnya.
"Kenapa eomma juga ada disini? Bukankah eomma harusnya mengajar di sekolah?"
"Eomma kemari untuk mengantar bekal appamu dan tidak sengaja bertemu dengan sinb disini" jawab hana
"Oh ya, Apa kau sudah bicara dengan sinb?"
Jungkook menggeleng, "aku rasa belum waktunya, dia masih marah padaku"
"Jika eomma menjadi sinb, eomma juga akan mengabaikanmu untuk beberapa hari" ujar hana membuat jungkook menoleh
"Kenapa begitu?"
"Tentu saja.. kau memarahinya dan membentaknya malam itu, sementara kau tidak tahu apapun mengenai perasaannya" kata hana yang mengetahui semua cerita jungkook dan sinb malam itu.
Jangan heran, jungkook memang menceritakan semuanya pada hana dan sungjin.
"Eomma.."
"Jungkook-ah, lain kali cobalah untuk memposisikan dirimu dengan posisi orang lain sebelum bertindak" ujar hana dengan lembut.
"Kita tidak akan mengerti jika tidak mau mencoba untuk mengerti"
"Dan sinb,eomma yakin dia juga masih belajar untuk menerima keadaannya. Dia gadis yang jujur dan kuat, namun dia juga sangat rapuh"
"Kau harus tahu itu, sayang" ucap hana menasihati jungkook. "Ne eomma"
Sungjin menatap istrinya dengan senyuman merekah. "Kau benar-benar ibu yang baik, hana-ya" ujar sungjin membuat hana ikut tersenyum.
"Karena aku juga pernah muda, aku pernah merasa sangat emosional dimasa-masa itu " ujar hana sambil mengingat masa lalunya.
"Hm.. aku tahu semua perasaanmu saat itu, oleh karena itu, aku menjadi pangeran yang menyelamatkanmu" kata sungjin membuat hana terkekeh
"Kau berlebihan" kekehnya, jungkook ikut tertawa karena ulah kedua orang tuanya.
"Tapi itu benar" kata hana. ia lalu menambahkan, "karena semangat yang Appamu berikan, eomma menjadi sosok yang lebih kuat dan percaya diri, dia banyak mengajarkan sisi positif untuk eomma"
▪️▪️▪️
Setelah pertengkaran orang tuanya barusan, sinb hanya bisa terdiam sambil menunggu hyunjae terbangun dari tidurnya. Hanya ada sinb dan minyoung dalam ruangan ini, sedangkan jiseob pergi entah kemana.
"kau minyoung, ini semua karena kau yang membesarkan sinb menjadi seperti ini!"
"Jika bukan karena kalian, hyunjae tidak akan menjadi seperti ini"
"Jika bukan karena kau, hyunjae tidak akan kambuh seperti ini!"
Bentakan jiseob kembali berputar di dalam kepala sinb. Ia kemudian menelungkupkan wajahnya menutupi semua kesedihan yang ia rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bourne
Fanfiction(Completed) Ketika orang bertanya apa aku baik-baik saja.. mereka semakin mengingatkanku bahwa semua yang ku jalani terasa begitu sesak dan menyakitkan. ... "Bisakah aku melewatinya?" - Hwang Sinb Genre(s) : Family,YA, HnC Di samping rumitnya kis...